Apakah Boleh Makan dan Minum Selama Proses Persalinan?

Bolehkan Makan dan Minum saat Persalinan?

Faktanya, sah-sah saja kalau Moms ingin makan atau minum saat sedang melahirkan. Rasa lapar bisa dialami sejak tahap awal proses persalinan. Pada kondisi itu, makan dan minum saat persalinan umumnya aman untuk dilakukan. Bahkan, hal ini tidak berisiko menimbulkan efek yang berbahaya, baik untuk Moms maupun calon bayi yang dilahirkan.

Melansir Baby Centre, rekomendasi ini didukung fakta bahwa makan atau minum yang padat gizi selama melahirkan justru menambah tenaga untuk mengejan bayi keluar.

Meski begitu, ada baiknya Moms tanyakan terlebih dahulu kepada dokter atau bidan terkait izin makan dan minum saat persalinan. Kalau Moms memungkinkan untuk melahirkan secara normal, biasanya akan diperbolehkan untuk makan dan minum selama bersalin.

Tapi, apabila Moms perlu bantuan obat pereda nyeri atau bahkan dibius, dokter atau bidan mungkin menyarankan untuk tidak mengonsumsi apapun selama proses persalinan berlangsung. Tujuannya mencegah efek samping yang mungkin terjadi, seperti muntah dan tersedak.

Makanan Apa yang Boleh Dikonsumsi selama Melahirkan?

Makan dan minum saat persalinan tidak sama seperti biasanya. Hal ini karena makan dan minum saat persalinan ditujukan agar Mom mendapatkan tenaga yang lebih banyak untuk mengejan lebih kuat dan proses persalinan bisa berlangsung dengan cepat.

Makanan yang dikonsumsi sebaiknya tidak mengandung lemak yang tinggi karena bisa membebani kerja sistem pencernaan dan memicu mual. Makanan dengan kadar gula yang tinggi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi.

Beberapa makanan yang bisa jadi pilihan kalau Moms merasa lapar dan ingin makan saat persalinan yaitu:

• roti,
• sayur,
• buah,
• biskuit,
• kacang-kacangan,
• sup, dan
• sereal.

Sementara itu, minuman yang bisa dikonsumsi Moms, meliputi:

• air mineral,
• minuman isotonik, dan
• jus buah.

Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya Moms!