Gejala Flu Singapura, Flu Burung dan Flu Tulang

Gejala Flu Singapura

© Diadona

Penyakit flu singapura adalah penyakit anak yang umumnya ringan dan sembuh sendiri. Biasanya, penyebarannya terjadi di tempat di mana banyak anak berkumpul.

Kenapa namanya flu singapura? Karena penyakit ini pernah menjadi endemik di Singapura pada tahun 2000 lalu. Kejadiannya meningkat di bulan September tahun tersebut, lalu menurun di akhir Oktober. Selama masa ini, dilaporkan terdapat 3790 kasus.

Flu singapura disebarkan dari orang ke orang melalui kontak langsung. Penularan terjadi dari cairan hidung, air liur, dan cairan dari luka orang yang terinfeksi.

Penyakit flu singapura ini punya nama medis yaitu Hand, Foot, Mounth Disease yang artinya penyakit tangan, kaki dan muliut. Kenapa? Karena gejala flu singapura ini salah satunya ditandai dengan lepuh atau luka di mulut dan ruam pada tangan dan kaki.

Gejala Flu singapura biasanya baru muncul antara tiga sampai tujuh hari setelah infeksi awal. Masa ini disebut dnegan masa inkunabasi. Gejala flu singapura yang muncul biasanya berupa

• Demam
• Nafsu makan turun
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Gamparang marah
• Lepuh merah di mulut yang sakit banget
• Ruam merah di di tangan atau telapak kaki

Demam dan sakit tenggorokan biasanya merupakan gejala flu singapura yang pertama kali muncul. Disusul kemudian dengan lepuh dan ruam yang khas, biasanya antara biasanya satu atau dua hari setelah demam

Gejala flu singapura yang muncul disebabkan karena infeksi virus yang bersembunyi di

• Air liur
• Cairan di hidung atau paru-oaru
• Cairan dari lepuh

Makanya, seseorang juga bisa tertular penyakit dan gejala flu singapura ini melalui

• Bersin dan batuk
• Mencium, memeluk, berbagi cangkir atau peralatan makan
• Kontak dengan kotoran penderitanya, misalnya saat mengganti popok
• Menyentuh virus

Saat memeriksakan diri, dokter cukup melihat ruam pada gejala flu singapura ini untuk melakukan diagnosis. Tapi bisa juga diperlukan pemeriksaan tambahan seperti menyekan tenggorokan, atau pengujuan sampel darah dan kotoran di laboratorium.

Bagaimanakah pengobatannya?

Nggak ada obat atau vaksin untuk penyakit inim bahkan antibiotik juga ngak akan membantu. Pengobatan difokuskan pada gejala flu singapura yang muncul, yang biasanya akan berhasil setelah 7 sampai 10 hari.

Sementara itu, untuk membantu penyembuhan gejala flu singapura, bisa dilakukan cara berikut:

• Minum obat penghilang raa sakit seperti ibuprofen
• Makanan dingin seperti es, yogurt, atau smoothies untuk melegakan tenggorokan
• Lotion anti gatal

Karena gampang menular, gimana biar kita nggak terkena penyakit dan gejala flu singapura? Apalagi untuk ibu yang sedang merawat anaknya.

• Cuci tangan dengan baik, terutama setelah menyeka hidung anak.
• Ajari anak menutup hidung dan mulut saat batuk dan bersin
• Bersihkan permukaan benda bersama dengan disinfektan
• Jangan memeluk atau mencium anak yang sedang sakit
• Jangan biarkan anak masuk sekolah atau berkumpul dengan anak-anak lainnya

Fase penularan paling tinggi terjadi pada 7 hari pertama gejala flu singapura muncul. Tapi, virus bisa bertahan di tubuh selama berhari-hari sampai berminggu-minggu melalui lidah dan kotoran.

Gejala Flu Burung

Sesuai dengan namanya, flu burung merupakan penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh jenis virus influenza tipe A. Infeksi ini mengakibatkan spektrum gejala flu yang luas pada unggas, dumulai dari penyakit ringan yang nggak disadari, sampai penyakit fatal yang cepat bisa menyebabkan menyebabkan epidemi parah.

Virus flu burung biasanya nggak menginfeksi manusia. Namun, ada beberapa jenis strain yang sangat patogen yang menyebabkan penyakit pernapasan parah pada manusia.

Pada kebanyakan kasus, orang yang terinfeksi dan mengalami gejala flu burung sudah melakukan kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi atau dengan benda yang terkontaminasi oleh kotoran unggas tersebut.

Infeksi karena virus yang berasal dari hewan dan menyebar ke amnusia, bisa menyebabkan gejala flu yang ringan, seperti demam dan batuk, hingga kemudian berkembang cepat menjadi pneumonia berat, sindrom gangguan pernapasan akut, syok, dan bahkan kematian.

Gejala flu burung juga bisa muncul pada masalah gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare.

Pasien flu burung biasanya mengalami perjalanan klinis yang agersif. Gejala flu burung di awal biassanya berupa demam tinggi, yaitu lebih dari 38 derjata celcius dan batuk, lalu diikuti dengan gejala flu burung lain berupa masalah di saluran pernapasan seperti dyspnoea atau kesulitan bernafas.

Gejala flu burung yang muncul juga bisa berupa

• Batuk, biasanya kering
• Suara serak
• Demam tinggi, lebih dari 38 derajat celcius
• Hidung tersumbat atau berair
• Sakit tulang, sendi, dan otot
• Pendarahan dari hidung
• Sakit dada
• Keringat dingin dan menggigil
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Kehilangan selera makan
• Kesulitan tidur
• Sakit perut, terkadang melibatkan diare
• Pendarahan dari gusi
• Dahak berdarah

Gejala flu burung biasanya muncul setealh masa inkubasi sekitar 2 sampai 8 hari, namun bisa juga sampai 17 hari. Ini lebih panjang daripada flu biasa yang cuman dua sampai tiga hari.

Beberapa pasien bahkan mengalami gejala flu burung berupa pneumonia dan susah bernapas, yang muncul sekitar 5 haru setelah gejala pertama muncul.

Gejala Flu Tulang

© Diadona

Agak sulit membayangkan seperti apa penyakitnya bila dilihat dari namanya, bukan? Flu tulang merupakan nama lain dari penyakit flu tulang, mungkin merujuk pada penampakan tulang penedritanya yang berkerut.

Penyakt flu tulang disebabkan karena virus yang dibawa oleh nyamuk. Virus yang menyebabkan gejala flu tulang bakalan menyebabkan demam yang berlangsung selama beberapa hari dan nyeri sendi yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Dan gejala flu tulang ini mirip dnegan penyakit karena nyamuk, atau penyakit flu lain kayak demam berdarah, trus biasanya muncul setelah nyamuk menggigit seseorang. Gejala flu tulang yang paling umum diantaranya:

Demam

Gejala flu tulang berupa demam ini kadang mencapai 38.8 sampai 40.5 derajat celcius dengan menggigil yang berlangsung selama 2 - 3 hari. Setelah demam mereda, lalu dia bisa datang lagi selama 1 - 2 hari setelah periode afebris 4 - 10 hari.

Gejala flu tulang punya masa inkubasi selama 3 - 7 hari dan bisa menyerang semua kelompok umur dan semua jenis kelamin. Persentasi seseorang bisa terkena penyakit setelah mengalami infeksi yaitu sebesar 40 - 85 persen.

Nyeri Sendi

Nyeri sendi pada gejala flu tulang ini sering terjadi pada sendi jari dan kaki dan rasanya kayak tulang patah. Nyeri juga menimpa lutut, pergelangan kaki dan punggung bagian bawah. Nggak cuman itu aja, nyeri saat gejala chikunya biasa juga terjadi di lokasi di mana penderita pernah mengalami cedera di masa lalu.

Nyeri Otot

Gejala flu tulang nyeri otot biasanya juga diiringi dengan kelelahan yang parah. Banyak penderita yang sampai susah bangun dari tempat tidur berhari-hari. Beberapa juga memiliki gejala flu tulang pembengkakan kelenjar getah bening , mual, ruam (benjolan kecil, seringkali merah).

Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala flu tulang juga muncul dalam bentuk sariawan, iritasi mata atau bahkan penderita mengalami kebingunga serta kesulitan bernapas. Selain itu, ada juga gejala langka yang jarang banget terjadi pada penderita.

Gejala flu tulang juga punya tingkat keparahan yang berbeda. Meski begitu, penyakit ini jarang menimbulkan kematian.

Sebagian besar gejala flu tulang sembuh dalam beberapa hari atau dalam satu sampai dua mingu. Ini bisa terjadi terutama bagi mereka yang masih muda. Demam gejala flu tulang juga seringnya sih cuman berlangsung selama dua atau tiga hari trus hilang dengan tiba-tiba.