Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kantung Mata dan Lingkaran Hitam yang Perlu Kamu Tahu

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 28 Juli 2021 09:15
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kantung Mata dan Lingkaran Hitam yang Perlu Kamu Tahu
Ini dia permasalahan yang sering terjadi di area mata.

Masalah kulit yang dihadapi para perempuan memang sangat beragam. Mulai dari warna kulit, tekstur tidak merata, hingga munculnya komedo dan jerawat.

Namun ada satu lagi masalah yang sering terjadi utamanya bagi kamu yang sering begadang karena lembur atau bahkan nonton serial. Itulah kantung mata yang menebal serta lingkaran hitam di area bawah mata.

Well, kondisi yang sama-sama terjadi di area bawah mata ini kelihatannya sama, tapi ternyata beda loh! Melansir dari SELF, berikut adalah perbedaan eye bags dan dark circle yang perlu kamu tahu. Check this out!

1 dari 5 halaman

Kantung mata (eye bags)

Ilustrasi Kantung Mata © Diadona

Kantung mata disebabkan oleh kombinasi herniasi lemak pada jaringan kulit normal. Secara umum, kantung mata akan terbentuk saat memasuki usia 35-an seiring dengan munculnya tanda penuaan lainnya. Namun, kantung mata bisa juga muncul karena faktor genetik.

Kantung mata bisa dibilang cukup sulit diatasi. Sebagian orang memilih melakukan suntik filler yang bekerja mengangkat kulit di sekitar bawah mata untuk mengembalikan teksturnya kembali halus dan kencang.

2 dari 5 halaman

Ada pula yang melakukan perawatan radiofrequency (RF) sebagai alternatif lain untuk mengencangkan sekaligus menghaluskan kulit di area bawah mata. Perawatan ini dengan cara memanaskan kulit untuk menginduksi pembentukan kolagen dan elastin.

Meski agak susah diatasi, munculnya kantung mata bisa dicegah kok. Kamu harus rajin merawat area kulit mata, dengan mengaplikasikan eye cream atau eye ampoule.

3 dari 5 halaman

Lingkaran hitam (dark circle)

Ilustrasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata © Diadona

Lingkaran hitam disebabkan oleh faktor genetika dan warna kulit. Tipisnya kulit di area tersebut, warna kulit yang cenderung terang serta jumlah lemak subkutan yang menopang area bawah mata cenderung sedikit, membuat pembuluh darah mudah terlihat.

Kurang tidur dan kelelahan pun bisa membuat area tersebut mudah menggelapm karena terjadi penumpukan cairan yang menyebabkan darah terkumpul di pembuluh darah superfisial tersebut. Anatomi wajah pun berpengaruh dalam menonjolkan warna gelap di area bawah mata tersebut.

4 dari 5 halaman

Lingkaran hitam akan mudah terbentuk jika dipicu banyak hal, namun tentu saja masih bisa diatasi. Menurut Dendy Engelman, M.D., ahli bedah dermatologi di New York, bahan aktif retinoid tropikal bisa membantu mencerahkan lingkaran hitam tersebut dengan cara meningkatkan pergantian sel.

Selain itu penggunaan serum dan krim mata juga lebih baik yang mengandung hyaluronic acid, ceramide, serta peptide untuk melembapkan, merangsang produksi kolagen, dan mengencangkan kulit. Kandungan antioksidan, vitamin A, C, dan E juga bisa membantu mencerahkan area dark circle.

Beri Komentar