Teledor Banget, Kenapa Ya Ada Orang yang Gampang Pikun?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Minggu, 13 September 2020 09:25

Suka heran deh, lupa kok terus-terusan sih.

Pikun memang hal yang akrab bagi mereka yang lanjut usia. Namun nyatanya tak sedikit juga anak-anak muda yang pelupa atau pikun.

Hal ini pun tentu cukup mengherankan mengenai apa yang menyebabkannya jadi pelupa. Namun ternyata ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini terjadi pada anak muda. Dilansir dari Mens's Health, simak berikut ini deh!

1 dari 7 halaman

Kelelahan

Pikun dapat disebabkan karena kelelahan, karena hal ini dapat menurunkan memori dan menjadi akar penyebab medisnya.

Meski merasa lelah adalah hal yang wajar, namun jika mengalami kelelahan serius yang terus-menerus maka hal ini akan berpengaruh.

ilustrasi wanita galau © Diadona

2 dari 7 halaman

Obat

Beberapa obat dapat mempengaruhi memori dan menyebabkan sedasi. Obat-obat seperti penenang, antidepresan, obat untuk masalah kencing, dan over-the-counter yang membantu tidur.

3 dari 7 halaman

Kurang Tidur

Kurang tidur terbukti dapat membuat seseorang jadi pelupa. Gangguan tidur ini dapatmembuat seseorang merasa lelah dan jadi tak segar.

Ilustrasi mengantuk © Diadona

4 dari 7 halaman

Latihan

Latihan fisik atau olahraga dapat memompa jantung dan darah yang kaya oksigen mengalir ke otak membuat seseorang waspada dan fokus. Tak hanya itu, terdapat studi yang menemukan bukti awal rutin berolahraga ringan merangsang daerah otak yang terlibat dalam fungsi memori.

5 dari 7 halaman

Stres

Gangguan pikitan dan suasana hati dapat menimbulkan stres. Nah kpndisi ini dapat mengganggu dan menimbulkan kecemasanm akibatnya dapat merusak memori dan mengganggu konsentrasi yang ada dalam memori.

Ilustrasi stress © Diadona

6 dari 7 halaman

Alkohol

Kandungan pada alkohol terbukti dapat mengurangi kinerja dan daya ingat. Apalagi jika hal ini dikonsumsi terus menerus.

7 dari 7 halaman

Depresi klinis

Gangguan memori merupakan salah satu gejala umum dari depresi klinis. Diiringi dengan kesedihan, kurang konsenstrasi dan tak ada dorongan hormon endorfin hal ini tentu dapat membuat seseorang jadi pelupa.