Anggap Tudingan Tak Berdasar, Justin Bieber Tuntut 2 Orang yang Tuduh Ia Lakukan Pelecehan Seksual

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 26 Juni 2020 17:29

Nggak terima dengan tuduhan yang ditujukan padanya, Justin Bieber tuntut penuduh jutaan dollar AS.

Dunia hiburan Hollywood sedang digemparkan oleh kabar pelecehan seksual. Ansel Elgort mendapat tuduhan menjadi pelaku pelecehan dan sudah angkat suara, mengatakan bahwa dirinya tak terlibat. Baru-baru ini, penyanyi Justin Bieber pun juga mendapatkan tuduhan serupa.

Bieber mendapatkan tuduhan pelecehan seksual dari dua orang sekaligus yang menggunakan nama Danielle dan Kadi. Keduanya bersuara di media sosial atas pelecehan yang diakui menimpa mereka pada 2014 dan 2015.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari TMZ, dalam dokumen legalnya Bieber mengatakan bahwa tuduhan tersebut adalah kebohongan semata.

Untuk tuduhan pertama, Danielle mengaku mendapat pelecehan dari Bieber di sebuah kamar di Four Season Hotel Austin, Texas, pada 9 Maret 2014 setelah sebuah konser.

Bieber mempunyai alibi yang ditulis dalam dokumennya bahwa memang ia menjadi penampil di event SXSW yang bertempat di Austin, Texas. Namun ia dan pacarnya kala itu, Selena Gomez, langsung pergi meninggalkan area dan tidak menginap di Four Seasons Hotel.

2 dari 3 halaman

Sementara untuk tuduhan kedua, Kadi mengklaim bahwa Bieber telah melecehkannya secara seksual di Langham Hotel, New York City sekitar pukul 2:30 pagi waktu setempat pada 5 Mei 2015. Lagi-lagi, Bieber mengatakan bahwa itu hanya tuduhan tak berdasar.

Bieber pun melaporkan dua tuduhan tersebut dan menuntut ganti rugi atas klaim merugikan yang dilempar padanya. Ia menuntut masing-masing sebesar 10 juta USD. Total tuntutan yang diajukan oleh Bieber adalah 20 juta USD.

3 dari 3 halaman

Perkara tudingan pelecehan ini, Bieber juga merasa bahwa dua akun media sosial yang membuat cerita pelecehan yang melibatkan dirinya sebagai pelaku itu digerakkan oleh satu orang yang sama. Menurutnya itu dilakukan sebagai bagian dari rencana meruntuhkan reputasinya.

Waduh, parah banget sih kalau tuduhan tersebut cuma hoax. Semoga pihak berwenang bisa segera mengusutnya sampai tuntas ya.