© Instagram.com/arnoldputragallery
Arnold Putra merupakan desainer yang dikenal dengan karya-karyanya yang unik. Ia dikenal dengan nama "Guru Fashion", ia sering melakukan plesiran ke tempat-tempat unik dan eksotis.
Namun desainer asli Indonesia yang kini mengaku tinggal di Amerika ini kini sedang viral karena mendapat kecaman dari netizen mengenai desain tas terbarunya.
Gimana enggak, model tas terbarunya ini berbahan asli kulit lidah buaya dan tulang belulang manusia. What?
Iya, percaya nggak percaya namun itu lah klaim yang tertulis di diskripsi tas tersebut. Bener-bener lidah hewan buaya dan tulang punggung manusia asli... *deg*
Dilansir dari theunconventional.co.uk. dijelaskan, "Tas dengan bahan dasar kulit lidah buaya dan tulang punggung manusia karya Arnold Putra ini merupakan karya yang dibuat secara manual dengan teknik jahit yang terlihat di bagian luar tas. Tas ini juga dilengkapi dengan sentuhan akhir berupa tulang belakang asli manusia yang membuat tas ini semakin ideal untuk digunakan. Setiap produk yang dibuat oleh Arnold Putra dijual sangat terbatas karena dikerjakan sendiri secara teliti dan biasanya memakan waktu hingga 14 hari ke depan,".
Sejauh ini belum ada konfirmasi yang jelas. Namun didiskripsikan jika tulang ini didapatkan secara " ethicaly source" , yang mana tulang didapatkan secara etika yang sepantasnya. Wow, dimana etikanya ya guys? Apakah ini yang di sebut kreatifitas tanpa batas?
Arnold Putra is the epitome of evil he brags about giving fake designer goods to indigenous people in exchange for human remains and prized items from their culture. pic.twitter.com/3mvMGhPoA0
Dilansir dari akun twitter @SuperiorGab, ia sedikit menuturkan jika Arnold Putra pernah memberikan barang-barang mahal namun 'palsu' untuk orang-orang lokal yang ia kunjungi di pedalaman. Namun barang ini nggak di berikan secara cuma-cuma, guys. Menurut akun ini Arnold melakukan barter dengan barang-barang kultur yang ada di daerah tersebut.
Tas Desain Arnold Putra © twitter.com
Jadi, inikah yang di sebut fashion? Saya rasa sangat wajar jika desain tas ini mendulang hujatan dari netizen. Rasanya nggak sampai hati deh kalau harus menggunakan tulang satu spesies kita sendiri sebagai aksesoris fashion kita. Tampil edgy demi fashion semata, saya rasa nggak harus sampai begini.
Namun bagaimana pun juga kita tetap perlu menghargai satu sama lain. Boleh nyinyir, tapi jangan kelewatan juga ya, guys!
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan
Nana Mirdad Curhat Soal Banjir Bali: Tembok Rumah Jebol, Makam Kodi Hanyut
Elegan dan Berani, Dian Sastro Tampil di TIFF 2025 dengan Sentuhan Pin One Piece