Shahnaz Indira, Model Curvy Indonesia yang Mendunia Lewat London dan New York Fashion Week
Potret Shahnaz Indira | Foto: Instagram/@shahnaz.indira
Reporter : Abidah Ardelia
Shahnaz Indira membuktikan diri sebagai model curvy Indonesia yang konsisten bersinar di panggung internasional, dari London Fashion Week hingga dua kali tampil di New York Fashion Week bersama Coach.
Sejak awal menekuni dunia modeling, Shahnaz Indira menyadari bahwa tubuhnya berbeda dari standar model kebanyakan. Alih-alih menjadikannya hambatan, ia justru memanfaatkan hal itu sebagai kekuatan.
Kini, perempuan asal Jakarta tersebut tampil percaya diri di panggung mode internasional sebagai model curvy, membawa pesan bahwa kecantikan hadir dalam banyak bentuk.
Awal Karier dan Latar Belakang
Shahnaz Indira lahir di Jakarta pada 27 Mei 2004. Sejak remaja, tinggi badannya yang mencapai 180 cm sudah mencuri perhatian. Meski begitu, perjalanan menuju dunia modeling tidak selalu mulus.
Dalam beberapa wawancara, Shahnaz pernah bercerita kalau ia kerap dibully karena bentuk tubuh dan hidungnya. Komentar negatif itu sempat membuatnya merasa tidak percaya diri, tetapi justru menjadi alasan untuk membuktikan bahwa standar kecantikan seharusnya tidak sempit.
Kesempatan besar datang ketika ia direkrut oleh Ivy Models pada 2021. Dari situlah kariernya mulai terbentuk. Ia menjalani pemotretan fashion lokal hingga akhirnya membuka jalan ke panggung internasional.
Debut di London Fashion Week
September 2022 jadi titik balik penting. Shahnaz dipercaya tampil di London Fashion Week 2023 dengan membawakan koleksi Spring/Summer dari desainer ternama Simone Rocha. Gaun eksentrik dengan detail ruffle yang ia kenakan sukses memukau penonton.
Momen itu membuat publik Indonesia ikut bangga. Shahnaz tercatat sebagai model curvy pertama dari Indonesia yang tampil di ajang fashion bergengsi tersebut. Kehadirannya juga membawa pesan kuat soal body positivity, bahwa fashion bisa dikenakan siapa saja, terlepas dari ukuran tubuh.
Bergabung dengan Agensi Internasional
Setelah London, Shahnaz memperluas langkahnya dengan bergabung ke Milk Model Management, salah satu agensi besar yang berbasis di London.
Agensi ini menaungi banyak nama internasional, termasuk Jill Kortleve—model asal Belanda yang juga dikenal sebagai ikon body positivity di panggung mode dunia.
Keberadaan Shahnaz di agensi yang sama menunjukkan bahwa ia kini sejajar dengan para model yang sudah lebih dulu dikenal di industri global. Dari casting hingga proyek internasional, ia semakin sering terlibat dalam ekosistem fashion kelas dunia.
Tampil di New York Fashion Week
Tak berhenti di London, dua tahun kemudian Shahnaz kembali mencatat sejarah baru. Pada Februari 2025, ia melenggang di panggung New York Fashion Week untuk brand Coach dalam koleksi Fall 2025.
Penampilan Shahnaz di Park Avenue Armory itu begitu berkesan. Ia tampil dengan long coat cokelat dipadukan crop top hitam dan celana navy longgar, lengkap dengan tas merah beraksen gantungan boneka. Kehadirannya disaksikan para tamu VIP seperti Halle Bailey hingga Olivia Ponton.
Tak butuh waktu lama, Shahnaz kembali mengukir prestasi di panggung New York Fashion Week. Pada gelaran Coach Spring 2026 yang berlangsung pada Senin (15/9/2025), ia tampil untuk kedua kalinya dan membagikan rasa syukurnya lewat Instagram.
Berjalan diiringi lagu ikonis "Goodbye Yellow Brick Road" dari Elton John membuat momen ini terasa personal dan emosional baginya. Kehadiran Shahnaz di runway Coach Spring 2026 sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu model Indonesia yang konsisten tampil di panggung internasional.
Misi Body Positivity
Lebih dari sekadar pencapaian pribadi, Shahnaz membawa misi besar. Ia ingin menunjukkan bahwa kecantikan tidak terbatas pada satu standar. Ia mengaku modeling membantunya membangun rasa percaya diri, meski awalnya sering merasa insecure.
Lewat pengalaman ini, Shahnaz ingin anak muda tahu bahwa setiap orang punya keunikan yang layak dirayakan. Fashion, menurutnya, bukan hanya soal ukuran tubuh, tapi bagaimana seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri.
Shahnaz Indira adalah contoh nyata bagaimana kerja keras, keberanian, dan konsistensi bisa membawa hasil. Dari pengalaman dibully di sekolah hingga tampil di runway internasional, ia berhasil membalik cerita hidupnya.
Kini, dengan usia yang masih 20-an, Shahnaz telah membuktikan diri sebagai model internasional yang diperhitungkan. Ia berharap bisa melanjutkan langkah ke Paris Fashion Week, sekaligus membuka jalan lebih lebar bagi model-model Indonesia lainnya.