17 Penyebab Keputihan pada Wanita dan Cara Penanggulangannya

Penyebab Keputihan dan Penanggulangannya pada Wanita

© Diadona
Sebenarnya penyebab keputihan pada wanita itu berbeda-beda girls. Bisa dari jumlah cairan yang berbeda, ada yang banyak dan ada yang sedikit, warna sampai teksturnya.

Biasanya dialami setidaknya 6 bulan sebelum seorang perempuan menstruasi untuk pertama kalinya. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh. Selain itu, penyebab keputihan pada wanita juga bisa karena stres, sedang menyusui atau terangsang seksualnya.

Nah yang perlu diwaspadai itu kalau keputihannya nggak normal girls. Misalnya karena adanya infeksi jamur, bakteri vaginosis bakterialis, gonore, chlmydia atau parasit trikomoniasis. Ada pula beberapa hal yang bisa memicu jadi penyebab keputihan pada wanita, seperti:

1. Terlalu sering membersihkan organ intim dengan semprotan air nggak begitu bagus oh girls, bisa jadi penyebab keputihan pada wanita.

2. Menggunakan sabun atau lotion yang mengandung pewangi untuk organ intim.

3. Terjadi irittasi di dalam atau area sekitar vagina.

4. Terjadi penipisan dinding vagina karena memasuki masa menopause.

5. Melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti, apalagi kalau tanpa kondom.

6. Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya terkena penyakit HIV.

7. Mengonsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.

8. Terkena penyakit diabetes.

9. Menggunakan pantyliner bukannya membantu justru bisa jadi penyebab keputihan pada wanita! Soalnya pantyliner menghalangi udara ke vagina sehingga jadi lembab dan berkeringat.

10. Makanan-makanan tertentu.

© Diadona

Sebelum mengetahui cara untuk menanggulanginya, penting juga kita ketahui tanda-tanda keputihan yang nggak normal. Biasanya juga berpengaruh terhadap siklus mentruasi. Inilah beberapa penyebab keputihan pada wanita karena menderita penyakit tertentu.

1. Cairan berwarna hijau atau kuning dengan tekstur berbuih diakibatkan penyakit trikomoniasis.

2. Cairan berwarna putih, abu-abu atau kuning ditambah bau amis disebabkan penyakit baginosis bakterialis.

3. Cairan berwarna kelabu atau kuning dikarenakan penyakit gonore.

4. Cairan berwarna merah muda biasanya terjadi setelah melahirkan.

5. Cairan berawarna putih dan teksturnya kental dikarenakan adanya infeksi jamur di vagina.

6. Cairan berwarna cokelat atau muncul bercak seperti darah merupakan tanda kalau siklus menstruasi nggak lancar. Nggak perlu khawatir kalau kayak gini girls, tapi harus tetap waspada ya. Kalau sering seperti ini bisa jadi tanda kanker rahim atau leher rahim.

© Diadona

Setelah kita ketahui penyebab keputihan pada wanita, ini cara menanggulangi keputihan yang nggak normal bisa dengan konslutasikan pada dokter. Adapun cara sederhananya bisa dengan dimulai membersihkan area kewanitaan secara rutin. Nah kalau keputihanmu sudah nggak normal bisa terapi dan mengobati dengan cara seperti di bawah ini.

1. Obat antijamur bisa menjadi pengobatan untuk keptihan abnormalmu. Misalnya seperti clotrimazole dan miconazole untuk mengatasi infeksi jamur. Obat ini bisa dioleskan ke vagina karena bentuknya krim atau gel.

2. Kalau keputihanmu dikarenakan parasit atau penyakit trikomoniasis bisa memakai metronidazole atau tinidazole.

3. Ada juga obat antibiotik seperti clindamycin yang bisa menghilangkan bakteri. Obat ini ada dalam bentuk krim oles maupun pil.

4. Mengompres vagina dengan air dingin untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.

5. Mengonsumsi yoghurt karena bagus untuk menurunkan risiko terkena infeksi jamur.

Makanan Penyebab Keputihan pada Wanita

© Diadona
Nah kalau itu tadi penyebabnya dari kebiasaan diri kita sehari-hari. Ada juga loh penyebab keputihan pada wanita dari makanan yang kita konsumsi. Perlu dihindari beberapa makanan ini girls!

Bawang

Siapa nih pecinta bawang apalagi bawang goreng? Sayangnya harus mulai dikurangi girls! Soalnya menurut spesialis Obgyn di IU Health, Dr. Nicole Scott bilang kalau makanan yang bisa membuat mulut bau juga bisa menimbulkan bau tak sedap di vagina. Salah satunya ya bawang ini.

Apalagi kandungan dalam bawang bisa mengubah susunan bakteri di vagina. Sehingga bisa menyebabkan bau yang menyengat.

Makanan Manis

© Diadona
Yap, siapa sih yang nggak suka makanan manis. Apalagi bisa untuk meningkatkan mood. Seperti ice cream, cokelat, permen dan masih banyak lagi.

Tapi menurut seorang ahli Obstetric dan Gynecology, Christine Greves, MD, gula jadi salah satu penyebab tumbuhnya jamur, khususnya di vagina. Sehingga makanan manis bisa jadi penyebab keputihan pada wanita. Bahkan keputihan juga disertai gatal karena mengonsumsi gula terlalu banyak.

Makanan Tinggi Lemak

Beberapa makanan yang mengandung lemak tinggi seperti daging merah perlu dihindari juga ya girls. Soalnya kata Sara Twogood, MD, FACOG diduga makanan tinggi lemak ini membuat tubuh tidak dapat asuapan gizi yang cukup.

Asparagus

© Diadona
Mengonsumsi asparagus berlebihan juga nggak baik karena bisa jadi penyebab keputihan pada wanita disertai rasa gatal. Sayuran ini bisa memengaruhi pH vagina jadi menimbulkan bau yang menyengat.

Makanan Berkabohidrat Kompleks

Makanan berkabo seperti nasi, roti putih dan lain-lain ini bisa meningkatkan risiko bakteri vaginosis atau infeksi jamur menyerang area vagina. Kadar gula di dalamnya ini loh girls yang bikin bakteri semangat berkembang biak dan jadi penyebab keputihan pada wanita.

Kopi

© Diadona
Kafein dalam kopi ini bisa memicu stres pada beberapa perempuan dan yap, stres juga bisa jadi penyebab keputihan pada wanita. Selain itu, kopi bisa mengubah bau pada vagina juga.

Alkohol

Selain kafein di kopi, alkohol juga perlu dihindari nih! Mengonsumsinya dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan vagina jadi kering. Selain itu rentan mengalami keputihan juga.

Nah, jadi itu tadi girls penyebab keputihan baik dari kebiasaan kita sehari-hari sampai makanan yang kita konsumsi. Meski keputihan normal, yuk mulai dikontrol apa saja yang dimakan dan hidup lebih bersih lagi. Segera periksakan ke dokter kalau keputihannya mulai tidak wajar ya!