Gejala Pneumonia pada Anak dan Bayi

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Sabtu, 11 April 2020 15:19
Gejala Pneumonia pada Anak dan Bayi
Tahu nggak sih kalau penyakit pneumonia ini membunuh lebih banyak balita tiaptahun daripada penyakit menular lainnya, seperti infeksi HIV, malaria, atau TBC.

Penyakit pneumonia merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan di kantung udara di paru-paru, yang disebut alveoli. Akibat peradangan ini, alveoli akan terisi cairan dan nanah, sehingga menyebabkan penderita penyakit pneumonia jadi sulit bernapas. Jadi bisa disebut kalau penyakit pneumonia merupakan penyakit paradangan pada kantung-kantung udara di paru-paru.

Di tahun 2018 lalu, sebanyak 16 persen kematian anak di Indonesia disebabakan karena penyakit ini. Dan di tahun sebelumnya, penyakit ini merupakan penyebab kedua terbesar kematian balita.

 

1 dari 3 halaman

Gejala Pneumonia pada Anak

Ilustrasi Anak Flu © Diadona

Sebelum tahu gimana gejala pneumonia yang harus diwaspadai, kenali dulu dong apa penyebab penyakit ini.

Jadi, penyakit pneumonia disebabkan karena adanya infeksi yang menyerang sistem pernapasan. Agen yang bisa disalahkan, yaitu bakteri, virus, dan juga jamur. Uniknya, pengggolangan penyakit pneumonia ini juga berdasarkan pada darimana seseorang itu mendapatkan infeksi, lho.

Misalnya nih, penyakit pneumonia karena infeksi jamur, bakteri dan virus merupakan penyakit yang didapat dari masyarakat.

Pnuemonia karena Bakteri

Penyebab paling umum dari penyakit pneumonia bakteri adalah Streptococcus pneumoniae. Jenis penyakit pneumonia ini dapat terjadi dengan sendirinya atau setelah penderita terserang flu.

Pnuemonia bakteri bisa mempengaruhi satu bagian (lobus) paru-paru, suatu kondisi yang disebut lobar pneumonia.

Pnuemonia karena Virus

Beberapa virus yang menyebabkan pilek dan flu dapat menyebabkan pneumonia. Ini merupakan penyebab paling umum pada penyakit pneumonia yang menyerang anak-anak di bawah umur 5 tahun, dengan gejala yang ringan.

Jenis penyakit pneumonia yang ini nih biasanya bisa membaik dalam satu atau tiga minggu tanpa harus menjalani pengobatan. Tetapi dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa jadi sangat serius.

Pneumonia karena Jamur

Jamur yang menjadi penyebab penyakit pneumonia yakni jamur yang ada jamur pada kotoran burung, atau di tanah, tergantung pada kondisi geografisnya.

Penyakit ini sering menimpa mereka dengan sistem kekebalan yang lemah

Apa aja gejala pneumonia pada anak?

Karena angka kematian akibat penyakit ini sangat besar pada anak, maka tiap orang tau wajib tahu dong seperti apa gejala pneumonia. Ayah dan ibu harus paham saat flu yang diderita anak ternyata bukan flu biasa dan cepat memberikan pertolongan medis sesuai dengan penyakitnya.

Dikutip dari cedars-sinai.org, gejala pneumonia mungkin sedikit berbeda tiap anak. Ini tergantung pada penyebab pneumonia itu sendiri. Pada kasus penyakit pneumonia karena bakteri, gejala pneumonia yang muncul biasanya berupa

  • Batuk berdahak
  • Muntah atau diare
  • Kehilangan selera makan
  • Kelelahan
  • Demam

Gejala pneumonia virus di masa awal sama dengan penyakit pneumonia karena bakteri. Tetapi di pneumonia virus, masalah pernapasan terjadi secara perlahan.

