Jarang Diperhatikan, Ternyata Gigi Berlubang Bisa Nular lho!

Ilustrasi Gigi Sakit © Shutterstock

Jadi, gigi berlubang alias karies ini kan disebabkan oleh bakteri di gigi dan pertikel dari makanan. Gula dan karbohidrat pun akan diubah oleh bakteri tersebut menjadi asam. Hasilnya, nantinya akan membaut plak gigi.

Salah satu bakteri yang menyebabkan gigi berlubang atau kariesa disebut dengan streptococcus mutan. Nah, bakteri ini bisa menular dan menyebabkan seseorang terkena gigi berlubang juga guys.

Biasanya sih, anak-anak rentan banget kena karies. Soalnya, mereka seringkali berbagi alat dengan orangtua atau bahkan pengasuhnya. Sebut saja perlengkapan makan seperti sendok, perlengkapan mandi seperti sikat gigi.

Bahkan kegiatan lain yang bisa memindahkan partikel air liur dari mulut ke mulut bisa menyebabkan gigi berlubang. Sebagai contoh, pasangan yang sedang dimabuk cinta sering terkena.

" Ada kasus pasien berusia 40 tahun yang sebelumnya tidak pernah mengalami lubang di gigi tiba-tiba dua giginya berlubang dan mulai menderita radang gusi. Ternyata, setelah diselidiki wanita tersebut baru berpacaran dengan pria yang sakit rada gusi dan sudah bertahun-tahun tidak pernah ke dokter," jelas dr. Margaret Mitchell, dokter gigi di Chicago.

Untuk melakukan tindak pencegahan, sebenarnuya simpel saja. Hindari pemakaian alat makan dan mandi bersama-sama. Sehari, sikat gigilah setidaknya dua hari, pada pagi dan malam. Leboh lanjutnya, kamu bisa lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi guys!

Jangan sampai gigi kita berlubang ya. Asli, nggak enak banget. Lebih baik mencegah deh daripada mengobati!