Asteroid Akan Menghantam Bumi, Apakah Pertanda Kiamat?

Reporter : Prisma Difta
Sabtu, 28 Desember 2019 11:54
Asteroid Akan Menghantam Bumi, Apakah Pertanda Kiamat?
Apakah ini pertanda akan ada Kiamat di tahun 2022? Karena ssteroid yang 80 kali lebih besar dari ledakan hirosima nagasaki akan menghantam bumi di tahun tersebut!

Peringatan dari NASA, Para ilmuan telah memberikan informasi bahwa sebuah asteroid sebesar batu piramida kemungkinan akan menyerang bumi di tahun 2022.

Dikutip dari Express (20/11) Nasa telah memberitahukan kepada publik bahwa Asteroid yang dikenal sebagai JF1 akan menuju bumi. Batuan asteroid tersebut memiliki panjang 420 kaki dan diperkirakan akan meluncur ke bumi pada 6 Mei 2022, dengan estimasi kehancuran yang lumayan besar.

1 dari 3 halaman

Badan Antariksa Amerika mengatakan,

 bahwa asteroid tersebut memiliki kekuatan hingga 230 kiloton (230.000 ton TNT) yaitu dampaknya akan membuat ledakan 15 kali lebih besar dari bom atom yang dijatuhkan pada Hirosima Nagasaki (1945).

Para ilmuan mengatakan bahwa, Jika JF1 menghantam daerah yang berpenduduk banyak ia akan menghilangkan seluruhnya secara cepat. Jika ini terjadi akan menyebabkan kematian jutaan orang dan kerusakan yang sangat parah.
Jika asteroid JFI menghantam lautan pasifik yang terpencil sekalipun, itu akan membuat tsunami yang besar dan sangat berdampak pada lapisan bumi.

2 dari 3 halaman

Akibat dari ketakutan itu, kini asteroid JF1 sedang diperhatikan secara lebih seksama oleh Sistem pemantauan Bumi yaitu Santry.

 Santry adalah sistem pemantauan tabrakan asteroid yang sangat otomatis dan terus menerus akan memantau asteroid yang mungkin akan berdampak pada bumi di masa depan yaitu sekitar 100tahun kedepan.

Kemudian NASA juga mengungkapkan bahwa kemungkinan satu dari 3800 asteroid tersebut akan menghantam bumi pada tanggal 6 Mei 2022. Mereka mengatakan bahwa " Peluangnya kecil namun hal tersebut cukup menghancurkan bumi" .

Karena bahaya yang disebabkan oleh JF1 tersebut dimasadepan, badan-badan antariksa di seluruh dunia sedang mengembangkan cara untuk mencegah kemungkinan peristiwa itu terjadi.

3 dari 3 halaman

Misi Para Peneliti dan Insinyur pesawat luar angkasa dari seluruh Eropa dan AS,

Yaitu sedang berusaha untuk membelokkan batu ruang angkasa tersebut dan membuat metode pertahanan planet yang layak untuk dikemudian hari
Misi ini disebut Penilaian Defleksi Dampak Asteroid (AIDA).

NASA sudah mengerjakan kerajinan yang disebut Uji Dampak Asteroid Ganda, sementara di Italia nantinya yang akan mengirim mini satelit untuk mengumpulkan data saat misi berlangsung.

Nah, gimana menurut kalian dengan kejadian ini? Tulis di kolom komentar ya!

Beri Komentar