8 Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup yang Bisa Hilangkan Bau Apek Ruangan

Reporter : Aditia
Rabu, 17 Januari 2024 18:37
8 Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup yang Bisa Hilangkan Bau Apek Ruangan
Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan mempercantik ruangan

Terdapat banyak jenis tanaman untuk kamar tertutup yang cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan karena mereka mampu tumbuh dengan cahaya yang terbatas dan kondisi lingkungan dalam ruangan. 

Jenis tanaman untuk kamar tertutup dapat membantu menyerap polutan udara, seperti formaldehida, benzena, dan toluene. Polutan-polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, sakit kepala, dan bahkan kanker.

Jenis tanaman untuk kamar tertutup dapat membantu meningkatkan kelembapan udara di kamar tidur. Kelembapan udara yang ideal untuk tidur adalah sekitar 50-60%. Kelembapan udara yang terlalu rendah dapat menyebabkan kulit kering, bibir pecah-pecah, dan bahkan sakit tenggorokan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang bekerja di ruang kantor yang terdapat tanaman cenderung lebih produktif daripada orang yang bekerja di ruang kantor tanpa tanaman. Tanaman dapat membantu menciptakan suasana yang lebih tenang dan santai di kamar tidur. Hal ini dapat membantu tidur lebih nyenyak.

Nah, berikut adalah 10 jenis tanaman untuk kamar tertutup yang bisa kamu gunakan agar kualitas udara di ruanganmu makin segar.

1 dari 8 halaman

Sansevieria (Lidah Mertua)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Salah satu jenis tanaman untuk kamar tertutup adalah lidah mertua. Tanaman Sansevieria (Lidah Mertua) memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat memurnikan udara di dalam ruangan. Menurut Studi Udara Bersih NASA, tanaman Lidah Mertua dapat membantu menghilangkan VOC berbahaya (senyawa organik yang mudah menguap) seperti benzena, formaldehida, trichloroethylene, dan xylene.

VOC berbahaya ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti asap kendaraan, asap rokok, cat, pernis, furnitur, dan produk pembersih rumah tangga. Paparan VOC berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, hingga gangguan pernapasan.

Oleh karena itu, menempatkan tanaman Lidah Mertua di kamar tertutup dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dan mengurangi risiko paparan VOC berbahaya.

2 dari 8 halaman

Pothos (Epipremnum aureum)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Jenis tanaman untuk kamar tertutup selanjutnya adalah Pothos (Epipremnum aureum), salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh di berbagai kondisi, termasuk di dalam ruangan.

Tanaman Pothos dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida. Polutan-polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, sakit kepala, dan masalah pernapasan.

Kehadiran tanaman hijau di dalam ruangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Tanaman Pothos juga dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.

3 dari 8 halaman

Snake Plant (Sansevieria Trifasciata)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman Snake Plant (Sansevieria Trifasciata) merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Selain karena keindahannya, tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini mampu menyerap berbagai polutan udara, seperti karbon monoksida, benzene, formaldehyde, xylene, dan toluene. Polutan-polutan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, sakit kepala, dan bahkan kanker.

Tanaman Snake Plant juga merupakan salah satu tanaman penghasil oksigen terbaik. Tanaman ini mampu menghasilkan oksigen hingga 12 jam per hari, bahkan di malam hari. Oksigen yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan daya tahan tubuh.

4 dari 8 halaman

Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman Spider Plant (Chlorophytum comosum) merupakan tanaman hias yang populer karena perawatannya yang mudah dan manfaatnya yang beragam. Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini dapat tumbuh di berbagai kondisi, termasuk di kamar tertutup yang minim cahaya matahari.

Tanaman ini bisa jadi penyerap polutan udara yang paling efektif. Tanaman ini dapat menyerap berbagai polutan udara berbahaya, seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene. Polutan-polutan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, sakit kepala, dan asma.

5 dari 8 halaman

ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman ZZ dapat tumbuh subur dalam kondisi cahaya rendah, sehingga cocok untuk ditanam di kamar tertutup. Tanaman ini juga toleran terhadap kondisi kelembapan yang rendah, sehingga tidak perlu disiram terlalu sering.

Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini dapat membantu menyerap polutan udara, seperti karbon monoksida dan benzena. Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara, yang dapat bermanfaat untuk kesehatan pernapasan.

Dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas, tanaman ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Tanaman ini juga dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas.

6 dari 8 halaman

Peace Lily (Spathiphyllum)

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman Peace Lily (Spathiphyllum) merupakan salah satu tanaman hias yang populer untuk diletakkan di dalam ruangan, termasuk di kamar tidur. Tanaman ini memiliki beberapa manfaat, antara lain dapat menyerap berbagai senyawa berbahaya dari udara, seperti formaldehida, benzena, toluena, dan karbon monoksida. 

Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini juga dapat membantu tidur lebih nyenyak. Hal ini karena tanaman ini dapat menyerap spora jamur di udara. Spora jamur merupakan alergen umum yang dapat mengganggu tidur. Tanaman Peace Lily memiliki bunga yang cantik dan elegan. Tanaman ini dapat menambah kesan asri dan segar pada ruangan.

7 dari 8 halaman

Ficus elastica

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman Ficus elastica atau karet merupakan tanaman yang populer untuk ditanam di dalam ruangan. Tanaman ini memiliki daun yang besar dan hijau, sehingga dapat memberikan kesan asri dan segar pada ruangan.

Jenis tanaman untuk kamar tertutup ini dapat menyerap racun udara seperti formaldehida, benzena, dan trichloroethylene. Racun-racun ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, mual, dan iritasi mata.

Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman ini dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan meningkatkan konsentrasi.

8 dari 8 halaman

Aloe Vera

Jenis Tanaman untuk Kamar Tertutup © Diadona

Tanaman Aloe Vera memiliki banyak manfaat, termasuk untuk kesehatan dan kecantikan. Selain itu, tanaman ini juga dapat memberikan manfaat untuk kamar tidur yang tertutup.

Jenis tanaman untuk kamar tertutup dapat membantu menyaring udara di sekitarnya. Seperti halnya tanaman lain, Aloe Vera dapat menyerap sejumlah kecil polutan udara dan zat kimia yang ada di udara rumah.

Aloe Vera dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan dengan mengurangi konsentrasi senyawa organik volatil (VOCs) yang dilepaskan oleh berbagai benda, seperti cat, pembersih, dan furnitur.

 

Beri Komentar