© Kabare.id
Makanan khas Wonosobo banyak diburu oleh wisatawan mulai dari makanan khas utama hingga oleh-oleh khas Wonosobo, jika kita datang ke Wonosobo sangat kurang apabila belum menikmati beberapa makanan khas Wonosobo. Bagi kamu yang datang ke Wonosobo misalnya Dieng maka akan kurang jika belum mencicipi makanan khas Dieng ini.
Tempat wisata di Wonosobo memang terkenal oleh wisatawan baik dari Indonesia bahkan sampai luar negeri, tak sedikit pengunjung yang datang ke tempat wisata ini, terutama kawasan yang paling terkenal adalah kawasan wisata Dieng, Dieng merupakan sebuah dataran tinggi paling cantik di Jawa Tengah dengan peninggalan dan kebudayaan yang berbeda dari daerah lainnya.
Apalagi pada saat acara tahunan yang diadakan di Dieng yaitu Dieng Culture Festival dimana semua orang ingin mengunjunginya, dimana dalam acara tersebut terdapat beberapa ritual dan acara penting yang diadakan di kawasan Wisata Dieng salah satunya cukur rambut gembel atau masyarakat sering menyebutnya dengan acara ruwatan, saat acara tersebut Dieng dikunjungi oleh jutaan orang untuk menikmati acara tersebut, acara ruwat rambut gembel juga dimeriahkan dengan acara Jazz diatas awan, pertunjukan panggung menarik dan pesta pelepasan 1000 lampion.
Kabupaten yang terkenal dengan suhunya yang dingin ini memang seakan nggak pernah habis menawarkan berbagai tempat menarik untuk disambangi.
Namun, nggak hanya itu. Wonosobo juga memiliki banyak makanan tradisional khas yang patut dicoba, lho. Penasaran? Yuk, simak ragam makanan khas Dieng Wonosobo yang wajib dicicipi berikut!
View this post on Instagram
Kerap hadir ketika menjelang hari raya, Kue khas Wonosobo ini boleh banget buat dicicipi saat singgah ke Wonosobo. Tekstur kenyal dan rasanya yang manis dijamin bakal manjakan lidahmu. Jika kamu pecinta makanan manis, makanan khas Wonosobo satu ini layak kamu coba!
View this post on Instagram
Salah satu olahan daging sapi ini wajib masuk ke dalam daftar makanan khas Wonosobo yang harus kamu cicipi ketika berkunjung kesini. Dendeng gepuk akan lebih nikmat apabila disantap dengan nasi putih dan dibalut sambal bajak yang akan menggoyang lidahmu.
View this post on Instagram
Makanan khas Wonosobo dan beberapa daerah lain di Jawa ini tergolong makanan yang merakyat karena harganya yang sangat bersahabat dan kerap dijajakan secara kakilima. Tampil dengan warna-warni menarik, manisnya siraman gula jawa, dan taburan kelapa muda, makanan tradisional Wonosobo ini boleh banget kamu cicipi.
View this post on Instagram
Hati-hati, ya, apabila kamu mendengar makanan bernama kacang babi, jangan langsung berpikiran itu terbuat dari babi. Ini hanyalah nama lain dari kacang dieng karena bentuknya yang lebih besar dari kacang biasa dan digoreng dengan bumbu yang ditaburi di atasnya.
Makanan khas Wonosobo ini berasal dari kacang yang hanya tumbuh baik di dataran tinggi Dieng. Nggak hanya lezat, panganan ini juga kaya akan gizi. Dijamin, deh, kamu akan ketagihan hanya dalam sekali gigitan!
View this post on Instagram
Olahan jamur juga menjadi kamulan di kabupaten ini. Apabila dahulu masyarakat biasa mengolah jamur menjadi makanan basah, sekarang jamur diolah menjadi keripik seiring berjalannya inovasi dalam dunia kuliner. kamu akan langsung merasakan lezatnya dan gurihnya keripik jamur ini ketika memasuki mulut. Tergiur dengan rasanya? Jangan lupa membawakan makanan khas Wonosobo satu ini sebagai oleh-oleh ya!
View this post on Instagram
kamu pasti nggak akan menyangka kalau ada satu buah yang hanya dapat dijumpai di Wonosobo. Yap, carica namanya. Buah yang mirip pepaya namun memiliki ukuran sedikit lebih kecil ini tumbuh subur di wilayah Dieng. Daging buahnya asam, namun biji carica memiliki rasa asam manis.
Masyarakat Wonosobo biasa membuat berbagai olahan dari carica, seperti manisan, keripik, dan masih banyak lagi. Kemasannya juga beragam, mulai dari cup kecil hingga botol. Kelezatan makanan khas Wonosobo ini nggak bisa diragukan lagi, lho!
