Bioceramic MoonSwatch Luncurkan Koleksi Terbarunya, Terinspirasi dari Berbagai Fenomena Alam yang Luar Biasa

Reporter : Arif Mashudi
Sabtu, 15 Juni 2024 17:00
Bioceramic MoonSwatch Luncurkan Koleksi Terbarunya, Terinspirasi dari Berbagai Fenomena Alam yang Luar Biasa
Tiga model baru dari Swatch, ada MISSION ON EARTH – LAVA, POLAR LIGHTS, DESERT, semuanya merupakan bentuk apresiasi keindahan planet bumi.

Tiga model baru Bioceramic MoonSwatch yang non-terbatas ada MISSION ON EARTH – LAVA, POLAR LIGHTS dan – DESERT semuanya merupakan bentuk apresiasi kepada planet bumi. Masing-masing terinspirasi dari lahar vulkanik, Aurora Borealis dan gurun pasir.

Tiga fenomena alam dengan keindahan magis dan mempesona tersebut dapat terlihat jelas dari luar angkasa. Untuk ketiga jam tangan ini, Swatch telah mengembangkan tiga warna baru Bioceramic. Detailnya bisa kamu simak di bawah ini ya, Diazens.

1 dari 4 halaman

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth© Omega

Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH – LAVA

Model pertama ini terinspirasi dari gunung berapi, lubang pada kerak bumi yang memungkinkan keluarnya lava, abu, dan gas. Lava, sebuah fenomena alam yang berbahaya sekaligus menawan, dengan warna merah dan oranye yang pekat.

Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH – LAVA juga mengacu pada OMEGA dan jam tangan model Speedmaster Moonwatch “ Ultraman” tahun 1968, dengan jarum kronograf oranye yang terkenal.

2 dari 4 halaman

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth© Omega

Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH – POLAR LIGHTS

Kemudian ada model yang selanjutnya yang terinspirasi dari dari Aurora Borealis yang menakjubkan. Dapat dilihat dari luar angkasa dan terlihat sangat indah, keajaiban atmosfer yang cemerlang ini ditandai dengan “ tirai” yang sangat berwarna-warni di langit malam.

Warna hijau dan biru adalah yang paling umum. Oleh karena itu, warna pirus mendominasi di jam tangan ini untuk mengingatkan pada tampilan warna yang luar biasa di langit di Kutub Utara. Untuk pelat jam berwarna biru ini juga bertatahkan “ bintang” kecil yang terbuat dari serpihan kecil berwarna perak, yang terinspirasi oleh pelat jam kaca aventurine.

Hal ini juga mengacu pada beberapa jam tangan karya OMEGA. Tata letak “ bintang” pada setiap model berbeda-beda, membuat pelat jam pada setiap jam tangan menjadi unik. Angka dan indeks di ketiga subdial menggunakan format radial, sama seperti Speedmaster di proyek OMEGA Alaska II dan III.

3 dari 4 halaman

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth© Omega

Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH – DESERT

Model yang terakhir ini hadir dalam warna kecoklatan pasir, serta pelat jam dan tali pengikatnya berwarna abu-abu tua (taupe), mengingatkan pada hamparan pasir luas yang menutupi lebih dari seperlima daratan bumi.

Ketiga jam tangan Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH memiliki pernyataan misi pada bagian belakang casing, serta logo OMEGA X SWATCH pada pelat jam dan kenop. Desain planet Bumi dapat dilihat di setiap pelindung baterai.

4 dari 4 halaman

Tali VELCRO® yang dapat disesuaikan dan identik dengan pakaian antariksa, menambahkan sentuhan akhir apik astronot. Dilengkapi juga dengan jahitan atas yang kontras dengan warna yang sama dengan casing masing-masing.

Semua model terbaru ini seperti seluruh model di lini kolaborasi OMEGA X SWATCH, terbuat dari Bioceramic paten Swatch, perpaduan unik dua per tiga keramik yang digunakan dalam pembuatan jam tangan highend, dan satu per tiga bahan biosumber yang diproduksi dari minyak biji jarak (castor oil).

Ketiga jam tangan Bioceramic MoonSwatch MISSION ON EARTH terbaru ini tersedia sejak Sabtu, 15 Juni 2024 di Swatch Store Senayan City Jakarta, Grand Indonesia Jakarta, serta Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Seperti koleksi Bioceramic MoonSwatch secara keseluruhan, hanya satu jam tangan yang dapat dibeli per orang, per hari, dan per toko Swatch.

Beri Komentar