Anak bisa mengi dan batuknya bertambah parah. Pneumonia virus dapat membuat anak lebih berisiko terkena pneumonia bakteri.

Di luar gejala di atas, anak juga mungkin akan terkena gejala pneumonia berikut:

  • Panas dingin
  • Napas cepat atau sulit
  • Sakit kepala
  • Rewel

2 dari 3 halaman

Gejala Penyakit Pneumonia

Gejala penyakit pneumonia bisa ringan, sampai yang berat hingga mengancam jiwa. Gejala yang muncul biasanya berupa

Batuk yang dapat menghasilkan dahak (lendir)
Demam
Berkeringat atau kedinginan
Sesak napas yang terjadi saat melakukan aktivitas normal atau bahkan saat istirahat
Sakit dada kerasa banget tiap bernapas atau batuk
Perasaan lelah atau kelelahan
Kehilangan selera makan
Mual atau muntah
Sakit kepala


Tanda dan Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia bisa dibedakan berdasarkan dnegan penyebbanya, yaitu antara pneumonia bakteri maupun virus.


Saat penyebabnya adalah bakteri, gejala pneumonia bisa aja muncul secar acepat atau perlahan, namun cenderung lebih serius ketimbang jenis yang lainnya.

Nah, saat pneumonia disebabkan oleh virus, maka gejala pnuemonia bisa terlihat selama beberapa hari. Tanda di awal akan seperti flu, yaitu demma, batuk kering dan sakit kepala, serta kecapekan. Namun gejala pneumonianya akan memburuk dalam satu atau dua hari.

Karena gejala pneumonia hampir sama kayak penyakit flu, trus gimana cara membedakan keduanya?

Ini rumit sih, karena pneumonia bisa ajaa merupakan kompliaksi dari pilek maupun flu. Karena pneumonia terjadi saat kuman yang menyebabkan flu muali masuk ke paru-paru.

Ada fase di mana penderita merasa flu nya mendingan, tapi kemudian merasakan gejala pneumonia lagi dan kali ini rasanya lebih nggak enak lagi.

Gejala flu biasanya muncul secara perlahan. Selain itu, pilek juga nggak bikin demam pada orang dewasa.

Pokoknya petunjuk utama kemunculan flu yaitu saat gejala yang muncul secara kuat,tiba-tiba aja gitu seolah nggak tahu dari mana. Ditambah penderita juga kaan mengalami gejala flu berupa

Demam tinggi
Sakit kepala
Sakit dan nyeri yang parah
Kecapekan
Batuk kering

Gejala ini bakalan mereda selama 2 sampai 5 hari, tapi batuk ringan amsih terasa mungkin selama hampir dua minggu.

Dan ya, gejala pneumonia bisa aja menular dari orang yang sakit ke mereka yangs ehat.

Pneumonia karena virus dan bakteri bisa menyebar ke orang lain melalui inhalasi tetesan udara dari bersin atau batuk. Kamu juga bisa terkena pneumonia jenis ini dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi bakteri atau virus penyebab pneumonia.

3 dari 3 halaman

Gejala Pneumonia pada Bayi

Ilustrasi Bayi Sakit © Diadona

Gejala pneumonia bayi biasanya nggak cukup jelas, tapi bisa aja mucul dalam bentuk rewel dan susah makan.

Biasanya, tanda dan gejala pneumonian pada bayi juga termasuk demam dan batuk. Beberapa bayijuga akan mengalami nyeri dada, sesak napas, mengi, retraksi (menggunakan otot ekstra di bawah dan di antara tulang rusuk untuk bernapas) atau bernapas lebih cepat.

Bayi dengan gejala pneumonia akan terlihat lebih lelah ketimbang biasanya.

Pneumonia pada bayi bisa sangat serius, terutama kalau menimpa bayi prematur. Dan faktor risikonya nggak berhubungan dengan gimana si bayi pakai baju atau suhu udara di sekitarnya.

Beri Komentar