© Ui.ac.id
Sebuah penelitian dilakukan oleh para ilmuwan dari Inggris, untuk mengetahui dampak buruk dari polusi udara. Seiring perkembangan zaman, populasi penduduk bumi akan tinggal di perkotaan. Frank Kelly, pemimpin penelitian mengungkapkan, "Pencemaran udara berkaitan dengan gangguan psikosis, sehingga harus menjadi prioritas kesehatan yang mendesak. Anak-anak dan remaja cenderung lebih rentan pada dampak polusi udara, karena sistem pernapasan dan otak mereka masih muda."
Dilansir dari National Geographic (06/09), penelitian serupa pernah dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Chicago. Studi ini menggunakan database asuransi kesehatan 151 juta orang di AS yang pernah mengalami rawat inap dan rawat jalan selama 11 tahun terakhir akibat penyakit neuropsikiatri. Dari analisis data kesehatan tersebut, ditemukan bahwa terdapat kaitan signifikan antara penyakit mental dengan paparan polusi udara.
Mereka menemukan fakta bahwa negara-negara dengan kualitas udara terburuk, memiliki peningkatan gangguan bipolar sebanyak 27% dan 6% kasus depresi berat, dibandingkan wilayah dengan kondisi udara yang bagus. Anrey Rzhetsky, profesor kedokteran dan genetika manusia yang menjadi pemimpin penelitian tersebut menyebutkan, " Ada banyak pemicu untuk penyakit mental, dan polusi merupakan salah satunya."
Dugaan ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Aarhus University Denmark, yang meneliti penyakit neuropsikiatri pada orang dewasa di Denmark yang pernah tinggal di wilayah dengan kualitas udara buruk selama masa kecilnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada kenaikan penyakit mental sebanyak 29% pada orang-orang yang tinggal di area dengan polusi udara tinggi. Tak hanya itu, studi mengungkapkan bahwa polusi udara berkaitan dengan peningkatan skizofrenia, gangguan kepribadian, depresi, serta bipolar.
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!