© Shutterstock
Ketika umur masih tebilang muda, mungkin diet masih bisa dijalani dengan baik dan mudah. Namun, berbeda dengan ketika umur sudah memasuki usia senja, diet menjadi susah dilakukan. Sebab, banyak perubahan kondisi fisik yang terjadi ketika sudah lansia.
Bahkan ketika umur sudah mencapai umur 30 tahun, metabolisme bakal terus turun seiring bertambahnya usia. Menurunkan berat badan pun menjadi lebih sulit, apalagi ketika sudah lansia. Belum lagi cara bekerja hormon yang berubah, serta berkurangnya kepadatan tulang dan massa otot.
Namun, bukan berarti diet pada lansia tak bisa dilakukan. Melansir dari Medical News Today, iniloh cara diet tepat untuk lansia!
Ilustrasi Lansia Diet © Shutterstock
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Wake Fore University di Winston-Salem, NC, menyebutkan bahwa diet tepat untuk orang yang sudah 'berumur' adalaah diet makanan tinggi protein serta rendah kalori.
Ada 96 orang dewasa di atas 65 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok untuk diteliti. Kelompok pertama adalah mereka yang diminta untuk makan makanan rendah kalori yang juga tinggi protein selama 6 bulan. Sementara kelompok lain diminta untuk memelihara berat badan saja, kira-kira mencakup 0,8 protein saja per kg berat badan.
Hasilnya, kelompok diet tinggi protein dan rendah kalori mengalami berat badan paling banyak, mulai dari perut, pinggul, paha bahkan punggung. Risiko terkena penyakit serius seperti diabetes dan stroke pun menjadi berkurang.
Ditambah lagi, mereka juga berhasil mempertahankan massa otot. Kualitas tulang mereka pun meningkat. Kemungkinan umur panjang pun juga ikut menjadi meningkat. Dengan kata lain, diet tinggi protein yang juga rendah kalori adalah cara diet yang tepat untuk lansia.
" Penelitian ini menunjukan bahwa diet tinggi protein serta rendah kalori bisa memberikan para lansia manfaat kesehatan untuk penurunan berat badan sambil menjaga kesehatan otot dan tulang yang mereka butuhkan untuk kualitas hidupp yang lebih baik seiring bertambahnya usia," jelas Kristen Beavers, peneliti utama studi ini.
Banyak contoh makanan tinggi protein rendah kalori yang bermanfaat. Sebut saja biji-bijian, buah-buahan, daging tanpa lemak, sayuran, unggas, telur, kacang-kacangan, makanan laut, serta produk susu rendah lemak. Mengatur porsi makanan juga penting untuk diet lansia, sebab banyak juga di antara mereka yang berakhir makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Nah guys, diet tinggi protein rendah kalori memanglah bagus untuk lansia. Namun, memang ada baiknya dibarengi oleh pola hidup sehat lainnya, seperti olahraga, tidur cukup waktu, dan lain sebagainya.
Di Indonesia Ternyata Ada Tradisi Menikahkan Kucing!
Rahasia Cantik Sophia Latjuba yang Awet Muda di Usia 50 Tahun
Duh, Bidan Ini Tegar Bantu Persalinan Anak Mantan Pacar
10 Potret Menawan Celine Evangelista, Photoshot di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga
Potret Maya Nabila, Wanita Inspiratif yang Sudah Masuk S3 di Usia 21 Tahun
Heboh Amanda Manopo Nikah di Usia 18 Tahun, Sang Ibu Beri Klarifikasi
Bikin Kaget Penggemar, Felicya Angelista Pangkas Pendek Rambutnya
Sandrinna Michelle Pose Berani Pamer Perut, Netizen : Jangan Sok Dewasa
Resmi Menikah, Ini 8 Potret Cantik Uffri Datun Istri Evan Marvino
10 Momen Manis Syekh Ali Jaber dengan sang Putra, Fahad Ali Jaber