Belajar dari Billy Boen, Menemukan Titik Balik Kehidupan untuk Berbagi Pada Semua Insan

Reporter : Yayuk Harini
Kamis, 24 September 2020 12:14
Belajar dari Billy Boen, Menemukan Titik Balik Kehidupan untuk Berbagi Pada Semua Insan
"Ibarat orang duduk di lantai tapi takut jatuh. Bagaimana bisa orang tersebut jatuh jika ia masih duduk di lantai?"

Setiap orang tentu ingin menjadi sukses dalam pilihan serta jenjang kariernya. Mewujudkan keinginan tersebut pasti akan melalui banyak proses. Kita akan melewati fase usaha, kerja keras, berdoa, hingga akhirnya merasa mampu dan berada di puncak kesuksesan bahkan menjadi sosok yang popular.

Mungkin sudah terbilang umum di masa perkembangan teknologi yang makin pesat ini. Namun selain popular, menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang sekiar dan masyarakat luas bisa dibilang suatu anugerah yang istimewa.

 
 

1 dari 7 halaman

1. Tujuan dan Panggilan Hidup

Billy Boen © Diadona

Seperti halnya dengan kisah serta perjalanan hidup Billy Boen. Sosok entrepreneur muda kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1987 ini melepaskan pekerjaan dan jabatannya sebagai General Manager Oakley lantaran telah menemukan tujuan dan panggilan hidup.

“ Saya mulai menulis buku Young On Top itu tahun 2009. Lalu ketika sudah diterbitkan, saya menerima e-mail dari seorang pemuda Medan yang mengucapkan terima kasih karena berkat buku Young On Top, pemuda ini bisa tahu apa yang harus ia lakukan ketika dia dalam kesulitan yang saat itu ingin kuliah tapi tidak diizinkan karena tidak punya biaya" . Jelas Billy kepada Tim Redaksi Diadona pada sesi wawancara beberapa waktu yang lalu.

" Saya menangis waktu itu karena hal-hal common sense yang saya tulis bisa begitu powerfull dalam memengaruhi hidup seseorang.”  akui Billy.

 

2 dari 7 halaman

2. Berbagi Kepada Jutaan Orang di Indonesia

Billy Boen © Diadona

Billy mengatakan bahwa jika ia tetap di MRA Group, maka Billy hanya bermanfaat kepada 500 karyawan. Karena hal tersebut bertentangan dengan tujuan hidup Billy yang ingin bermanfaat bagi lebih banyak orang, maka Billy mencari cara bagaimana ia bisa berbagi kepada jutaan orang di Indonesia.

Sosok yang sering kita jumpai di media sosial ini menginspirasi banyak orang dengan tampilannya yang selalu bersemangat di tiap postingan. Sosok ekstrovert penyuka warna kuning ini merupakan pendiri dari PT YOT Inspirasi Nusantara yang saat ini menaungi pemuda-pemuda se-Indonesia yang tergabung dalam YOT kota.

 

3 dari 7 halaman

3. Titik Terendah dalam Hidup

Billy Boen © Diadona

Ibarat roda yang terus berputar, begitulah kehidupan berjalan. Semua manusia juga ada kalanya berada dalam posisi down. Billy Boen juga pernah mengalami hal tersebut. Pada tahun 2015 ketika berinvestasi di sebuah perusahaan, Billy Boen sempat bingung bagaimana memberi upah pegawai di sana, bahkan sampai-samapi membuatnya berpikir untuk mengakhiri hidup.
 
“ Ketika saya down saya pasti bakal sedih karena itu manusiawi. Namun karena saya tahu tujuan hidup saya itu apa, passion saya itu apa, dan kenal dengan diri saya sendiri, maka kesedihan itu hanya berlangsung sebentar”. Ungkap Billy.

“ Ketika saya sedih, saya otomatis akan berpikir bahwa saya mungkin akan mengurung diri di kamar selama sebulan ke depan yang berarti saya tidak bisa berbagi dengan orang lain dan enggak bisa menggunakan talenta saya untuk melakukan hal yang saya sukai. Hal itulah yang kemudian menjadikan saya secara psikologis bangkit dengan sendirinya.” Lanjutnya.

