Menjaga Tubuh dan Si Kecil Risiko Terserang Penyakit

© Diadona

Melewatkan sarapan adalah sama dengan membiarkan tubuh terforsir di pagi hari. Tubuh pun jadi berpotensi memiliki potensi kolesterol jahat lebih tinggi jika melewatkan sarapan pada pagi hari.

Bukan tidak mungkin, kurangnya nutrisi yang diserap ibu di pagi hari juga berpotensi mengganggu kualitas ASI yang diberikan kepada anak. Jika belum terbiasa sarapan di pagi hari, mulailah dengan mengonsumsi sereal gandum utuh atau biji-bijian dengan campuran susu.

Menjaga Berat Badan

© Diadona

Asumsi yang mengatakan jika sarapan menyebabkan kegemukan adalah kesalahan. Hal ini disebabkan karena sarapat sebenarnya menjaga tubuh tetap ideal.

Asupan nutrisi yang terserap rutin pada pagi, siang, dan sore hari akan mampu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan metabolisme. Bagi si kecil sendiri, keseimbangan nutrisi yang dikonsumsi ibu juga memberikan kualitas yang lebih baik dari ASI yang diminumnya.

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

© Diadona

Kemampuan fokus dan konsentrasi yang tinggi sangat diperlukan bagi manusia. Untuk memaksimalkan fungsi otak tersebut, sarapan adalah kegiatan krusial yang wajib dilakukan, terlebih ketika tubuh telah berpuasa semalaman.

Menurunnya kemampuan kognitif otak ini juga bisa dirasakan si kecil ketika ASI yang diminumnya tidak memiliki kualitas yang baik. Untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil, ibu bisa mengonsumsi makanan mengandung protein dan lemak seperti daging, ikan laut, atau buah alpukat. Kandungan omega-3 di dalamnya juga baik untuk perkembangan otak serta mata si kecil.

Membiasakan Tubuh Menerapkan Pola Hidup Sehat

© Diadona

Tak bisa dipungkiri, sarapan adalah aktivitas yang cenderung membuat pola makan seseorang menjadi sehat. Kedisiplinan berupa sarapan yang dilakukan secara rutin ini nantinya bisa membentuk pola hidup sehat bagi ibu dan si kecil.

Terlebih dengan mengonsumsi makanan sehat tiap paginya seperti telur rebus, susu rendah lema, sayuran, serta buah-buahan. Kelengkapan nutrisi dalam makanan tersebut juga membuat si kecil terhindar dari risiko malnutrisi dan gangguan kesehatan lainnya.

Makanan yang Baik Dikonsumsi sebagai Menu Sarapan

© Diadona

Pada dasarnya, nutrisi yang diserap ibu dan si kecil akan membantu tumbuh kembang sekaligus menjaga kesehatan. Namun, pemilihan menu yang tepat saat sarapan juga penting untuk dilakukan.

Beberapa kandungan nutrisi yang diperlukan bagi ibu dan si kecil antara lain kalsium melalui produk olahan susu, protein pada daging dan ikan, lemak pada kacang-kacangan dan alpukat, zat besi pada sayuran hijau, karbohidrat kompleks pada gandum, serta vitamin yang bisa didapatkan melalui buah-buahan.

Untuk mengetahui informasi lainnya, Halodoc menggelar webinar yang mengupas tuntas fakta di balik nutrisi dan pentingnya sarapan bagi ibu dan anak. Webinar bertema " Fakta Sarapan Tak Boleh Terlewatkan Untuk Moms & Anak" ini akan digelar pada Selasa, 31 Agustus 2021 mulai jam 11.00 - 12.00 WIB.

Segera daftarkan diri sekarang juga karena webinar ini akan menghadirkan narasumber seperti Dokter dari Halodoc yaitu dr Ratih Fadhila (Konsultan Laktasi), dan Influencer Mom Yolla Dita. Dapatkan juga kesempatan untuk bergabung di WhatsApp Group untuk bisa berkonsultasi langsung dengan dokter ahli di bidangnya.

Jangan sampai terlewatkan ya! Jangan lewatkan Webinar " Fakta Sarapan Tak Boleh Terlewatkan Untuk Moms & Anak" . Daftarkan diri sekarang juga dengan cara klik di sini dan download aplikasi Halodoc di Playstore dan App Store sekarang!

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim, Dokter Reviewer Content Halodoc