Viral, Tampah Bambu untuk Dekorasi Rumah Dibandrol Rp 4,3 Juta

Reporter : Hevy Zil Umami
Senin, 17 Mei 2021 06:50

Tampah yang terbuat dari anyaman bambu menjadi viral di media sosial. Bukan digunakan sebagai furnitur dapur, namun untuk dekorasi rumah.

Tampah bambu ini langsung mencuri perhatian di Twitter sehingga sempat menjadi trending topic. Ini bermula dari akun tweet @zourrymilf. Dalam unggahan tersebut, sebuah tampah bambu terlihat seperti dijadikan hiasan dinding yang memiliki nilai jual tinggi.

"ROUND BAMBOO WALL ART IM SCREAMING," tulis kolom caption pemilik akun Twitter @zourrymilf pada Rabu (12/5/2021).

1 dari 3 halaman

ROUND BAMBOO WALL ART IM SCREAMING pic.twitter.com/pm2DqO1Ksq

May 12, 2021

Tampah bambu tersebut dijual di situs potterybarn.com seharga US $299 atau setara dengan Rp4,3 juta. Pada bagian deskripsi, produk ini disebut-sebut akan mengingatkan kita pada keranjang penjualan pasar terbuka dengan bentuk yang agak cekung dan ujung yang rata. Selain itu, dapat dirawat dengan menggunakan kain lembut dan kering untuk membersihkannya. Namun, tidak disarankan untuk menggunakan bahan kimia rumah tangga yang keras karena dapat merusak lapisan yang terlihat. Sedangkan di Indonesia, tampih bambu sering digunakan untuk keperluan memasak, seperti mengayak beras, menjemur keripik, dan menyaring minyak jajan. Di dalam negeri, barang ini dijual dengan kisaran harga Rp. 20 ribu - Rp. 50 ribu tergantung ukurannya.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Netizen

Unggahan tersebut kemudian menjadi viral dan telah menerima lebih dari 27 ribu like serta di-tweet ulang sebanyak 9 ribu kali, setidaknya saat artikel ini ditulis. Warga pun ikut memeriahkan kolom komentar, mereka tidak menyangka benda ini bisa diupgrade dan dijual seharga jutaan rupiah.

" Tampah yang biasanya buat kebutuhan dapur malah dijadikan dekorasi di dinding rumah," tulis seorang netizen di kolom kementar.

" Hal ini menunjukkan bahwa alat berharga lebih tinggi, hanya saja tempatnya yang salah," tulis netizen lainnya.

3 dari 3 halaman

" Sepertinya kalau produk-produk kerajinan di Indonesia dikasih narasi yang unik dan berbeda dengan fungsi lainnya, sekalian menggunakan nama bahasa inggris sama foto produk yang berkesan mewah, bakal berlimpah keuntungan untuk penjualnya," tulis netizen di Twitter.

Bagaimana pendapat Diazens? Tertarik ga jadiin tampah bambu untuk dekorasi? Atau malah melihat peluang bisnis di sini?