View this post on Instagram
Belum ke Wonosobo namanya kalau belum mencoba makanan khas Wonosobo ini. Mi ongklok sudah sejak lama menjadi ikon kota Wonosobo. Nama ongklok sendiri berasal dari alat bantu untuk membuat makanan khas Wonosobo lezat ini, yang merupakan keranjang bambu untuk merebus. Mi ini terbuat dari mi, kubis, kol dan daun kucai yang dicampur dengan kuah kacang kental yang biasa disebut loh.
Kurang lengkap rasanya apabila kudapan satu ini nggak disajikan berbarengan dengan sate kambing dan tempe kemul, panganan khas Wonosobo lainnya.
Makanan khas Wonosobo menjadi kuliner wajib yang harus dicicipi ketika berlibur ke kawasan pegunungan Dieng ini. Tak hanya lezat, beberapa makanan tradisional berikut ini cocok disantap sambil minum teh hangat di tengah udara Wonosobo yang dingin. Tak hanya lezat, makanan tradisional Wonosobo juga dikenal murah meriah. Apa saja makanan khas Wonosobo Jawa Tengah yang harus kamu coba?
View this post on Instagram
Apabila kamu sedang berjalan-jalan di sekitar kota Wonosobo dan menemukan penjual gorengan yang menjajakan sebuah makanan berwarna putih, itu lah yang dinamakan geblek. Makanan khas Wonosobo ini terbuat dari tepung pati yang dicampur dengan daun kucai. Meskipun teksturnya cenderung alot, tetap saja rasa nggak akan membohongi lidah.
View this post on Instagram
Beberapa daerah di Jawa Tengah memang terkenal dengan olahan tempe-nya. Nggak terkecuali di Wonosobo. Mungkin banyak yang mengira tempe kemul adalah tempe mendoan biasa. Namun, tempe khas Wonosobo ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu taburan kucai yang menyelimuti dan bentuknya yang renyah.
Makanan khas Wonosobo ini akan sangat nikmat apabila disajikan selagi masih hangat dan ditemani cabai mentah. Pasti akan membuat kamu ketagihan, deh!
Ingin mencicipi sesuatu yang khas di Wonosobo namun sedikit ‘berbeda’? kamu mungkin dapat menjatuhkan pilihan pada purwaceng, sebuah tanaman obat yang multifungsi. Tanaman ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti masuk angin, susah buang air kecil, pegal linu, dan lainnya. Eits, nggak hanya itu, mengonsumsi tanaman obat ini juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh, saraf dan otot, lho.
Purwaceng sendiri sudah terkenal digunakan sebagai obat vitalitas, biasa digunakan sebagai obat kuat tradisional yang mujarab. Namun, tanaman obat ini tidak secara langsung dikonsumsi, melainkan diolah terlebih dahulu menjadi teh atau dicampur dengan kopi agar lebih nikmat.
View this post on Instagram
Dikenal juga dengan nama opak kucai, makanan khas Wonosobo ini berasal dari Kalibaber, Kabupaten Wonosobo. Opak singkong berasal dari singkong yang direbus dan ditambah kucai dan garam, lalu ditumbuh sampai halus, dipipihkan dan dijemur. Setelah kering, opak singkong digoreng sampai matang. Rasa makanan khas Wonosobo ini cenderung gurih dan asin.
View this post on Instagram
Makanan khas Wonosobo yang berbentuk bulat dan tebal ini terbuat dari campuran tepung sagu, parutan kelapa dan gula. Setelah itu adonan di bakar di atas kayu bakar atau arang sehingga, sehingga menimbulkan wangi yang sangat khas.
Kamu dapat membeli panganan ini di Pasar Induk Wonosobo. Di sana, sagon akan dijajakan di satu kompleks. Jangan lupa menyantap sagon selagi hangat, ya, agar kelezatannya makin terasa.
Itu dia beberapa makanan tradisional khas Wonosobo terlezat. Jadi, bagaimana? Sudah ada kuliner khas Wonosobo favorit yang membuatmu tergiur?
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
7 Foto Ghea Youbi Latihan Memanah, Gayanya Bak Atlet Professional
Foto Nathalie Holscher Pamer Tato Pakai Baju Tanpa Lengan, Disebut Lebih Cantik Berhijab
Ini Foto Transformasi Ririn Dwi Ariyanti dari Tahun 2003 sampai 2024, Tetap Cantik dan Awet Muda!
Foto Pernikahan Virzha yang Diadakan Secara Tertutup, Perlakuan Manis ke Istri Jadi Sorotan
Hidungnya Curi Perhatian, Ini Momen Raffi Ahmad Momong Baby Lily yang Bikin Warganet Makin Penasaran
Diramal akan Berjodoh dengan Mayor Teddy, Begini Tanggapan Fuji!
Geram Dituding Selingkuh, Rizky Nazar Pastikan Hubungannya dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja!
Ibunda Rizky Nazar Beri Klarifsikasi Usai Putranya Dituding Selingkuhi Syifa Hadju