Andhika Pratama Rela Begadang Demi Bayinya yang Baru Lahir, Bukti Peran Ayah Juga Dibutuhkan

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 12 September 2020 07:37
Andhika Pratama Rela Begadang Demi Bayinya yang Baru Lahir, Bukti Peran Ayah Juga Dibutuhkan
Peran ayah dalam mengasuh anak juga dibutuhkan.

Sebagai orang tua, peran ibu dan ayah seharusnya sama dan seimbang. Nggak cuma ibu saja yang punya kewajiban untuk merawat anak. Ayah juga punya tanggung jawab yang sama dalam membesarkan anak-anak mereka.

Hal itu yang ditunjukkan oleh pasangan selebriti, Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty. Keduanya baru saya dikaruniai anak ke-5 dalam rumah tangga mereka. Sebagai ayah siaga, Andhika rela begadang untuk membantu merawat sang buah hati.

1 dari 4 halaman

Andhika rela nggak main game demi menjaga Saka

Andhika dan Ussy © Diadona

Dalam video yang diunggah di channel Youtube Ussy Andhika Official, Andhika mengatakan bahwa dia sudah mempersiapkan diri untuk kehadiran bayinya yang dipanggil Saka itu. Andhika mengungkapkan bahwa dia sudah tidur cepat dan nggak main game agar bisa menjaga Saka di malam hari.

" Papa udah sengaja tidur cepet, malem nggak main game biar bisa dibangunin untuk jaga saka," ungkap Andhika.

2 dari 4 halaman

Peran ayah dalam kehidupan anak

7 Potret Sakalingga Ibra Pratama, Anak ke-5 Andhika dan Ussy © Diadona

Dilansir dari Boldsky, ayah punya peran sangat besar dalam perkembangan anak. Hal ini termasuk pada perkembangan bahasa dan pertumbuhan kognitif pada masa balita hingga keterampilan sosial mereka saat sudah lebih besar.

Fakta ini ditemukan oleh dua jurnal akademi Early Childhood Research Quarterly dan Infant and Child Development. Keduanya memberikan bukti bahwa peran ayah dan ibu begitu penting dan dibutuhkan sejak dini.

3 dari 4 halaman

Mempengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan bahasa

10 Momen Bayi Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama Jalani Pemotretan Pertama © Diadona

Studi tersebut menemukan bahwa stres yang berhubungan dengan pola asuh ayah punya efek berbahaya pada perkembangan kognitif dan bahasa anak. Hal ini lebih besar terjadi pada anak berusia dua sampai tiga tahun.

Bahkan hal ini juga tetap berpengaruh meski ibu telah ikut berperan. Pengaruh ayah juga berdampak lebih besar pada kemampuan bahasa anak laki-laki daripada anak perempuan.

4 dari 4 halaman

Stres dan masalah kesehatan mental pada orang tua mempengaruhi cara berinteraksi dengan anak-anak. Selain itu, hal ini juga dapat memengaruhi masa kecil anak.

Claire Vallotton, Profesor di Universitas Negeri Michigan, mengungkapkan bahwa kehadiran ayah benar-benar memiliki efek langsung pada anak. Kehadiran mereka bisa memberikan pengaruh jangka pendek hingga jangka panjang dalam kehidupan anak.

Makanya ayah juga jangan lupa berperan ya!

Beri Komentar