7 Fakta Ratna Sari Dewi, Janda Presiden Soekarno yang Masih Berstatus WNI

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Rabu, 4 Maret 2020 17:43
7 Fakta Ratna Sari Dewi, Janda Presiden Soekarno yang Masih Berstatus WNI
Siapa sangka ternyata usianya udah 80 tahun, lho...

Nggak hanya dikenal tegas dan pandai berorasi, presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno merupakan sosok yang pandai menaklukan wanita. Buktinya ia memiliki beberapa istri, salah satunya yang sangat dikenal baik di dalam maupun luar negeri adalah Ratna Sari Dewi.

Memiliki nama asli Naoko Nemoto, Ratna Sari Dewi alias Dewi Sukarno ini ternyata masih berwarga negara Indonesia loh. Mau tau lebih banyak faktanya? Berikut rangkuman wawancara Dewi Sukarno dan Desy Anwar pada 2016 lalu.

1 dari 7 halaman

Pertama Kali Bertemu Soekarno

      View this post on Instagram

???????????? ????????????????? ??????? Yasoo?????… ??????? ??????????????? ??? ????????? #dewisukarno #throwback #?????

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Pertemuan pertama Soekarno dengan Dewi ini terjadi pada tahun 1959. Waktu itu, Dewi merupakan seorang seniman berwawasan luas dan masih berusia 19 tahun loh.

Pertemuan pertamanya juga dibilang cukup unik. Saat itu presiden pertama RI ini sedang berkunjung ke Jepang, kemudian Dewi bertugas memberikan teh kepada sang proklamator. Pada saat itu ternyata mereka terlibat percakapan kecil tentang sejarah Jepang dan itu membuat Dewi sangat kagum dengan sosok Soekarno.

Dua minggu setelah pertemuan tersebut, Dewi diundang untuk ke Indonesia. Keputusan yang berat sih bagi Dewi pada saat itu, namun ia merasa terhormat sebab mendapatkan udangan, akhirnya ia memutuskan datang ke Indonesia.

2 dari 7 halaman

Dilamar Secara Romantis Banget sama Bung Karno

      View this post on Instagram

??????? ????? ??? ? ? ???? ?? ??????? Wisma Yasoo? ???????? ???????? ? ? Istana Merdeka ????????? ??????? ? ? Istana Negara ???????? Istana Merdeka ??????? ?? ????? Kiss????????‍ ? ? #sukarno #dewisukarno #????? #????? #indonesia

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Saat di Indonesia, ia diajak jalan-jalan berdua saja oleh Soekarno di Istana Tampak Siring, Gianyar, Bali. Saat itu matahari menjelang terbenam dan ditemani dengan semilir angin.

Tak disangka, saat itu ternyata Soekarno melamar Dewi. "Please be my inspiration, be my friend, be the joy of my life (tolong jadilah inspirasiku, jadilah temanku, jadilah kebahagiaan dalam hidupku)

Walaupun hubungan mereka sempat ditentang oleh orangtua Dewi, namun ia tak bisa menolak lamaran Soekarno. Walaupun hidup sampai ratusan tahun, Dewi mengatakan bhawa lamaran Soekarno merupakan kata-kata lamaran yang paling indah.

3 dari 7 halaman

Gimana ya Rasanya Jadi Isteri Presiden?

      View this post on Instagram

27??? ? ??2??????????? ?????????? ???? ??????????????? ?????????? ???? ??????????????? 3.4?????? ???????????????????????? ???????????????(><) ??????? ???? ?????? ??????????… #sukarno #dewisukarno #?????

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Setelah menikah dengan bung Karno, Naoko resmi mengganti namanya jadi Ratna Sari Dewi dan beragama muslim. Ia juga selalu menggunakan kebaya dan menggelung rambutnya.

Namun, presiden Soekarno ternyata merahasiakan pernikahannya dengan Dewi pada isteri pertamanya, Siti Hartini. Dewi sempat bingung soal ini, namun Soekarno memintanya untuk tak ambil pusing. Tapi pada akhirnya ketika bung karno ditahan di Wisma Yaso, Hartini akhirnya mengetahui statuis Dewi sebagai Istri sang Proklamator.

4 dari 7 halaman

Pindah tempat tinggal

      View this post on Instagram

???????? ???????????????????? ??? ???? ????????????? ??????????????????????????? ?2?????????????????????? ??????? ???? ?????????????????????????? #????? #dewisukarno #sukarno #????? #instagram

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Setelah meninggalnya Soekarno, Dewi dan putri semata wayangnya, Kartika sering pindah tinggal ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Swiss dan Prancis. Namun pada tahun 2008 akhirnya ia memutuskan utnuk pindah ke Jepang.

5 dari 7 halaman

Buku Madame De Syuga yang Kontroversial

      View this post on Instagram

??????? ????? ?????????????? ?????????????????????

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Pada tahun 1993, Dewi membuat buku berjudul Madame De Syuga yang dianggap orang Indonesia tak menghormati budaya. Sebab, pada buku itu terdapat beberapa foto Dewi tanpa busana di usia 53 tahun.

Dalam wawancaranya dengan Desy Anwar ia mentakan bahwa buku tersebut hanya dirilis di Jepang untuk merealisasikan jiwa seninya. Ia juga mengatakan bahwa sengaja tak akan pernah membawanya ke Indonesia karena perbedaan budaya. Dewi pun heran kenapa buku tersebut menjadi kontroversi di Indonesia sampai-sampai dilarang.

6 dari 7 halaman

Sampai Sekarang Masih Berstatus WNI

      View this post on Instagram

????????? ??? ?????? ??? ??? ???? ????????????? 14????????? ? ???????????????? ???? 10?? ?? ?? ?????????????????? #1947??????????????? #?????

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Mungkin banyak yang belum tau, saat ini Dewi masih menjadi warga Indonesia. ia masih memiliki tempat tinggal di sini dan sering datang ke Indonesia. Fakta lainnya, Dewi juga tak mau mengganti namanya lagi menjadi Naoko Nemoto.

Gara-gara hal ini ternyata Dewi mengalami banyak kesulitan , terutama soal visa. Paspor Jepang sebenarnya bisa membuatnya mengunjungi banyak negara. Tapi, karena ia punya paspor Indonesia ia harus menunggu visa sampai berminggu-meinggu untuk ke luar negeri.

7 dari 7 halaman

Ini loh Alasan kenapa Dewi Kekeuh Masih WNI

      View this post on Instagram

???????????? ???????? ??????? ??????? ?????????? ?????????????????????????????????????????????

A post shared by ????? (dewisukarno) (@dewisukarnoofficial) on

Ternyata Dewi mempertahankan kewargaan negara Indonesia agar mudah utuk berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, tempat presiden Soekarno dikebumikan. Menurutnya dengan memiliki paspor Indonesia ia tak akan kesuliatn untuk berkunjng ke Blitar.

Pada usianya yang menginjak 80 di tahun 2020 ini, Dewi masih terlihat sangat cantik dan memesona. Sehat selalu ya, bu!

Beri Komentar