©instagram.com/pricessyahrini
Tas branded emang jadi salah satu fashion item yang mewah banget dan bikin siapapun yang memakai pasti tingkat kepercayaan dirinya meningkat.
Coba tengok para selebriti atau para 'crazy rich' dimana pun itu, mereka selalu menjinjing tas branded dari brand ternama seperti Chanel, Hermes, Louise Vitton, Gucci Hingga Prada.
Tas-tas ini nggak di bandrol dengan harga yang standar loh, selalu jutaan bahkan hingga ratusan juta. Meskipun modelnya simple ataupun ukurannya yang kecil.
Melihat harga-harga ini sebenarnya saya jadi penasaran, apa sih yang bikin harganya jadi mahal selangit?
Dilansir dari bagskingdom.com, ternyata ini loh yang bikin tas-tas ini jadi mahal 'buanget'.
ilustrasi tas branded © bagskingdom.com/Hermes
Ketika membeli tas branded ini, orang pasti ingin terlihat eksklusiv. Ini mungkin terdengar silly bagi yang nggak biasa membeli tas branded.
Namun hal ini terbukti dengan brand-brand mewah ini yang selalu mengeluarkan produk 'limited edition', dimana mereka hanya memproduksi dalam jumlah yang sedikit. Sehingga akan meningkatkan eksklusivitas dari barang tersebut.
Tas-tas ini justru jadi incaran bagi para penggemarnya. Bahkan saat ini, satu item tas Hermes langka dapat dijual dengan harga 1,8 Milyar lho.
ilustrasi tas branded © bagskingdom.com/Hermes
Reputasi adalah hal yang terpenting bagi brand mewah.
Mereka selalu mengmilih desiner ternama, dan memilih bahan dengan kualitas yang sangat bagus. Berbeda dengan tas-tas Cina yang dibuat dengan massal dan menggunakan mesin.
Brand mewah nggak mungkin memilih bahan yang lebih murah namun hal ini dapat mempengaruhi citra mereka.
Karena mereka tahu jika pasar mereka bukanlah orang-orang yang memiliki masalah uang, namun mementingkan kualitas.
ilustrasi tas branded © bagskingdom.com/Hermes
Nggak cuma sekedar fashion dan eksklusivitas. Nyatanya tas-tas dari brand mewah juga bisa digunakan untuk berinvestasi. Apalagi jika memiliki tas yang limited edition.
Harga dari suatu tas dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Saya teringat teman saya yang awalnya membeli tas Guccinya seharga 20 Juta, namun setelah memilikinya selama 3 tahun, ia dapat menjual tas tersebut seharga 23 juta.
ilustrasi tas branded © ibtimes.com
Salah satu jaminan membeli tas branded adalah dengan pelayanan mereka. Jika terdapat sedikit keluhan atau kesalahan yang ditemui dalam satu tas, mereka akan denga sigap mengganti dengan yang baru (jika diperlukan).
Kepuasan pelanggan dan pelayanan yang terbaik adalah hal utama.
ilustrasi hermes lawas © bagsofluxury.com
Brand seperti Louis Vuitton dan Hermes telah berdiri jauh sebelum orang tua kita dilahirkan. Mereka mengawali kelahirannya dengan memenuhi kebutuhan kerajaan-kerajaan Prancis dan juga orang-orang elit.
Bagi brand-brand ini, produk mereka bukanlah sekedar untuk memenuhi fashion belaka, namun karena nilai sejarahnya.
Nah jadi itu yang menyebabkan tas-tas ini dibandrol dengan harga selangit, dan nggak semua orang menjangkaunya.
Jadi brand-brand ini nggak cuma sekedar menawarkan tas sebagai fungsinya, namun juga nilai yang ada di baliknya.
Tertarik untuk membeli?
Jangan lupa, cari tau juga gimana cara bedain tas yang asli dan palsu. Klik di sini yuk!
Janice Tjen Ukir Sejarah, Naik ke Peringkat 53 Dunia Usai Juara Chennai Open 2025
Oh Beauty Festival 2.0: Bukti Antusiasme Tinggi Komunitas Kecantikan Indonesia
Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween
Baper Cepat, Move On Lebih Cepat: Deretan Zodiak yang Hatinya Fleksibel Banget
Debut Manis di FIP Asia Cup 2025, Timnas Padel Putri Amankan Perunggu

Lisa BLACKPINK Curi Perhatian Jadi Penari Emas Jibaro saat Halloween


Dita Karang Bikin Kejutan, Tampil Menawan di Jakarta Fashion Week 2026

Profil Maria Selena, Mantan Puteri Indonesia dan Atlet Basket yang Jadi Peserta Physical: Asia

Profil Fina Phillipe, Sosok Atlet Perempuan yang Mewakili Indonesia di Physical Asia