Sempat Viral, Ini Bahaya Rumput Fatimah untuk Ibu Hamil dan Janin

Reporter : Mila
Kamis, 8 April 2021 06:57

Ketahui dulu faktanya sebelum mengonsumsinya jelang persalinan, Moms.

Ada beberapa jenis ramuan tradisional yang dipercaya membantu melancarkan proses persalinan. Salah satu yang populer adalah rumput fatimah.

Sejak lama jamu ini diyakini baik dikonsumsi ibu hamil, terutama jelang persalinan, untuk membantu merangsang janin agar cepat dilahirkan. Namun, beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video yang memperlihatkan cerita seorang ibu hamil yang janinnya meninggal karena minum rumput fatimah sebelum melahirkan.

View this post on Instagram

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah)

Jadi sebenarnya, amankah ibu hamil mengonsumsi rumput fatimah?

1 dari 3 halaman

Apa Itu Rumput Fatimah?

Sempat Viral, Ini Bahaya Rumput Fatimah untuk Ibu Hamil dan Janin © shutterstock

Rumput fatimah atau dalam bahasa Latin disebut sebagai Labisia pumila dipercaya sedari dulu bisa membantu mempercepat proses persalinan.

Fungsinya untuk memicu dan mempercepat laju kontraksi rahim. Inilah alasan mengapa rumput fatimah diyakini bisa mempercepat persalinan. Namun sayangnya hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah dan medis untuk keamanannya.

2 dari 3 halaman

Manfaat Rumput Fatimah untuk Ibu Hamil

Rumput fatimah mengandung oksitosin, yaitu hormon yang bisa merangsang persalinan. Cara kerjanya mirip seperti obat induksi dari dokter, yakni merangsang kontraksi rahim. Efeknya pembukaan pun bisa berjalan lebih cepat.

" Rumput fatimah sebenarnya isinya adalah kontraksi ya, bisa memicu kontraksi," ujar dr. Dinda Derdameisya, SpOG, melansir KumparanMom.

3 dari 3 halaman

Bahaya Rumput Fatimah untuk Ibu Hamil

Meski bisa meningkatkan kontraksi otot rahim yang bisa membantu mempercepat proses melahirkan, namun rumput fatimah juga bisa berbahaya.

" Kadar oksitosin pada rumput fatimah tersebut tidak terukur dan bisa berlebihan. Penggunaan rumput fatimah dapat merangsang kontraksi yang cepat dan berlebihan pada rahim, namun tidak diikuti dengan adanya pelunakan dan pembukaan pada serviks atau mulut rahim," jelas dr. Nadia Shafira, B.Med.Sc., SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, melansir Popmama.

Sependapat dengan dr. Nadia, dr. Dinda juga melarang keras ibu hamil untuk mengonsumsinya.

" Kita melarang untuk memberikan rumput fatimah pada ibu hamil yang sedang menjalani proses persalinan. Justru kalau mau memberikan rumput fatimah sebaiknya setelah bayi itu lahir," kata dr. Dinda.

Jadi, disarankan Moms jangan mengonsumsi air rendaman rumput fatimah untuk membantu melancarkan proses persalinan. Jika memang menemui masalah jelang melahirkan, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau bidan.

Semoga informasi ini bermanfaat.