© 2019 Https://www.diadona.id/readersbash
Dalam banyak permasalahan hidup yang dilalui, memaafkan bukan merupkan hal yang mudah. Beberapa orang bahkan tidak bisa memaafkan, karena merasa begitu tersakiti. Namun memaafkan tidak hanya penting untuk menjaga hubungan sosial, tapi juga penting untuk kesehatan tubuh.
Menurut Frederic Luskin, PhD, yang mengarahkan Proyek Pengampunan di Universitas Stanford, "Memaafkan itu berhenti menyalahkan orang lain untuk hidupmu saat ini."
Dilansir dari webmd (21/12), inilah kenapa memaafkan dapat membuat tubuh lebih sehat.
1. Kesehatan fisik dan mental yang lebih baik
Dalam penelitian terhadap 148 orang dewasa muda, Toussaint dan timnya mengukur paparan antara stres, kemampuan untuk memaafkan, dan status kesehatan. Stres yang lebih besar dan tingkat pengampunan yang lebih rendah masing-masing memprediksi kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk.
2. Membuat pikiran menjadi lebih baik
Memaafkan permasalahan yang tidak menyenangkan, seperti berurusan dengan pekerjaan yang tidak disukai, suatu penyakit, atau kepergian orang yang disayang, hal ini berkaitan dengaan merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan tugas.
Para peneliti meneliti 42 orang dewasa yang sehat untuk mengambil 1.000 mg acetaminophen setiap hari, pil placebo 400 mg potassium setiap hari, atau tanpa pil. Mereka menilai tingkat pengampunan dan rasa sakit sosial mereka setiap hari selama 20 hari. Asetaminofen mengurangi tingkat nyeri sosial, tetapi hanya pada mereka yang memiliki tingkat memaafkan yang tinggi.
3. Menurunkan depresi
Kurangnya memaafkan dan depresi saling berkaitan. Penelitian menunjukkan jika dalam satu penelitian yang mengevaluasi 311 guru Korea, para peneliti menemukan bahwa memiliki belas kasihan diri memoderasi hubungan antara kurangnya memaafkan dan depresi, dengan mereka yang memiliki sedikit rasa kasihan diri lebih mungkin mengalami depresi.
Peneliti mengevaluasi 262 pekerja, mengukur memaafkan, kurangnya produktivitas, ketidakhadiran, stres, dan masalah kesehatan. Memaafkan diri dari permasalahan suatu pekerjaan tertentu dikaitkan dengan produktivitas yang lebih banyak dan lebih sedikit masalah kesehatan mental dan fisik.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas