© Shutterstock
Selama masa kehamilan, Moms tentunya perlu menjaga kesehatan, baik kesehatan sendiri maupun kesehatan janin. Salah satu caranya adalah dengan memeriksakan kehamilan secara berkala.
Ibu hamil juga sebaiknya melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin. Pemeriksaan ini utamanya dimulai saat sedang merencanakan kehamilan, lalu diulang kembali saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Apa saja pemeriksaan laboratorium yang perlu Moms lakukan? Langsung simak yuk!
Ilustrasi Hamil © Shutterstock
Pemeriksaan urine lengkap dilakukan untuk mengetahui kadar gula, protein, dan bakteri uria dalam urine.
Salah satu penyakit yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan urine adalah infeksi saluran kemih. Infeksi yang satu ini cukup membahayakan bagi ibu hamil, sebab bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur.
Ilustrasi Periksa Mata © Shutterstock
Pemeriksaan mata penting dilakukan pada trimester ketiga, khususnya untuk Moms yang punya mata minus.
Pemeriksaan ini berguna untuk menentukan apakah kondisi kesehatan mata cukup baik untuk persalinan normal. Pada persalinan normal akan terjadi tekanan pada selaput yang ada di mata. Ibu hamil yang memiliki kondisi mata tertentu tidak disarankan untuk melahirkan dengan proses persalinan normal.
Pemeriksaan kadar sel darah merah dilakukan untuk mengetahui apakah Moms berisiko untuk mengalami anemia atau tidak.
Seperti yang kita tahu, anemia membuat ibu hamil mudah lelah dan akan berbahaya kalau sampai terjadi perdarahan saat hamil atau melahirkan. Hasil pemeriksaan kadar sel darah merah juga bisa menjadi acuan bagi dokter untuk merawat kesehatan Moms.
Pemeriksaan golongan darah dan rhesus dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya ketidaksesuaian golongan darah dan rhesus, terutama pada Moms yang punya golongan darah O dan rhesus negatif.
Ketidakcocokan golongan darah bisa menyebabkan gangguan hingga risiko cacat lahir pada bayi.
Ilustrasi Periksa Darah © Shutterstock
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang membahayakan janin (diabetes dan HIV), kelainan genetik yang bisa memengaruhi janin (talasemia), cacat janin, atau triple-test (down syndrome), serta pemeriksaan ACA (anticardiolipin) untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pengentalan darah.
Itu tadi 5 pemeriksaan yang wajib dilakukan oleh Moms di masa kehamilan trimester ketiga. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
7 Trik Styling Rambut Biar Bentuk Wajah Kelihatan Lebih Proporsional
Janice Tjen Sabet Gelar WTA 125 Pertama dan Tembus 80 Besar Dunia
Kisah Raeni, Anak Tukang Becak yang Kini Bergelar Doktor di Inggris
Kisah Aishah Prastowo, Doktor Oxford yang Pilih Jadi Guru di Sleman
Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kris Dayanti Bawa Pulang Perak dari World Kungfu Championship

Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr

Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease

Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”

Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan