Gejala Flu Singapura pada Anak, Orang Dewasa dan Bayi

Gejala Flu Singapura pada Anak

© Diadona

Penyakit flu singapura merupakan infeksi umum pada anak-anak. Gejala flu singapura yang khas ditandai dengan adanya bisul di dalam atau di sekitar mulut, trus ada ruam di tangan, kaki, atau bahkan pada bokong

Penyebabnya adalah virus coxsackievirus a16 dan enterovirus 71. Dan siapapun bisa aja terkena penyakt ini, tapi kemungkinan besar diidap oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Gejala flu singapura di awal, diantaranya

• Demam
• Sakit tenggorokan
• Adanya lepuh yang sakit di dalam mulut, biasanya muncul di bagian belakang mulut atau di lidah
• Nggak enak badan
• Kehilangan selera makanan
• Gampang capek
• Gampang tersinggung

Satu atau dua hari kemudian, maka gejala flu singapura yang mengikuti, diantaranya
Ruam yang berubah menjadi lepuh
Bintik-bintik datar atau luka di lutut, siku, atau pada bokong anak

Nah, gejala flu ingapura berupa luka pada mulut ini membuat si anak merasa sulit menelan. Biasanya mereka jadi susah makan, yang berujung makan jadi lebih seidkit daripada biasanya.

Biar gejala flu singapura segera sembuh, maka pastikan anak tetap mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup.

Meski gejala flu singapura termasuk ringan dan bisa sembuh snediri, namun penderita harus segera dibawa ke dokter kalau telah menunjukkan tanda berikut:

Gejala flu singapura nggak membaik setelah 7 sampai 10 hari
Demam yang tinggi, atau badan terasa panas dan menggigil
Ada gejala flu singapura yang mengkhawatirkan
Anak mengalami dehidrasi, yang ditandia dengan tidak buang air kecil seperti biasanya
Saat gejala flu singapura menimpa seseorang yang sedang hamil.

Ini karena saat ibu hamil mengalami demam di 3 bulan pertama kehamilan, maka bisa menyebabkan keguguran, meskipun ini jarang banget terajdi.

Penyembuhan gejala flu singapura ini nggak bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik. Tapi, penyembuhannya termasuk gampang kok. Orang tua bisa berfokus pada penyembuhan gejala flu singapura, misalnya

• Konsumsi banyak cairan untuk mencegah dehifdrasi. Tapi, hindari minuman asam seperti jus buah
• Makan makanan lunak seperti sip, namun hindari makanan panas dan pedas
• Minum parasetamol dan untuk membantu meredakan gejala flu singapura berupa sakit mulut atau tenggorokan

Gejala Penyakit Flu Singapura

© Diadona

Penyakit flu singapura ini gampang banget menular ke orang lain melalui perantara batuk, bersin, dan juga kotoran. Penularannya bahkan bisa terjadi sebelum gejala flu singapura ini muncul. Tapi, tetap sih kemungkinan besar seseorang bakalan menularkan virusnya pada 5 hari pertama setelah gejala flu singapura mulai nampak.

Untuk memutus penyebaran flu singapura ini, sangat penting untuk menerapkan hal-hal berikut di rumah, terutama saat salah satu anggota keluarga udah menampakkan gejala flu singapura.

• Sering cuci tangan dengan sabun dan air hangat. Ajarkan juga ya anak kecil untuk melakukannya.
• Gunakan tisue saat bersin, atau masker penutup mulut dan hidung saat batuk dan bersin
• Buang tisue bekas ke tempat sampah sesegera mungkin
• Jangan berbagi handuk atau barang-barang rumah tangga seperti cangkir dan peralatan makanan.
• Saat anak sedang terkena flu singapura, penting banget untuk nggak masuk sekolah dulu untuk menghindari penyebaran penyakit ini.

Gejala Flu Singapura pada Orang Dewasa

© Diadona

Apakah orang dewasa bisa terkena penyakit ini? Tentu aja bisa.

Gejala flu singapura pada orang dewasa juga meliputi demam, rasa nggak enak badan, trus juga muncul beberapa ruam berwarna merah muda yang muncul di tangan.

Pada anak-anak, gejala flu singapura yang khas biasanya berupa kemunculan vesikel di tengorokan, lidah, pipi bagian dalam, serta di tangan dan kaki. Apa itu? Semacam kantung kecil berisi cairan. Namun gejaal flu singapura ini nggak muncul pada orang dewasa, sehingga menyebabkan penyakit ini nggak terdeteksi.

Orang dewasa bisa tertular flu singapura dari anak-anak, dengan penyebaran yang cepat. Ini karena penularannya bisa terjadi dalam tiga cara yang berbeda, yaitu

• Dari mulut ke mulut. Nggak cuman dengan ciuman doang, tapi ngobrol berdekatan pun bisa menjadi ajang penularan virus
• Menghirup tetesan pernapasan
• Menyentuh kotoran, yang kemudian masuk ke mulut

Demam pada gejala flu singapura bisa berlangsung selama sau minggu atau lebih, sementara lesi pada tangan bisa bertahan sampai dua minggu.

Saat ada di tenggorokan, lesi masih bisa bertahan hingga beberapa minggu, sementara saat muncul di kaki maka lesi bertahan sampai beberapa minggu.

Gejala flu singapura berupa lesi atau bintik-bintiknya nggak bisa diobati, dan sebagai gantinya dilakukan pengobatan supportif untuk demam dan nyeri.

Gejala Flu Singapura pada Bayi

Bayi juga sangat mungkin terkena gejal aflu singapura ini. Namun dibanding orang dewasa, gejala yang dialami lebih ringan. Cuman, tetap penting untuk memantau perkembangannya seiring waktu. Dalam kasus yang jarang terajdi, gejala flu singapura bisa menjadi kokmplikasi yang dan infeksi yang lebih parah

Yang penting dan nggak boleh luput dari perhatian adalah gimana perawatan bayi yang terkena flu singapura ini biar nggak menulari ornag yang merawatnya. Inget kan, flu ini gampang banget menular.