Terdampak Covid-19, Bandara Ini Justru Menjadi yang Paling Sibuk Selama Pandemi

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 24 Agustus 2020 20:20

Bandara DFW menjadi yang tersibuk saat Pandemi Covid-19 melanda sebagian besar dunia.

Pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh terhadap tatanan dunia. Salah satu sektor yang sangat terdampak adalah pariwisata dan transportasi. Bahkan, beberapa tempat wisata dan industri penerbangan sempat tutup sementara demi memutus rantai penyebaran covid-19.

Namun, di tengah pandemi ini ternyata juga mengubah daftar bandara tersibuk di dunia. Melnsir dari Lonely Planet, biasanya, 10 bandara tersibuk di dunia ini diduduki oleh Atlanta, Beijing, Tokyo, Chicago, dan London. Namun selama masa pandemi Covid-19, justru bandara di Texas yang menempati urutan pertama.

Kok bisa, ya?

1 dari 2 halaman

Ilustrasi Bandara © unsplash.com/JESHOOTS.COM

Ternyata, dilansir dari Lonely Planet, banyak pesawat yang lepas landas dan mendarat di bandara DFW Airport, Texas meski operasinya berkurang secara signifikan. Pada Mei 2020, DFW Airport, memiliki lebih dari 12 ribu penerbangan. Jumlah ini memang hanya setengah jika dibandingkan dengan Februari lalu.

Meskipun begitu, jumlah ini mengalahkan bandara lain di Amerika Serikat dan negara-negara di seluruh dunia yang sudah memberlakukan lockdown dan pembatasan perjalanan saat itu.

Permintaan yang rendah mengurangi jumlah penerbangan. Hal ini membuat beberapa rute dari kota ke kota lain dibatalkan. Alhasil, para penumpang dengan terpaksa harus dialihkan melalui hub utama seperti DFW Airport ini.

2 dari 2 halaman

Ilustrasi Bandara © unsplash.com/Pascal Meier

" Ada satu hal yang daat kami sampaikan, yakni DFW dan Charlotte tetap menjadi dua dari tiga hub terbesar di dunia," kata CEO American Airlines, Doug Parker, mengutip dari Lonely Planet.

Seperti diketahui, jumlah kasus virus Corona di Amerika memang terus mengalami peningkatan. Meskipun begitu, maskapai penerbangan perlahan telah mengubah jadwal mereka kembali normal. Saat ini, beberapa penerbangan di Amerika Serikat telah mengoperasikan penerbangan dengan kapasitas penuh.