6 Inspirasi Desain Taman Jepang Minimalis Untuk Hunian Asri dan Rindang

Taman Jepang Minimalis Dengan Kolam Ikan Batu

© Diadona© Pinterest

Taman Jepang minimalis yang pertama adalah taman bergaya Jepang dengan kolam ikan koi yang dikebangun dari batu alam. Banyak taman di rumah Jepang yang membangun kolam untuk ikan koi karena ikan koi dianggap melambangkan kesempurnaan dan keindahan. Selain itu, ikan koi juga dianggap sebagai salah satu lambang menuju kesuksesan.

Batu alam dengan berbagai ukuran digunakan untuk membangun pondasi kolam yang memberikan kesan natural dan alami serta membentuk kolam yang menyerupai mata air alami. Cocok banget buat kamu yang ingin bangun taman Jepang minimalis sekaligus kolam ikan!

Taman Jepang Minimalis Kering Simpel

© Diadona© Pinterest/diyplanting

Taman Jepang minimalis yang selanjutnya adalah taman kering bergaya Jepang. Taman ini disebut taman kering karena pada dasarnya tidak terdiri dari tanah dan tanaman yang basah. Taman dengan jenis ini bisa dengan fleksibel kamu letakkan di bagian hunian manapun.

Taman ini adalah versi kecil dari taman Jepang minimalis Zen yang mengadopsi prinsip zen di dalamnya. Prinsip filosofis zen adalah kesederhanaan, kealamian, dan kecermatan yang tercerminkan melalui komposisi taman, yaitu batu, kerikil, pasir, dan tanaman hias.

Taman Jepang Minimalis Sederhana Air Mancur

© Diadona© Pinterest/emmarfk

Taman Jepang minimalis yang ketiga adalah taman minimalis bergaya Jepang dengan air mancur berbahan bambu. Ornamen yang terbuat dari bambu ini adalah salah satu ornamen taman yang banyak sekali digunakan di taman-taman di Jepang.

Suara gemericik air yang konstan memberikan ketenangan yang unik. Tanaman hias yang sederhana juga menemani pandangan mata yang haus. Selain itu, penggunaan batu alam besar yang bersanding dengan air mancur terlihat duduk dengan cantik dalam taman Jepang minimalismu.

Taman Jepang Minimalis Khas Bonsai

© Diadona© Pinterest

Taman Jepang minimalis yang satu ini mengumpulkan beragam ukuran bonsai sebagai poin utama daya tariknya. Karena sifat tamannya yang kering, desain taman ini bisa diletakkan di dalam rumah dan berdiri dengan cantik.

Komposisi tamannya sangat sederhana karena mengikuti prinsip filosofis zen, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kamu hanya perlu batu kerikil hias, pasir, batu alam, dan tentunya tanaman bonsai yang kamu sukai. Sstt, cocok banget buat kamu yang hobinya mengoleksi dan merawat berbagai jenis tanaman bonsai!

Taman Jepang Minimalis Pondok Modern

© Diadona© Pinterest/jitsam

Taman Jepang minimalis yang satu ini terlihat lumayan besar padahal bisa kamu wujudkan dengan simpel, loh! Asalkan ada lahan untuk membangun pondok khas Jepang, tamanmu bisa dengan mudah terwujud. Pondok kecil modern khas Jepang biasnya bermaterial utama kayu dan warnanya bisa disesuaikan dengan seleramu.

Baru kerikil hias dan pasir juga dibutuhkan untuk menghiasi lantai tamanmu sambil disandingkan dengan batu alam sebagai pijakan-pijakan yang terlihat cantik menuju ke pondok. Tidak lupa tanaman hias, mulai dari yang tinggi sampai ke pohon bulat yang imut.

Taman Jepang Minimalis Estetik Nuansa Hijau

© Diadona© Pinterest/InteriorFornitureDesign

Taman Jepang minimalis yang terakhir adalah taman minimalis yang dipenuhi dengan tanaman berwarna hijau. Tidak semuanya berasal dari pohon yang hijau, loh! Ada juga batu besar yang dipenuhi dengan lumut yang unik dan cantik. Penggunaan lumut sebagai salah satu hiasan di taman bergaya Jepang adalah karena taman lumut merupakan salah satu desain taman dengan prinsip zen yang populer.

Desain yang sangat sederhana namun cantik dan terlihat magis ini tentu dapat dengan mudah kamu ikuti karena komposisinya yang sederhana. Pasir hias putih yang membentuk jalan dalam taman ini terlihat sangat serasi dan cocok dengan warna hijau dari tanaman. Cocok banget untu kamu yang menyukai taman hijau yang asri!

Gimana nih, Diazens? Bagus-bagus banget ya taman Jepang minimalis yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk hunianmu! Adakah desain taman yang paling kamu sukai dalam artikel ini?

Editor: Salma Aribatul