© Pexels.com/@moose-photos-170195
Untuk menjaga kulit tetap lembap dan tidak mudah kusam, perempuan biasanya menggunakan produk body care. Salah satunya adalah body lotion.
Produk ini mengandung bahan-bahan yang disebut zat oklusif. Bahan-bahan yang termasuk dalam zat oklusif antara lain petrolatum, minyak mineral, dan dimethicone, karena itulah, body lotion dipercaya mampu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari, baik itu kulit wajah maupun seluruh tubuh.
Namun, sayangnya ada sebagian orang yang enggan menggunakan produk body care karena takut bulut di tangan dan kaki makin lebat. Benarkah demikian?
Ilustrasi Menggunakan Body Lotion © pexels.com/@linda-prebreza-87411
Memang, sejak dulu penggunaan body lotion secara rutin dianggap mampu merangsang pertumbuhan bulu di tangan dan kaki. Namun, hal tersebut rupanya hanya anggapan bohong semata. Ya, penggunaan body lotion tidak akan membuat bulu di tangan dan kaki kamu bertambah lebat atau panjang.
Mengutip American Academy of Dermatology, pertumbuhan rambut pada kepala dan seluruh tubuh berawal dari folikel. Folikel adalah kantung kecil yang menjadi tempat tumbuhnya rambut sekaligus keluarnya minyak dan keringat.
Setelah akarnya terbentuk di dalam folikel, rambut akan terus memanjang hingga keluar dari dalam folikel. Rambut pada kepala bisa terus tumbuh dan memanjang, tapi rambut pada tangan dan kaki akan berhenti tumbuh setelah mencapai panjang tertentu.
Selain itu dr. fika Putri Aesthetika, BMed, Sci, MARS juga mengatakan bahwa bulu makin lebat tidak disebabkan oleh pemakaian hand body lotion ataupun penggunaan produk sejenisnya.
" Banyaknya bulu dipicu oleh hormon bawaan. Jadi, ketika dia menggunakan produk hand body lotion, kesannya bertambah lebat, padahal tidak" tuturnya.
Kalau kamu memperhatikan, ketika tubuh sedang basah atau dalam kondisi lembap akibat paparan air, bulu-bulu akan terlihat lebih tebal. Jadi, setelah mengoleskan lotion ke tangan atau kaki, bulu akan terlihat lebih banyak dan 'jelas'.
Ilustrasi Menggunakan Body Lotion © pexels.com/@shiny-diamond
Dokter spesialis kulit dan kelamin di D&I Skin Centre, Bali, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK mengungkapkan bahwa lebatnya bulu di tangan, kaki, maupun bagian tubuh lain lebih dipengaruhi oleh faktor keturunan atau genetik.
Bukan hanya itu saja, banyaknya bulu yang terdapat pada tubuh wanita bisa menandakan adanya penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS), serta mengkonsumsi obat-obatan yang dipengaruhi oleh obat steroid, seperti prednisone atau danazol yang gunanya untuk mengobati endometriosis.
Kalau kamu merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, berkunjunglah ke klinik kecantikan atau salon guna melakukan terapi waxing.
Plan Workout 28 Hari Mengikuti Siklus Hormon Wanita
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Janice Tjen Jadi Runner Up Sao Paulo Open 2025, Harapan Baru Tenis Indonesia
Ultah MOP Sepi Sosok CFO, Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf?
Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Terpaksa Ngontrak di Pinggiran Jakarta
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak