12 Minuman Tradisional Indonesia yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 30 Januari 2020 13:19
12 Minuman Tradisional Indonesia yang Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Selain digunakan menjadi bumbu kuliner tradisional, rempah-rempah di Indonesia juga digunakan sebagai bahan minuman tradisional.

Tinggal di Indonesia memang menyenangkan. Aneka makanan yang lezat tersedia di sini. Beragam minuman tradisional pun tersedia. Selain nikmat, minumn tradisional Indonesia juga memiliki khasiat positif dan menyehatkan.Mengapa? Karena minuman tradisional Indonesia dibuat dengan bahan-bahan rempah yang masih alami. Kebanyakan, masyarakat Indonesia biasa menggunakan minuman tradisional sebagai sarana untuk menghangatkan badan.

Simak terus infonrmasinya di bawah ini, mungkin saja ada minuman tradisional yang belum kamu coba.

1 dari 4 halaman

Minuman Tradisional Indonesia

infonrmasinya kaya akan rempah-rempah dan banyak digunakan sebagai bahan untuk mengolah makanan atau obat. Selain itu, rempah-rempah ini juga dimanfaatkan untuk membuat aneka minuman tradisional. Jenisnya pun cukup banyak, karena hampir tiap derah memiliki minuman tradisional khas.

Selain menjadi teman menyantap camilan, minuman tradisional ini juga terasa menyegarkan dan berkhasiar untuk kesehatan. Nah, apa saja, minuman tradisional Indonesia yang bisa kamu coba?

Sarabba

Ilustrasi Sarabba © Diadona

 

Minuman tradisional Indonesia satu ini berasal dari daerah Makasar. Penduduk lokal percaya bahwa sarabba ini bisa memulihkan stamina, karena adanya kandungan kuning telur di dalamnya. Minuman tradisional ini cocok diminum untuk mengusir masuk angin, mencegah flu,m bahkan bisa jadi teman begadang saat nonton pertandingan sepak bola atau harus mengejarkan skripsi.

Wedang Secang

Ilustrasi Wedang Secang © Diadona

 

Jka ingin mennikmati minuman tradisional ala keraton Yogyakarta, cobalah wedang secang. Minuman ini ternyata banyak manfaatnya ko. Bisa berkhasiar untuk meningkatkan atamina dan mengatasi masalah seperti perut kembung dan masuk angin. mencegah hipertensi, dan memperlancar aliran darah. Dinamakan wedang secang karena minuman tradisional satu ini dibuat dengan campuran bahan kayu secang.

Di kala sore, tak ada salahnya jika kamu mencoba membuat wedang secang ini. Bahan yang dibutuhkan adalah 10 gram secang, 2 batang serai (ambil bagian putihnya, bakar, dan memarkan), 150 gram jahe yang dibakar, 6 cm kayu manis, 10 butir cengkeh, 2 butir kapulaga, 200 gram gula batu, dan 1.750 ml air.

Rebus semua bahan kecuali gula batu. Gunakan api kecil, tunggu sampai mendidih dan harum. Angkat dari kompor dan saring. Saat dihidangkan, tambahkan dengan gula batu dan sajikan hangat.

Kunyit Asem

Ilustrasi Kunyit Asem © Diadona

Minuman tradisional yang terkenal di kalangan wanita ini memang dipercaya khasiatnya untuk kecantikan. Tidak hanya wanita, sebenarnya pria dan anak-anak pun bisa merasakan khasiat kunyit asam untuk kesehatan. Aman pula dikonsumsi wanita hamil.

Cara pembuatannya juga sederhana. kamu hanya memerlukan 1/2 kg kunyit, 2 liter air, 1/2 kg asam, 1/4 kg gula jawa, dan sejumput garam. Kunyit yang sudah dibersihkan lalu dihaluskan. Tambahkan air dan saring. Rebus air kunyit dengan asam, gula jawa, dan garam. Aduk-aduk hingga mendidih. Kunyit asam akan bertambah nikmat jika ditambahkan es batu.

2 dari 4 halaman

Resep Minuman Tradisional

Minuman tradisional ini biasanya dijajakan disudut pasar yang ad di setiap daerh Indonesia. Atau biasanya juga dijajakan kelilings seperti jamu. sekoteng, atau wedang ronde. Namun apakah kamu tahu cara membuatnya? jika belum dan ingin membuat sendiri minuman tradisional di rumah, kamu bisa melihat resep minuman tradisional Indonesia di bawah ini.

Cendol

Ilustrasi Es Cendol © Diadona

Minuman tradisional ini ternyata juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan. Gula merah dalm es cendol bergungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan santan yang digunakan bisa menenangkan sel syaraf yang tegang. Cara membuatnya memang sedikit lebih rumit, namun tidak ada salahnya jika ingin mencoba karena bahan-bahannya mudah didapat.

Cara Membuat Cendol

Bahan yang dibutuhkan: 1 ons tepung beras, 1/2 ons tepung hunkwe (dapat diganti dengan tepung sagu), 1-2 lembar daun pkamun, 1/2 liter air matang, garam sangat sedikit saja sebagai penyeimbang rasa, daun suji yang diremas-remas dalam sedikit air untuk pewarna hijau secukupnya (bis juga menggunakan pewarna khusus makanan).
Campurkan tepung beras dan tepung hunkwe kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit. Jangan terlalu kental maupun encer, ya.
Rebus sedikit air hingga mendidih. Setelah itu angkat dan tuang adonan ke dalamnya sambil diaduk terus.
Jika kurang air, tambahkan air panas. Adonan cendol yang baik adalah tidak terlalu kental dan mudah diaduk-aduk.
Siapkan air es batu dalam wadah. Pasang saringan di atasnya untuk cetakan.
Langsung tuang adonan yang masih panas tadi ke dalam saringan yang telah disiapkan, jangan tunggu sampai dingin. Saat menuang adonan, gerakkan saringan agar adonan terputus dan keluar dan masuk ke dalam air es. Cendol pun sudah jadi.

Es Teler

Ilustrasi Es Teler © Diadona

 

Minuman tradisional Indonesia ini menggunakan buah-buahan yang banyak terdapat di Indonesia seperti alpukat, nangka, dan kelapa muda. Cocok diminum saat cuaca panas karena sangat menyegarkan. Karena begitu enak dan nikmat, orang pun menamainya es teler. Penemunya adalah Tukiman Darmowijono, seorang pedagang es campur yang biasa mangkal di kawasan Jakarta Pusat. Ingin menikmati es teler di rumah? Yuk, kita coba buat sendiri.

Resep Es Teler

Bahan-bahan:

- 500 ml santan
- 2 lembar daun pkamun
- 100 ml air
- 150 gram gula pasir
- Nangka secukupnya
- Agar-agar secukupnya
- Cincau secukupnya
- Nata De Coco secukupnya
- Alpukat secukupnya
- Kelapa Mida secukupnya

cara membuat:

- Pertama, rebus 500 ml santan bersama 2 lembar daun pkamun sampai mendidih. Jika sudah mendidih diamkan sampai dingin.
- Kedua, buatlah campuran 100 ml air dan 150 gram gula pasir.
- Ketiga, tata es serut, nangka yang sudah dipotong dadu, agar–agar, cincau, nata de coco, avokad, dan kelapa muda.
-Terakhir, siram dengan campuran air gula, santan, dan susu. Es teler nikmat siap disajikan.

Es Senandung Layang

 

Ilustrasi Es Senandung Melayang © Diadona

 

Dinamakan es selendang mayang karena di dalamnya terdapat semacam kue berbentuk tipis memanjang seperti selendang, kemudian ditambahkan sirop dan santan atau susu. Minuman tradisional khas Betawi ini sepertinya sudah mulai tenggelam popularitasnya. Apalagi sekarang sudah jarang dijumpai penjual es selendang mayang.

