Obat Penyakit Kulit Herbal untuk Gatal, Eksim dan Kurap

Obat Penyakit Kulit Gatal

© Diadona

Eits, dipahami dulu kenapa gatal tersebut bisa muncul. Apakah karena digigit nyamuk, atau gatal dengan gejala ruam dan lainnya. Perbedaan sebab berarati membedakan juga gimana obat penyakit kulit yang akan digunakan.

Kalau gatal yang muncul di kulit, mungkin dokter bakalan melakukan pemeriksaan fisik untuk diagnosanya. Namun bila dicurigai sebagai bagian dari kondisi medis lainnya, dokter mungkin bakalan meminta kamu buat melakukan serangkaian tes seperti tes darah, tes fungsi tiroid, hati dan ginjal.

Perawatan penyakit gatal ini bakalan berfokus pada penyebabnya, dan akhirnya berujung pada kesimpulan obat penyakit gatal mana nih yang paling sesuai. Awalnya dokter mungkin bakalan menyarankan pengobatan rumahan, tapi kalau ngak mempan, dokter bakalan merekomendasikan obat resep, dengan pilihan sebagai berikut:

• Krim dan salep kortikosteroid
• Krim dan salep seperti tacrolimus (Protopic) dan pimecrolimus (Elidel)
• Obat oral berupa antidepresan untuk obat penyakit kulit gatal kronis
  Terapi cahaya

Untuk mengurangi rasa gatal, coba deh lakukan langkah-langkah perawatan seperti:

• Menghindari barang atau situasi yang menyebabkan gatal. Tapi sebelumnya coba deh identifikasi sumbernya, misalnya karena debu, pakaian yang kasar, air, atau yang lainnya.
• Gunakan pelembab setidaknya sekali sehari setelah mandi
  lotion yang menenangkan kulit.
• Menghindari goresan
• Mandi secara teratur, kalau perlu gunakan air hangat suam kuku untuk menghindari kulit kering, lakukan pembersihan secara menyeluruh pada tubuh
• Mengendalikan stres, karean stres bisa memicu gatal pada tubuh lho
• Minum obat alergi, karean siapa tahu penyakit gatal yang kamu derita muncul karena reaksi alergi

Obat Penyakit Kulit Eksim

© Diadona

Penyakit eksim bisa saja bertahan hingga beberapa lama, atau mungkin menetap pada seseorang. Nggak ada obat penyakit kulit eksim yang pasti, dan penderita harus mencoba berbagai perawatan. Sedihnya, walaupun suatu pengobatan berhasil, tapi gejalanya bisa saja muncul kembali.

Maka, tujuan utama dari obat penyakit eksim yaitu untuk meredakan gejala yang timbul. Melansir Alo Dokter, selain pelembab, beberapa obat yang akan direkomendasikan oleh dokter, diantaranya:

Kortikosteroid

Obat penyakit kulit eksim ini berbentuk salep dan diberikan sesuai dengan tingkat keparahan gejalanya. Tapi penggunaan yang terlau sering bisa menyebabkan efek samping berupa penipisan kulit.

Antihistamin

Ya, ini adalah obat yang digunakan untuk mengatasi alergi dan juga bisa untuk obat penyakit kulit eksim. Ini karena bisa saja eksim yang terjadi pada penderita merupakan suatu reaksi alergi.

Antibiotik

Obat penyakit kulit eksim berupa antibiotik diberikan ketika eksim terlalu sering digaruk, sehingga terinfeksi oleh bakteri.

OAINS

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bisa digunakan sebagai obat penyakit kulit eksim dan meredakan peradangannya.

Untuk meringankan gejala eksim yang tiba-tiba menyerang sementara kamu nggak memiliki obatnya, bisa diakali dengan menggunakan kompres dingin di area yang gatal. Serta, gunakan pelembab di area yang kering.

Obat Penyakit Kulit Kurap

© Diadona

Penyakit kulit kurap disebabkan oleh tumbuhnya sekolompok jamur yang disebut dermatofita. Jamur ini hidup dari keratin, zat yang banyak ditemukan di tubuh.

Kurap muncul dalam bentuk ruam berbentuk cincin atau lingkaran dengan ujung yang sedikit terangkat. Ruam ini gatal dan biasanya menyebar selama infeksi.

Karena disebabkan oleh jamur, maka obat penyakit kulit kurap ini merupakan jenis obat-obatan fungisida yang diaplikasikan ke kukit. Bentuknya bisa berupa bubuk, salep, atau krim.

Obat penyakit kulit kurap termasuk produk yang dijual bebas, diantaranya:

• Clotrimazole (Lotrimin AF)
• Miconazole (Micatin)
• Terbinafine (Lamisil)
• Tolfaftate (Tinactin)

Kalau kurap meluas, parah, dan nggak mempan dengan obat-obatan tersebut, dokter mungkin bakalan meresepkan obat penyakit kulit kurap lainnya dengan dosis yang lebih kuat, atau fungisida melalui mulut. Contoh umumnya yaitu griseofulvin.

Obat Herbal Penyakit Kulit

© Diadona

Obat-obatan herbal atau alami dari tanaman semakin populer karena beberapa keuntungan, misalnya efek samping yang lebih sedikit, toleransi pasien yang lebih baik, relatif lebih murah, dan bisa diterimak karean sejarah penggunaan yang panjang.

Sejauh ini dilaporkan ada 31 macam tanaman yang bisa menjadi obat penyakit kulit, beberapa diantaranya yaitu:

Bawang Merah

Ekstrak gel dari umbi ini bsia menajdi obat penyakit kulit karena mampu meringankan bekas luka, kemerahan, dan tekstur kulit yang terinfeksi.

Bawang Putih

Bawang putih telah teruji memiliki efek perlindungan terhadap kanker kulit.

Lidah Buaya

Lidah buaya menunjukkan kemampuan yang tinggi sebagai obat penyakit kulit dan juga minuman kesehatan. Juga ditemukan efektuf untuk melawan keriput, stretch mark dan pigmentasi. Tertarik mencoba?

Buah Bit

Manfaat baik dari buah bisa digunakan sebagai pencegahan kanker yang muncul pada kulit.

Teh Hijau

Teh hijau punya peran dalam pengobatan tumor kulit dan juga kanker. Bahan herbal ini mengandung polifenol yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Kunyit

Zat kurkumin dalam kunyit bisa sebagai obat herbal penyakit kulit berupa tumor.

Tomat

Konsumsi pasta tomat yang dicampur dengan minyak zaitun terbukti bisa memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat sinar matahari. Aduh jadi pengen cobain.

Obat penyakit kulit secara herbal ternyata udah digunakan sebanyak 80 persen masyarakat India di kehidupan sehari-hari mereka. Kalau kamu tertarik, cus cobain perawatan herbal ini dan juga perawatan ala rumahan lainnya. Namun kalau gejalanya masih berlanjut, segera hubungi dokter.