Yuk Kenali 6 Jenis Kecap dan Kegunaannya, Ternyata Beda-Beda lho!

Reporter : Bagus Prakoso
Kamis, 10 September 2020 15:20

Yang paling umum kita temui adalah kecap manis dan kecap asin. Tapi masih ada beberapa jenis kecap yang perlu kamu ketahui!

Kecap memang salah satu bumbu masakan yang nggak pernah absen di bumbu dapur rumahan. Yang paling umum ditemukan di bumbu rumahan adalah kecap manis dan asin. Tapi tahukah kamu, kalau sebenarnya masih ada banyak jenis kecap. Bahkan, mereka punya kegunaan masing-masing untuk setiap masakan.

Apa aja sih jenis-jenis kecap dan kegunaannya untuk memasak? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

1 dari 7 halaman

1. Kecap Asin

Kecap Asin © Diadona

Kecap Asin adalah salah satu kecap yang umum ditemui di dapur ataupun di warung. Kecap asin terbuat dari fermentasi kedelai hitam. Hanya saja, dalam proses pembuatannya ditambahkan garam lebih banyak sehingga rasanya lebih asin. Tekstur kecap asin juga cenderung lebih encer.

Kecap asin biasa digunakan untuk bumbu masak. Kecap asin memang jarang digunakan untuk masakan rumahan. Namun, beberapa makanan chinese food umumnya menggunakan kecap asin sebagai pelengkap bumbu masakan. Selain itu, di warung-warung makan seperti warung soto, pengelola warung biasanya menyediakan kecap asin di atas meja untuk digunakan pelanggan sesuai selera.

2 dari 7 halaman

2. Kecap Manis

Kecap Manis © Diadona

Kecap manis ini adalah kecap yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Kecap yang paling umum ini terbuat dari fermentasi kedelai hitam yang dicampur dengan sejumlah bahan-bahan lainnya.

Sesuai namanya, kecap ini memiliki rasa manis. Teksturnya kental, dan warnanya hitam pekat.

Kecap manis ini termasuk kecap serba guna. Selain untuk masak, kecap manis juga bisa digunakan untuk tambahan di setiap makanan. Bahkan, nasi telor ditambahin kecap manis aja udah mantep banget. Siapa nih yang biasanya makan ginian doang?

3 dari 7 halaman

3. Kecap Ikan

Kecap Ikan © Diadona

Kecap Ikan juga memiliki rasa hampir sama seperti kecap asin. Hanya saja, berbeda dengan kecap asin, kecap ikan menggunakan fermentasi ikan sebagai bahan dasarnya.

Fermentasi dilakukan dengan cara menggarami ikan dengan garam dan dibiarkan selama beberapa bulan. Berbeda dengan kecap asin, kecap ikan memiliki rasa asin dengan aroma ikan yang terasa.

Karena aroma ikan cukup terasa, kecap ini cocok sebagai penyedap makanan untuk seafood. Selain itu, berbagai macam tumisan dan juga masakan Jepang juga menggunakan kecap ikan untuk menyedapkan masakan.

4 dari 7 halaman

4. Kecap Inggris

Kecap Inggris © Diadona

Kecap Inggris juga dikenal dengan nama worcestershire sauce atau worcester sauce. Kecap Inggris ini terbuat dari banyak campuran seperti cuka, molase, gula jagung, air, cabai, kecap asin, lada hitam, asam jawa, anchovy, cengkeh, dan aneka bawang.

Dengan banyak bahan dasar, kecap ini memiliki aroma yang sedap. Kecap Inggris ini sendiri biasanya digunakan bumbu untuk bistik, sapi lada hitam, hingga ayam goreng mentega.

5 dari 7 halaman

5. Kecap Jamur

Kecap Jamur © Diadona

Kecap Jamur mungkin masih belum begitu familiar di telinga masyarakat umum. Hal ini karena jenis kecap ini memang tidak terlalu sering dipakai untuk memasak sehari-hari.

Sesuai namanya, kecap jamur memang terbuat dari kedelai hitam dan juga jamur. Memiliki rasa yang hampir mirip dengan kecap asin, kecap jamur ini lebih menghasilkan cita rasa yang sedap.

Namun, nggak semua makanan bisa ditambahkan kecap jamur. Kecap jamur biasanya digunakan dalam masakan china dan juga hidangan vegetarian.

6 dari 7 halaman

6. Kecap Jepang

Ilustrasi Kecap Jepang © Diadona

Kecap Jepang ini biasa disebut dengan Shoyu. Sama halnya seperti kecap lainnya, kecap Jepang terbuat dari fermentasi kedelai dengan tambahan gandum.

Kecap Jepang biasa disajikan dengan sushi atau sashimi. Kecap ini juga sangat cocok disajikan bersama wasabi untuk menambahkan rasa pedas. Teksturnya encer mirip kecap asin.

7 dari 7 halaman

Nah, kalau kamu lebih sering pakai yang mana nih?