Es ini kaya akan karbohidrat, sehingga bisa untuk penahan lapar. Cocok juga diminum ketika cuaca sangat panas karena rasanya yang manis dan nikmat. Apalagi ditambahkan dengan potongan buah nangka, pasti semakin enak dan harum. Jika punya waktu luang, kamu bisa mencoba membuat sendiri di rumah.

Cara Membuat Es Selendang Mayang

Campurkan 900 ml air, 70 gram tepung beras, 120 g tepung hunkwe, ¼ vanili bubuk, 2 lembar daun pkamun, serta sedikit garam. Rebus sampai meletup-letup sambil terus diaduk.
Bagi adonan menjadi tiga bagian. Satu bagian diberi pewarna makanan merah (3 tetes), satu bagian diberi pewarna makanan hijau (2 tetes), dan 25 ml dan air suji, serta satu bagian lagi dibiarkan berwarna putih.
Tuangkan adonan hijau ke dalam loyang (ukuran 24 x 10 x 4 cm) yang sudah diolesi minyak. Ratakan. Lalu tuangkan adonan putih, dan dilanjutkan dengan adonan merah. Biarkan hingga dingin. Kemudian potong-potong seukuran 2 cm.
Untuk membuat siropnya, rebus 145 ml air, 210 gram gula merah, dan 2 lembar daun pkamun sampai mendidih sambil diaduk rata. Dinginkan dan saring.
Untuk kuah santan, rebus 650 ml santan dari satu butir kelapa, garam secukupnya, serta 3 lembar daun pkamun sampai mendidih sambil diaduk rata. Angkat, saring, dan dinginkan.
Tata selendang mayang di dalam mangkok saji, beri sirop gula, dan siram dengan kuah santan. Tambahkan es batu.

3 dari 4 halaman

Minuman Hangat Tradisional

Rempah-rempah yang berlimpah di Indonesia banyak digunakan untuk membuat masakan sebagai penambah aroma dan rasa. Namun ada lagi khasiatnya, yaitu dapat menghangatkan tubuh. Karena alasan inilah nenek moyang kita juga menjadikan rempah-rempah seperti cengkih, serai, jahe, atau kayu manis sebagai bahan untuk membuat minuman tradisional. Lalu, apa saja minuman hangat tradisional yang bisa kamu coba? Berikut infornya untukmu.

Bir Pletok

Ilustrasi Bir Pletok © Diadona

 

Namanya memang bir pletok dan merupakan minuman tradisional khas Betawi. Tetapi jangan khawatir, bir yang satu ini tidak mengandung alkohol. Justru aman diminum dan dapat menghangatkan badan.

Jika minum bir ini, pertama-tama lidah akan terasa pedas. Namun lama kelamaan badan akan terasa hangat. Minuman ini juga menyehatkan, lo. Karena terdapat kandungan antioksidan dan vitamin yang berasal dari rempah-rempah. Simak yuk, cara pembuatannya.

kamu harus menyiapkan 2 liter air dan 500 gram gula pasir. Rempah-rempah yang dibutuhkan adalah 350 gram jahe, 25 gram secang, 6 buah cengkih, 5 cm kayu manis, 3 buah kapulaga, 1/2 buah pala yang dihaluskan, dan 5 batang serai yang dimemarkan.

Pertama, rebus air, jahe, dan gula pasir dengan menggunakan api sedang sampai mendidih. Tambahkan secang, aduk merata. Tambahkan cengkih, kayu manis, kapulaga, dan pala. Tambahkan serai. Rebus di atas api kecil selama satu jam sampai aromanya keluar. Angkat dan diamkan selama satu malam, lalu saring. Bir pletok kini bisa dinikmati.

