Review You and Everything Else: Kompleksitas Perempuan dalam Persahabatan, Rivalitas, dan Perjuangan Hidup
You And Everything Else | Foto: YouTube/Netflix And K-Content
Reporter : Abidah Ardelia
Drama Korea You and Everything Else menyajikan narasi kompleks tentang perempuan.
You and Everything Else (judul Korea: Eun-jung dan Sang-yeon) adalah serial drama terbaru Netflix yang tayang sejak 12 September 2025.
Dibintangi oleh Kim Go-eun sebagai Ryu Eun-jung dan Park Ji-hyun sebagai Cheon Sang-yeon, drama ini menyuguhkan potret persahabatan dua perempuan sejak masa kanak-kanak hingga usia matang.
Cerita mereka tidak berhenti pada tawa dan kebersamaan. Di dalamnya terjalin benang kusut penuh ambisi, kecemburuan, cinta, sekaligus luka.
Eun-jung tumbuh dari keluarga miskin dan berjuang keras menjadi penulis drama televisi, sementara Sang-yeon dibesarkan dalam keluarga kaya, lalu menjelma produser film yang tampak berhasil namun menyimpan kekosongan batin.
Konflik keduanya bergulir sepanjang fase hidup, mulai dari remaja, dewasa muda, hingga usia 40-an. Hingga pada akhirnya, saat Sang-yeon divonis kanker stadium terminal, ia memilih untuk menghabiskan sisa waktu bersama Eun-jung.
Di situlah segala ketegangan, ketulusan, sekaligus pertanyaan tentang makna hidup dan hubungan kembali mengemuka.
Resiliensi dan Ambisi Eun-jung
Eun-jung adalah wajah dari perempuan pekerja keras. Terlahir dalam keterbatasan, ia tidak pernah mengizinkan masa lalu menentukan arah hidupnya.
Ia menulis, mencoba, jatuh, dan bangkit. Sosoknya mengingatkan bahwa kesuksesan sering kali lahir bukan dari kenyamanan, melainkan dari keberanian menembus batas yang membatasi diri.
Kerentanan sebagai Kekuatan
Sang-yeon, di sisi lain, adalah paradoks dari “kehidupan sempurna”. Lahir kaya, berpendidikan, punya karier, tetapi juga dihantui rasa iri dan kesepian.
Momen paling manusiawi dari dirinya muncul ketika ia menanggalkan semua topeng saat ia diceritakan divonis kanker. Ia mulai mengakui ketakutan, menerima sakit, dan meminta ditemani. Justru di titik rapuh itu, ia menemukan dirinya yang paling jujur.
Solidaritas di Tengah Persaingan
Hubungan Eun-jung dan Sang-yeon bukan sekadar kisah manis dua sahabat. Ada cinta, ada iri, ada pertengkaran yang meninggalkan luka dalam. Namun, di saat-saat genting, mereka tetap kembali satu sama lain. Drama ini menyingkap realitas bahwa persahabatan perempuan tidak selalu utuh tanpa retak, tapi justru indah karena bertahan meski pernah goyah.
Menafsirkan Ulang Kehidupan
Hidup berkali-kali memaksa Eun-jung dan Sang-yeon berada di persimpangan: karier atau cinta, ego atau kejujuran, ambisi atau kebersamaan. Pilihan-pilihan itu sering kali menyakitkan, namun justru dari sanalah mereka perlahan mengenali diri.
Sebagai penulis drama dan produser film, keduanya tumbuh dalam industri hiburan yang penuh sorotan sekaligus tekanan. Eun-jung harus membuktikan diri di tengah persaingan ketat menjadi produser dan penulis, sementara Sang-yeon menjalani hidup yang tampak berhasil namun diam-diam digerogoti rasa iri dan kesepian.
Namun pada akhirnya, mereka belajar bahwa identitas tidak lahir dari label atau standar luar, melainkan dari keberanian memilih jalan sendiri, meski jalannya tidak selalu mulus.
Pada intinya, You and Everything Else berhasil menyajikan narasi kompleks tentang perempuan, bukan sebagai sosok sempurna, tapi sebagai manusia utuh yang penuh cinta, luka, kesetiaan, sekaligus persaingan.
Drama ini mengajarkan bahwa kekuatan bisa lahir dari kerentanan, dan hubungan yang sejati terjalin bukan karena sempurna, melainkan karena keberanian untuk saling menerima, apa adanya.