Seimbang Dunia dan Akhirat, Begini Cara Atur Keuangan Biar Bisa Berkurban Setiap Tahun

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 29 Juli 2020 09:40

Strategi mengatur keuangan agar kamu bisa menyempatkan untuk berkurban.

Hari raya Idul Adha adalah salah satu perayaan besar bagi umat Islam. Di hari tersebut, ada anjuran untuk berkurban sapi atau kambing bagi mereka yang mampu.

Walaupun terdapat keterangan yang menekankan bahwa anjuran berlaku bagi mereka yang mampu, namun pada dasarnya semua umat muslim pasti punya keinginan yang sama besarnya untuk bisa berkurban. Masalahnya, kita seringkali kesulitan untuk menyisihkan rupiah demi rupiah yang digunakan untuk membeli hewan kurban.

Bukan berarti nggak mungkin dilakukan kok. Dengan sedikit trik dan strategi, kamu bisa tetap menyisipkan kurban sebagai kepentingan yang juga diutamakan. Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah menyisihkan uang uagar bisa berkurban.

1 dari 6 halaman

Membuat rekening sendiri

Ilustrasi tabungan © Diadona

Menabung untuk kepentingan kurban kerap kali jadi korban untuk tidak diutamakan. Pun kalau kamu sudah berniat di awal, tak jarang uang yang sudah terkumpul sebagian untuk membeli hewan kurban dijadikan pilihan untuk menutupi kebutuhan lain.

Agar tidak terjadi hal sepertiitu, cobalah untuk mulai memisahkan tabungan yang akan digunakan untuk berkurban. Buat rekening sendiri untuk menyimpannya. Selain dapat menghindari tercampurnya tabungan pribadi dengan tabungan kurban, memisahkan rekening juga membuatmu lebih mudah untuk memonitor jumlah uang yang terkumpul.

2 dari 6 halaman

Menyicil setiap bulan

Membeli hewan kurban akan terasa mahal kalau kamu melakukannya secara kontan saat itu juga. Namun sebenarnya ada cara umum yang seringkali terlewat, yakni dengan mencicil.

Layaknya membeli kendaraan, beberapa penjual hewan kurban pun menyediakan opsi cicilan untuk pembelian hewan kurban. Anggap rata-rata harga hewan kurban sekarang Rp 2,3 juta untuk kambing dan Rp 16 juta untuk sapi. Lewat skema cicilan 10-11 bulan, kamu hanya perlu menyisihkan Rp 228.000 (kambing) atau Rp 1,6 juta (sapi) untuk melunasinya. Lebih ringan kan?

3 dari 6 halaman

Menabung dalam bentuk emas

ilustrasi emas © Diadona

Berinvestasi sering dilakukan untuk rencana-rencana jangka panjang. Namun, kepentingan seperti kurban pun bisa jadi opsi lain peruntukan investasi emas lho.

Pemilihan emas sebagai bentuk tabungan yang akan digunakan untuk membeli hewan kurban disebabkan sistemnya yang lebih mudah. Pembeliannya bisa disesuaikan dengan uang yang dimiliki, harganya cenderung lebih stabil, program tabungan emasnya pun juga semakin beragam. Memilih emas sebagai tabungan untuk berkurban juga untuk menghindari kemungkinan memakai tabungan tersebut untuk kebutuhan lain.

4 dari 6 halaman

Ikut arisan kurban

Arisan kurban adalah konsep yang hampir sama dengan kegiatan menicicil, hanya saja pembelian dilakukan secara berkelompok. Dalam satu kelompok, setiap anggota akan melakukan patungan untuk membeli hewan kurban atas nama salah satu anggota secara bergantian tiap tahunnya.

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari praktik ini, misal memilih teman kelompok yang benar-benar bisa dipercaya agar tidak timbul penipuan serta memerhatikan betul sistemnya agar tidak menyalahi hukum Islam.

5 dari 6 halaman

Memanfaatkan bantuan pihak ketiga

Ilustrasi proses kurban © Diadona

Kalau keempat cara di atas telah dicoba dan rasanya masih sulit untuk mengumpulkan uang kurban, kamu bisa memanfaatkan bantuan pihak ketiga.

Pihak ketiga di sini adalah lembaga-lembaga khusus kurban yang akan membantumu, mulai dari menabung sampai pembelian hewan kurban. Biasanya, tiap lembaga mempunyai program dan paket yang berbeda-beda. Tinggal pilih deh yang sesuai kebutuhan dan kemampuan.

6 dari 6 halaman

Berkurban adalah salah satu ibadah yang berhubungan erat dengan kemampuan finansial. Kendati demikian, tetap ada banyak cara baik untuk bisa melaksanakannya kok.

Bekal niat dan komitmen yang dipadukan dengan strategi keuangan akan dapat membantumu untuk berkurban.

Semoga berhasil!