Aku Hidup Kembali Setelah Terjebak dalam Rumah Bekas Praktek Bidan

Reporter : Yoyok
Jumat, 14 Februari 2020 17:33
Aku Hidup Kembali Setelah Terjebak dalam Rumah Bekas Praktek Bidan
Kisah ini dibagikan oleh akun @TuyulBucinn di media sosial Twitter.

Makhluk gaib memang selalu ada dimana-mana. Di setiap tempat selalu ada penunggunya.

Mulai dari pohon, gudang, rumah, sekolah, dan masih banyak lagi. Apalagi jika tempat tersebut terbengkalai dan memiliki history yang menyeramkan.

Kini sedang viral di Twitter sebuah thread horor tentang beberapa anak kecil di sebuah rumah tua yang ditinggalkan. Kisah tersebut dibagikan oleh akun @TuyulBucinn. Kisah tersebut tidak dialami secara langsung oleh pemiliki akun @TuyulBucinn.

1 dari 9 halaman

Kisah tersebut bercerita tentang Laras, Bram, Bagus, dan Ari yang rata-rata berumur 12 tahun. Tentu saja nama-nama tersebut adalah nama samaran. Dikatakan juga bahwa lokasi desa tersebut berada di Jawa Tengah.

Semua berawal ketika mereka berempat sedang main bersama. Ketika mereka berjalan melewati rumah Pak Ahmad yang meiliki pohon mangga, terbersit di pikiran mereka untuk mencuri buah tersebut.

Ilustrasi Rumah Angker © Diadona

2 dari 9 halaman

Saat mereka sedang asyik memetik buah tersebut, Pak Ahmad memergoki mereka berempat. Langsung saja mereka kabur sambil membawa jarahannya.

Saat mereka berlari, hujan turun dengan derasnya. Lalu mereka berteduh di sebuah rumah kosong bekas praktek bidan di desa tersebut.

Ketika mereka berempat sedang berteduh dari hujan deras sambil makan mangga, pintu rumah kosong tersebut tiba-tiba terbuka. Laras yang memiliki rasa penasaran yang tinggi mengajak teman-tamnnya untuk masuk. Bram yang penakut menganjurkan untuk tidak masuk. Walaupun begitu, tetap saja mereka masuk karena penasaran.

3 dari 9 halaman

Ilustrasi Hantu © Diadona

Kondisi dari rumah tersebut sebenarnya masih layak huni. Rumah tersebut hanya perlu sedikit renovasi untuk bisa dihuni lagi.

Sebenarnya Laras sejak masuk kerumah tersebut sudah melihat sosok bayangan hitam. Semakin mereka berempat masuk ke rumah tersebut, sosok hitam yang dilihat Laras semakin jelas. Sosok hitam tersebut masuk ke dalam sdalah satu kamar. Kamar tersebut tidak memiliki pintu, hanya ditutup dengan tirai.

Ketika mereka memasuki kamar tersebut, mereka disambut dengan bau anyir dan amis. Di kamar tersebut terdapat kasur pasien dan beberapa peralatan persalinan.

4 dari 9 halaman

Tiba-tiba tirai kamar tersebut bergerak sendiri. Dari balik tirai tersebut, Laras melihat sesosok wanita yang meneteskan air mata darah. Wanita tersebut berpakaian warna putih dan di bagian perutnya banyak bercak darah.

Laras yang melihat sosok tersebut tidak dapat bergerak dan hanya bisa menunjuk makhluk tersebut. Lalu tiba-tiba Laras melihat wajah teman-temannya berubah pucat dan semakin hancur.

5 dari 9 halaman

Ketika Laras menutup matanya, tiba-tiba ada suara lembut yang memanggilnya. Suara tersebut datang dari seorang wanita cantik. Ketika Laras memegang tangan wanita tersebut, rumah kosong tersebut berubah menjadi istana.

Ilustrasi Hantu © Diadona

Di istana tersebut banyak anak kecil yang sedang asyik bermain. Wanita itupun juga menawarkan kepada Laras banyak makanan. Seperti sate, lotek, dan masih banyak lagi.

6 dari 9 halaman

Ketika Laras hampir terlena dengan ilusi tersebut, ia bertanya dimana sekarang dia berada kepada wanita tersebut. Sontak saja wanita tersebut terlihat marah dan makanan-makanan tersebut berubah menjadi usus serta organ dalam yang masih segar berdarah.

Anak-anak di istana itupun berubah menjadi ari-ari bayi. Dengan tatapan marah, wajah wanita itupun mengelupas lalu meneteskan darah dari matanya. terlihat pula usus yang menjuntai keluar dari perutnya.

Ilustrasi Hantu © Diadona

Laras yang ketakutan setengah mati berlari mencari pintu keluar. Makhluk tersebut sambil tertawa terkikik-kikik terbang mengajar Laras.

7 dari 9 halaman

Tanpa bisa lari kemana-mana, makhluk tersebut berhasil menangkap Laras. Makhluk tersebut pun mencekik Laras. Lalu tiba-tiba Laras tidak sadarkan diri.
Laras mengatakan bahwa tempat tersebut menjadi gelap sekali.

Seketika ia mendengar sayup-sayup suara orang menangis. Laras pun membuka matanya dan ternyata ia sudah ada di rumah. Laras pun kaget karena ia sudah dianggap meninggal dan sudah dikafani.

Ayahnya Laras mengatakan kalau ia menghilang selama tiga hari. Laras ditemukan di atas pohon besar dan sudah tidak bernapas. Bisa dikatakan kalau Laras mengalami mati suri.

8 dari 9 halaman

Setelah kejadian tersebut Laras sehari-harinya terlihat linglung, suka ngelamun, dan jadi pendiam. Namun setelah dititipkan di pondok pesantren selama tiga hari, kondisi Laras kembali normal.

Dalam thread tersebut pun diceritakan dari sudut pandang Ari setelah melihat Laras sangat ketakutan. Laras ternyata saat ketakutan tersebut mengalami kesurupan. Langsung saja mereka bertiga kabur untuk meminta pertolongan.

9 dari 9 halaman

Cerita lebih jelasnya dapat kalian baca di thread milik @TuyulBucinn tersebut.

Horor juga ya gengs Laras sampai kehilangan nyawa seperti itu?

Beri Komentar