Sekoteng

Ilustrasi sekoteng singapore © Diadona

Apakah kamu tahu minuman tradisional sekoteng yang berasal dari Jawa Tengah? Konon minuman ini merupakan singkatan dari “ nyoKOT weTENG” yang artinya “ menggigit perut”. Minuman ini memang terasa seperti menggigit perut karena memberikan rasa hangat. Minuman yang asalnya dari Cina ini cocok dihidangkan pada malam hari atau ketika musim hujan. Biasanya dijual oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak.

Bandrek

Ilustrasi Wedang Bandrek © Diadona

Jika harus begadang karena ada keperluan, cobalah minum bandrek. Minuman tradisonal khas Jawa Barat ini dipercaya bisa menambah tenaga dan stamina. Cocok diminum orang tua maupun anak muda. Diminum selagi hangat bisa, ditambah es batu bisa juga.

4 dari 4 halaman

Minuman Diet Tradisional

Berbagai macam cara dilakukan untuk mengatasi maslaah berat badan ini. Mulai dari melakukan rangkain olahraga, senam, workout, berkonsultasi pada dokter, mengonsumsi obat penurun berat badan bahkan sampai menahan rasa lapar dengan tidak makan. Namun, apakah kamu sudah tau kalau minuman tradisional juga punya manfaat untuk menurunkan berat badan? Yuk, simak beberapa minuman tradisional pilihan yang bisa dijadikan sebagai alternatif pilihan.

Jahe

Ilustrasi Wedang Jahe © Diadona

 

Jahe memang terkenal sebagai minuman tradisional sejak dahulu. Kandungan termal yang dimiliki jahe dapat menghangatkan tubuh, meningkatkan metabolism, dan membantu pembakaran lemak. Dari hasil penelitian yang dilakukan para ahli, jahe efektif untuk menurunkan berat badan secara tradisional dengan bahan alami, mengontrol nafsu makan, dan mengurangi lemak berlebih pada perut buncit. Baiknya, ramuan jahe ini diminum sebelum tidur pada malam hari. Konsumsi secara rutin, hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginanmu.

Asam Jawa

Ilustrasi Asem Jawa © Diadona

Tak ada yang menyangka bahwa asam jawa juga mempunyai banyak mangaat untuk tubuh. Kandungan flavonoidnya dapat mencegah pengumpulan darah dalam tubuh, berperan sebagai antiokasidan dalam tubuh, mencegah alergi dan bahkan mencegah penuaan dini. Tidak sampai di situ, asam jawa juga dapat digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan. Asam malatnya dapat dapat menyehatkan organ pencernaan dan juga melancarkan BAB. Selain itu, asam jawa juga mengandung serat yang dapat menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama, sehingga dapat menekan nafsu makan. Cara membuat ramuan tradisional untuk menurunkan berat badan dari asam jawa ini sangat amat mudah. Siapkan buah asam jawa. Remas buah tersebut lalu masukkan dalam gelas. Tambahkan dengan gula yang berkalori rendah secukupnya. Lalu, tuangkan air hangat atau dingin sesuai seleramu. Kemudian aduk sampai tercampur rata. Minumlah minumantradisional tersebut secara rutin setiap hari dan rasakanlah berbagai khasiatnya.

Teh Jeruk Nipis

Ilustrasi Teh Jeruk Nipis © Diadona

Tidak mau kalah dengan teh hijau, teh biasa juga dapat dijadikan minuman tradisionaltradisional untuk menurunkan berat badan jika dikombinasikan dengan jeruk nipis. Gampang kok cara membuatnya. Pertama, siapkan sekantung teh dan satu buah jeruk nipis. Kedua, siapkan segelas air panas. Kemudian, seduh teh lalu masukan air perasan jeruk nipis ke dalamnya. Konsumsi secara rutin setiap hari agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Selamat menikmati minuman tradisional Indonesia yang punya segudang manfaat untuk tubuh ya!

Beri Komentar