© 2019 Https://www.diadona.id/@rawpixel
Panic disorder atau gangguan kepanikan didiagnosis bagi orang yang mengalami serangan panik secara spontan dan tak terduga. Orang yang mengalami gangguan ini biasanya sibuk dengan ketakutan akan serangan yang berulang dan terjadi terus menerus. Serangan panik bisa terjadi pada saat-saat tak terduga, bahkan terjadi ketika bangun tidur. Gangguan panik biasanya dimulai pada usia dewasa setelah usia 20 tahun, tetapi anak-anak juga dapat mengalami gangguan panik.
Gangguan Kepanikan Menganggu Kehidupan Sehari-Hari
Dikutip langsung dari laman Adaa (19/12/2019), sekitar 2 hingga 3 persen orang Amerika mengalami gangguan panik pada tahun tertentu dan itu dua kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Gangguan panik dapat banyak mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan orang kehilangan pekerjaan, pergi ke banyak kunjungan dokter, dan menghindari situasi di mana mereka takut mereka mungkin mengalami serangan panik. Gangguan paling besar terjadi ketika orang juga mengalami agoraphobia.
Dilansir dari laman yang sama, agoraphobia adalah gangguan bagi mereka yang biasanya menghindari tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, transportasi, dan tempat terbuka seperti tempat parkir atau bisa tempat tertutup seperti teater dan lift. Agoraphobia sangat umum terjadi pada penderita gangguan kepanikan atau panic disorder.
Orang secara umum belum mengetahui bahwa penderita kelainan ini nyata dan sangat responsif terhadap pengobatan. Beberapa penderita terkadang merasa takut dan malu untuk memberitahukan kondisi yang dialaminya. Sebaliknya, mereka dalam kondisi yang hening, menjauhkan diri dari lingkungan teman, keluarga, dan orang lain yang semestinya bisa membantu dan memberikan dukungan.
Gejala Panic Disorder
Kamu bisa melihat gejala seperti apa yang dialami bagi penderita panic disorder. Kamu mungkin akan melihat empat atau lebih dari tanda-tanda ini, diantaranya adalah berdebar atau detak jantung cepat, berkeringat, gemetar, nafas pendek, perasaan tersedak, sakit dada, mual, pusing, menggigil, mati rasa, ketakutan akan kehilangan kendali, dan ketakutan akan kematian.
Dilansir dari Webmd (19/12/2019), satu dari 10 orang dewasa di AS mengalami serangan panik setiap tahun. Sekitar sepertiga orang memilikinya dalam masa hidup mereka. Tetapi kebanyakan dari mereka tidak memiliki gangguan panik . Hanya sekitar 3 persen orang dewasa yang memilikinya, dan itu lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Wah, kamu wanita lebih rawan terkena gangguan ini, loh. Apakah kamu juga sering mengalami hal ini hingga muncul gejala-gejala seperti yang telah dijelaskan di atas? Share pengalaman kepanikan kamu di kolom komentar ya!
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Nana Mirdad Curhat Soal Banjir Bali: Tembok Rumah Jebol, Makam Kodi Hanyut
Elegan dan Berani, Dian Sastro Tampil di TIFF 2025 dengan Sentuhan Pin One Piece
Sule Jatuh Sakit Tipes dan Anemia, Dapat Doa Hangat dari Anak hingga Mantan Istri
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sherina Munaf Dipanggil Polisi Gara-Gara Selamatkan Kucing Uya Kuya