 

4 dari 7 halaman

4. Sosok yang Paling Berpengaruh bagi Billy Boen

Billy Boen percaya bahwa ketika manusia tahu tujuan hidupnya, maka jalan hidup tidak serta merta akan mulus seperti jalan tol. Pasti bakal ada cobaannya. Tugas kita sebagai manusia yaitu menghadapi cobaan tersebut agar kita bisa mengambil hikmahnya dan menjadi orang yang lebih baik lagi.

Selama masa hidupnya orang yang paling berpengaruh dalam perjalanan karier adalah kedua orang tua. Banyak konten-konten yang ada dalam bukunya 70%-80% berasal dari ajaran kedua orang tua, 10% dari teman pergaulan, dan sisanya dari pendidikan formal yang ia tempuh.

“ Setelah saya kuliah di MBA dan bergaul dengan orang-orang di sana, wawasan global saya menjadi terbuka dan tahu bagaimana karakter orang Barat dan orang Timur dalam menyampaikan pendapat. Namun, tetap yang paling berpengaruh dalam hidup saya adalah kedua orang tua yang mengajarkan saya menjadi orang yang berkarakter.” Papar Billy.

 

5 dari 7 halaman

5. Bagaimana Cara Memulai Berbisnis, Tapi Kebanyakan Pemuda Takut untuk Memulai?

Billy Boen memberikan perumpamaan yang menarik sekali untuk merespon pertanyaan ini, yaitu:

Ibarat orang duduk di lantai tapi takut jatuh. Bagaimana bisa orang tersebut jatuh jika ia masih duduk di lantai?

 

Memulai karir mestinya dari nol. Tidak ada alasan untuk takut untuk memulai jika masih belum merasakan bagaimana pekerjaan yang sudah dilakukan. Pengalaman untuk memulai saja belum ada, bagaimana mungkin memiliki pandangan mengenai keadaan atau situasi yang akan dihadap


“ Selain sebar CV, coba belajar agar memperluas wawasan. Belajar di sini bukan hanya dari buku atau mengenai hal-hal yang sudah kita dalami. Belajar bisa dari youtube, twitter, dan media sosial lainnya mengenai informasi terkini yang ada di dunia" Jelas Billy.

" Misalkan bagaimana perkembangan teknologi saat ini atau bagaimana situasi perbankan saat ini. Media sosial tersebut tidak hanya berisikan hal-hal yang entertainment. Bisa saja kita bisa mendapatkan inspirasi untuk melakukan sesuatu yang berguna dari apa yang kita lihat atau baca dari media tersebut.” Pesannya.

 

6 dari 7 halaman

6. Tips dalam Berbisnis

Billy Boen © Diadona

Menurut Billy, memilih partner bisnis itu sama halnya dengan memilih jodoh. Kita dan partner bisnis kita harus punya chemistry. Selain itu, prinsip hidup dan tujuan yang akan dicapai juga harus sama.

" Misalkan saya mau mendirikan sekolah. Partner saya tujuannya setidaknya ada sepuluh murid yang sudah terdaftar, sedangkan saya lebih dari itu. Maka seiring berjalannya waktu hal apa yang kita lakukan tidak akan berhasil. Karena tujuan saya dan partner saya saja sudah beda." Ungkapnya.

Billy merasa antara proses dengan hasil sama-sama penting. Namun jika memilih salah satunya, maka dia lebih memilih hasil dengan catatan dalam pencapaiannya dilakukan dengan integritas.  Billy merasa idealis dengan realistis sama-sama penting dan tidak bisa memilih di antara keduanya.

“ Dalam hal idealis, YOT tidak akan pernah menerima uang atau sponsor dari perusahaan rokok karena dalam buku Young On Top mengajak kita semua untuk be healthy. Sedangkan realistis yaitu ketika menetapkan target yang akan dicapai.” Jelas Billy Boen.

 

7 dari 7 halaman

7. Pesan Khusus dari Billy Boen untuk Pembaca Diadona

Berbicara mengenai quote, ada prinsip yang dimiliki Billy Boen dalam berkarir dan menjadi landasan dalam menulis buku Young On Top.

Kalau bisa sukses di usia muda, kenapa mesti nunggu tua?"

 

Gimana? Sudah kenal dengan sosok Billy Boen, kan? Memang tidak diragukan bahwa Billy adalah sosok yang sangat inspirasional. Hal-hal common sense yang sering kita abaikan, menjadi acuan bagaimana Billy bisa sukses hingga sekarang.

Terima kasih, Billy Boen!

 

 

Beri Komentar