Menelusuri Keunikan Batuan Heksagonal di Ngarai Studlagil

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 24 Agustus 2020 15:20

Batuan heksagonal pada ngarai ini terbentuk secara alami.

Dunia memang tidak pernah habis memberikan keindahannya. Dari wisata indah yang aman, hingga tempat menakjubkan yang paling berbahaya di dunia.

Meskipun tempat itu berbahaya, namun tetap menunjukkan bagaimana keindahannya yang membuat mata terpana. Nah, salah satu tempat yang akan kita telusuri adalah Studlagil Canyon atau jutang Studlagil.

Mendengar kata jurang saja kita sudah merinding jika membayangkan dasar jurang yang tak berdasar. Namun, berbeda dengan jurang lainnya, Jurang Studlagil di Islandia ini menawarkan sebuah fenomena alam di mana batuan-batuan yang menghiasinya berbentuk balok-balok panjan yang tercipta secara alami.

Seperti apa tempat ini? Yuk kita simak!

1 dari 3 halaman

Studlagil Canyon

Ngarai Studlagil © Diadona

Melansir dari adventures.is, jurang atau ngarai ini terletak di bagian atas lembah Jokuldalur di Islandia Timur. Masyarakat di sekitar sini memang banyak melakukan pekerjaan sebagai peternak. Bahkan tempat ini juga terkenal dengan peternakan dombanya. Nggak heran ketika kita berjalan-jalan di sekitar sini, kamu akan banyak menemukan domba-domba yang mendaki ngarai.

Banyak yang bertanya-tanya sebenarnya bagaimana bentuk unik dari ngarai ini terbentuk. Ngarai ini pernah tnggelam di bawah sungai Jokla. Beberapa tahun lalu, permukaan air sungai turun dan menunjukkan keindahan Studlagil.

Sungai Jokla memang dulu terkenal dengan keganasannya. Nggak heran jika Sungai Jokla pernah membagi lembah Jokuldalur menjadi dua. Para petani dan penduduk desa menjadi terputus satu sama lain. Untuk mengatasinya, mereka membuat sebuah bendungan.

Bendungan ini memang menuai kontroversi karena berdampak pada lingkungan. Namun, tanpa adanya bendungan itu, keindahan Studlagil tidak akan pernah ditemukan.

Sejak dibangunnya bendungan, air yang bersumber dari sedimen ini berwarna sebening kristal. Air yang dihasilkan dan mengalir melalui Studlagil Canyon menjadi berwarna biru kehijauan.

2 dari 3 halaman

Ngarai Studlagil © Diadona

Para peniliti dan ahli geologi sempat meneliti bagaimana batuan di sekitar sana berbentuk kolom heksagonal yang menakjubkan. Proses ini terjadi ketika lava basaltik mengalir dan mendingin perlahan dari waktu ke waktu. Volumenya menyusut dan retakan menjadi memiliki pola simetris. Bentuknya kebanyakan segi enam, berkumpul dan membentuk kolom yang ramping.

Dengan batuan balok berbentuk kolom heksagonal, tempat ini menjadi salah satu tempat paling unik di dunia yang terbentuk secara alami. Selain itu, keindahan lainnya adalah air sungai sebening kristal dengan warna biru kehijauan. Nggak heran kalau tempat ini menjadi destinasi wisata yang cukup digemari.

3 dari 3 halaman

Ngarai Studlagil © Diadona