Penyebab Autis pada Anak Menurut Islam, dari Makanan hingga Keturunan

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 19 Agustus 2020 11:41
Penyebab Autis pada Anak Menurut Islam, dari Makanan hingga Keturunan
Lalu bagaimana Islam dan medis memandang penyebab autis ini?

Meski penting banget untuk tahu apa penyebab autis, sayangnya hingga kini penelitian masih berputar bahwa nggak ada penyebab tunggal untuk kondii ini.

Kayak yang kita tahu, autisme adalah suatu keadaan yang berkaitan dengan perkembangan otak seseorang. Ini akan mempengaruhi gimana cara seseorang memandang dan bersosialisasi dengan orang lain, sehingga menimbulkan masalah dalam interaksi dan komunikasi sosial.

Dikutip dari Mayo Clinic, gangguan spektrum autisme ini dimuali sejak masa anak-anak yang akhirnya menyebabkan masslaah fungsi dalam masyarakat. Nggak ada obat untuk gangguan ini, tapi pengobatan itensif dan dini bisa membuta perbedaan besar dalam kehidupan banyak anak.

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa hal yang berkontribusi sebagai penyebab autis:

1 dari 3 halaman

Penyebab Anak Autis

Penyebab Autis © Diadona

Tidak ada penyebab autis tunggal pada anak yang telah diketahui. Mengingat kompleksnya gangguan tersebut, dan fakta bhawa gejala dan tingkat keparahan bervariasi, kemungkinan ada berbagai penyebabnya, antara lain:

Genetika

Beberapa gen sepertinya terlibat sebagai penyebab autis ini. Pada beberapa anak, gangguan spektrum autisme ini bisa dikaitkan dengan kelainan genetika, seperti sindrom Rett atau sindrom X rapuh. Sedangkan pada anak-anak yang lain, perubahan genetik bisa meningkatkan risiko gangguan spektrumnya. Beberapa mutasi genetik penyebab autis ini tampaknya diwariskan, sementara ada yang lain yang terjadi secara spontan.

Struktur Otak

Secara umum, penyebab autisme adalah karena kelainan pada struktur dan fungsi otak. Pemindaian otak menunjuukkan adanya perbedaan bentu dan struktur pada penderita autis dibandingkan pada anak neurotipikal.

Perkembangan otak dan cara sel otak berkomunikasi ini, lagi-lagi berkaitan dengan genetika.

Faktor Lingkungan

Para ahli saat ini sedang meneliti apakah faktor-faktor seperti infeksi, virus, obat-obatan atau komplikasi selama kehamilan bisa beroeran sebagai pemicu dan penyebab autis ini.

Salah satu kontroversi terbesar dalam penyebab autis ini adalah anggapan bahwa ada hubungan antara vaksin pada masa anak-anak dengan autisme.

Meskipun penelitian bersifat ekstensif, nggak ada penelitian yang yang bisa diandalkan yang menunjukkan hubungan antara gangguan autisme dnegan baksin apapun. Studi asli yang memicu perdebatan bertahun-tahun lalu mengenai penyebab autis ini sudah ditarik kembali karena desain yang buruk dan metode penelitian yang dipertanyakan.

Faktor Risiko

Ada beberapa pengaruh yang kemungkinan meningkatkan risiko seorang anak berada dalam kondisi autis. Perlu diingat kalau faktor risiko nggak berarti sama dengan penyebab autis ya!

Berikut faktor tertentu yang meningkatkan risiko terjaid autisme pada anak:

Jenis Kelamin

Anak laki-laki empat kali lebih mungkin terkena gangguan spektrum autisme dibanding anak perempuan

Sejarah Keluarga

Keluarga yang punay satu anak dengan gangguan spektrum autime memiliki peningkatan isiko punya anak lagi dengan gangguan tersebut.

Gangguan Lainnya

Anak-anak dnegan kondisi medis tertentu punya risiko mengalami gangggaun autisme ini, termasuk sindrom X rapuh, kelainan bawaan yang menyebabkan masalah intelektual, tuberous sclerosis, suatu kondisi di mana tumor jinak berkembang di otak dan sindrom Rett.

Bayi Sangat Prematur

Bayi yang lahir prematur sebelum usia kehamilan 26 minggu mungkin punya risiko lebih besar mengalami gangguan spektrum autisme,

Umur Orang Tua

Kemungkinan ada hubungan antara anak-anak yang lahir dari otnag tua yang lebih tua dan gangguan spektrum autisme.

Sekali lagi, karena penyebab autis masih tak diketahui, sehingga poin yang Diadona ulas di atas ini bukan sesuatu yang pasti terjadi. Misalnya nih, beberapa perubahan gen yang berkaitan dengan autisme bisa ditemukan pada mereka yang nggak memiliki gangguan. Pun, nggak semua orang yang terpapar faktor risiko autis akan mengembangkan gangguan ini.

2 dari 3 halaman

Penyebab Anak Austis Menurut Islam

Penyebab Autis © Diadona

Dari hasil penelusuran Diadona, belum ada nih sumber yang menyantumkan gimana penyebab autis dalam pandangan Islam. Ustadzah Zaynab Ansari dari laman Seekers Guidance mengatakan kalau belum ada cendekiawan atau organisasi muslim yang melakukan studi mengenai autisme.

Penyebab autis menurut Islam belum dipelajari karena tidak ada posisi Syariah mengenai autisme, mengangiat kondisi tersebut samasekali belum diketahui oleh para ulama yang meneliti dan menulis manual hukum klasik.

3 dari 3 halaman

Makanan Penyebab Autis

Penyebab Autis © Diadona

Untuk pertama kalinya akhirnya peneliti menemukan hubungan molekuler antara pengawet makanan, gangguan saraf dan ganggaun spektrum autisme. Penelitian membuktikan kalau kemungkinan ada hubungan antara konsumsi makanan olahan selama kehamilan dan peningkatan risiko terjaidnya autisme.

Ingat yah, peningkatan risiko ini tak sama dengan penyebab autis.

Asam Propionat adalah salah satu senyawa yang ditambakan pada bahan makanan sebagai pengawet karena sifatnya yang antihamut. Selain ini, asam ini juga digunakan untuk bahan penyedap.

Penelitian mengungkapkan kalau tingkat PPA yang sangat tinggi mengurangi jumlah sel yang berdefernsiasi menjadi neuron dan meningkatkan jumlah sel yang kemudian menjadi sel glial.

Meskipun sel glial dapat mendukung fungsi saraf, penumpukan sel glial yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan di otak dan mengganggu konektivitas antar neuron.

Dalam studi baru, terlalu banyak PPA juga merusak jalur molekuler yang biasanya memungkinkan neuron mengirimkan informasi ke seluruh tubuh.

Penyebab autis yang belum diketahui ini sayangnya kerap dimultitafsirkan oleh sebagian masyarakat, contohnya nih tentang hal-hal yang tidak ilmiah.

Beri Komentar