Langsung Minum Teh saat Sahur dan Buka Puasa Ternyata Nggak Baik lho!

© Diadona

Ternyata, melansir dari Kompas.com, kebiasaan ini sangatlah dianjurkan. Hal ini berdasarkan penjelasan dari dr. Dien Kalbu Ady, Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, mengatakan bahwa teh empunya efek diuretik yang mengakibatkan tubuh akan sering berkeinginan untuk buang air kecil.

Tentu saja, hal ini sangatlah tidak dianjurkan untuk orang-orang yang berpuasa sebab tubuh membutuhkan cairan tubuh yang cukup. Sedangkan jika minum teh ketika sahur atau berbuka puasa secara langsung, cairan tubuh malah berkurang dan bisa menyebabkan dehidrasi.

Dr. Dien menyadari bahwa Indonesia sudah lekat dengan kebiasaan ini. Dia menyarakan agar masyarakat untuk mengurangi minum teh di bulan puasa dan juga menghindarinya ketika sahur. Sebab ketika puasa di siang harinya tubuh bisa jadi kencing tersebut dan kekurangan air.

Di samping itu, ketika berbuka puasa pun tidak disarankan untuk langsung minum teh jika ingin. Disarankan untuk meminumnya setelah beberapa saat seusai makan besar. Sebab, teh bisa mengganggu penyerapan protein dan zat besi dari makanan.

© Diadona

Ditambahkan lagi, Dr. Dien mengingatkan untuk tidak mendambahkan es dalam teh. Sebab berdasarkan penjelasannya, minum air dingin punya efek memproduksi lendir berlebih pada tubuh. Sedangkan lendir berlebih bisa menurunkan sistem tubuh sehingga bisa mudah terserang penyakit.

" Kalau minum es, efeknya terutama lokal di daerah tenggorokan. Ini terjadi karena imun turun, lalu virus atau bakteri masuk hingga membuat radang atau ISPA yang salah satu gejalanya adalah demam,” terang dr. Dien.

Hal ini tak hanya berlaku kepada teh saja, namun juga berbagai macam minuman yang mengandung kafein, contohnya kopi. Jadi jika ingin minum teh, konsumsilah setengah atau satu jam setelah makan besar ketika berbuka puasa ya.