©healthline.com
Penyakit dermatitis merupakan istilah medis untuk penyakit iritasi kulit. Bukan sekedar gatal-gatal ya, karena iritasi kulit ini luas banget. Dermatitis punya banyak penyebab dan terjadi dalam beberapa bentuk. Gejalanya bisa berupa gatal, dan kulit kering, namun juga bisa berupa kulit yang melepuh dan berisi cairan.
Apakah penyakit dermatitis ini menular? Nggak kok. Meskipun iya sih bikin nggak nyaman banget.
Penyakit Dermatitis © shutterstock.com/leadenpork
Dilansir dari Mayo Clinic, ada lima jenis penyakit dermatitis di mana masing-masingnya punya gejala yang berbeda, diantaranya:
Penyakit dermatitis ini biasanya dimulai saat bayi, dengan ruam merah dan gatal yang terjadi saat kulit tertekuk. Munculnya ada di dalam siku, di belakang lutut, atau di depan leher.
Gejalanya kayak gimana? Bisa bervariasi antar orang dan termasuk:
Penyakit dermatitis atopik ini paling sering muncul sebelum penderita berumur 5 tahun, dan bisa aja bertahan sampai yang bersangkutan dewasa. Bagi sebagian orang, gejalanya bisa aja kambuh secara berkala dan hilang seiring waktu.
Ruam menyengat merah dan gatal ini terjadi ketika kulit penderita bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi. Singkatnya nih, yaitu penyakit kulit karen alergi. Selanjutnya ruam dapat berkembang menjadi lepuh.
Atau yang dikenal juga dengan penyakit dermatitis seboroik pada bayi. Ini terlihat seperti ketombe di kulit bayi, meski juga bsia banget muncul di kepala atau dada. Tapi nggak perlu panik ya karena hal ini wajar dan umum terjadi, serta nggak berbahaya.
Penyebabnya? Belum diktehaui secara pasti. Tapi sangat mungkin terjadi karena alergi, infeksi bakteri atau sanitasi. Namun para ahli percaya kalau salah satu penyebabnya yakni hormon yang diturunkan dari ibu ke bayi.
Adalah penyakit kulit pada bayi yang disebut dengan dermatitis popok, menyerang 35 persen bayi di beberapa titik di tahun pertama kehidupan mereka. Insidensinya memuncak pada usia sekitar 9-12 bulan.
Penyebabnya?
Pada jenis penyakit dermatitis ini, kulit nggak bisa melindungi dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan kulit kering dan gatal, sering disertai lepuh kecil. Ini terjadi terutama pada kaki dan tangan.
Tipe yang lainnya dari penyakit dermatitis, yaitu:
Yaitu kulit yang gatal yang sering dipicu oleh stres atau sesuatu yang mengiritasi kulit.
Dermatitis nummular melibatkan luka oval pada kulit, sering terjadi setelah cedera kulit.
Merupakan perubahan kulit karena sirkulasi darah yang buruk
Yaitu penyakit dermatitis karena tidak mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang baik
Penyakit Dermatitis © webmd.com
Penyebab penyakit dermatitsi dibedakan menjadi jenisnya. Beberapa jenis, seperti eksim dishidrotik, neurodermatitis, dan dermatitis nummular, mungkin memiliki penyebab yang tidak diketahui.
Beberapa bahan menyebabkan reaksi alergi pada kulit seseorang, menyebabkan munculnya penyakit dermatitis ini, diantaranya:
Eksim disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti kulit kering, lingkungan, dan bakteri pada kulit. Ini sering bersifat genetik, karena orang-orang dengan eksim cenderung memiliki riwayat keluarga dengan eksim, alergi, atau asma.
Penyakit dermatitis ini kemungkinan disebabkan karena jamur di kelenjar minyak. Gejalanya cendrung lebih buruk di musim semi atau di musim dingin. Pada sebagian orang, dermatitis ini juga sepertinya disebakn karena faktor keturunan.
terjadi karena sirkulasi yang buruk dalam tubuh, paling sering pada tungkai bawah dan kaki.
Pemicu kambunya penyakit dermatitis bisa apa aja yang membuat kulit jadi bereaksi. Bisa berupa zat, lingkungan, atau sesuatu yang ada dalam tubuh.
Tapi pemicu yang paling umum, yaitu:
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Rematik, Biar Sendi Nggak Cepat Nyeri
Amanda Rawles Resmi Lulus dari Macquarie University Sydney
5 Bahaya Smoothing Rambut Sendiri di Rumah yang Jarang Diketahui
Vina Sitorus Tampil Bagaikan Nyi Roro Kidul di Miss Grand International 2025
5 Produk Eye Care yang Sebenarnya Gak Perlu-Perlu Amat, Sebaiknya Gak Perlu Beli!
Kylie Jenner Debut Jadi Penyanyi, Rilis Lagu “Fourth Strike” Bareng Terror Jr
Bella Hadid Kembali ke Runway Setelah Pulih dari Lyme Disease
Setelah Vakum dan Jadi Ibu, Mahalini Siap Kembali dengan Album “Koma”
Amanda Manopo Resmi Menikah dengan Kenny Austin, Momen Haru Kursi Kosong untuk Sang Ibu Jadi Sorotan