Tata Cara Sholat Tahajud, Dhuha, Taubat, dan Subuh yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 7 Januari 2020 16:51
Tata Cara Sholat Tahajud, Dhuha, Taubat, dan Subuh yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya
Lakukan tata cara sholat tahajud, dhuha, taubat, bahkan subuh di artikel berikut

Di samping mengerjakan sholat lima waktu yaitu Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya', terdapat juga sholat sunnah, yaitu nggak diwajibkan untuk dikerjakan, tapi mendapat pahala jika dilakukan. Misalnya adalah sholat tahajud, dhuha, taubat, dan lainnya. Sayangnya, masih banyak umat muslim yang bertanya-tanya bagaimana melakukan tata cara sholat sunnah tersebut, nggak terkecuali dengan dengan sholat wajib Subuh.

Tapi tenang aja, kami telah merangkum dari berbagai sumber bagaimana pelaksanaan tata cara sholat tahajud, dhuha, taubat, dan subuh.

1 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Tahajud

Jika kamu paham apa itu tahajud, tata cara sholatnya pun akan mudah dilakukan. Nama lain sholat tahajaud adalah sholatul Lail, yang berarti sholat malam. Dengan demikian, sudah jelas bahwa malam hari merupakan syarat utama pelaksanaan tata cara sholat tahajud.

Kamu bisa melakukan tata cara sholat tahajud pada waktu setelah isya' hingga sebelum subuh. Meski demikian, sepertiga malam adalah waktu mujarab untuk melakukan sholat tahajud. Dalam keadaan yang sunyi, pelaksaan tata cara sholat tahajud pun akan lebih khusuk. Insyaallah, apa yang harapkan saat melaksaan tata cara sholat tahajud pun akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Banyak yang mengatakan bahwa sebelum malaksanakan tata cara sholat tahajud sebaiknya tidur terlebih dahulu. Tapi, kalau ngga tidur dahulu pun sebenarnyajuga nggak apa-apa, kok.

Jadi gimana melaksanakan tata cara sholat tahajud? Simak tulisan berikut:

1. Niat

“ Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Artinya:

“ Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala”

2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca surat-surat Al-Quran
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam sholat)
14. Berzikir dan berdo'a Sholat Tahajud

“ Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”

“ Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya:

“ Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”

“ Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”

2 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Dhuha

Sebagai umat muslim yang taat, Sholat dhuha sangat dianjurkan untuk dilakukan. Bahkan, hukumnya pun sunnah muakkad. Kamu bisa melakukan sholat dhuha 20 menit setelah Subuh dan 15 menit sebelum waktu dzuhur.

Di samping itu, kamu bisa melakukan tata cara sholat dhuha 2 rakaat, atau kelipatan setelahnya yaitu 4, 6, dan seterusnya hingga 12 sekaliupun. Nah, jadi begini pelaksanaan tata cara sholat dhuha:

1. Niat

" Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa."

Artinya:

“ Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surah Ad-Dhuha di rakaat pertama dan Surah As-Syams di rakaat kedua (dianjurkan)
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam sholat)
14. Berzikir dan Do'a Sholat Dhuha

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya:

" Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu"

" Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh"

3 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Taubat

Sholat taubat hadir untuk mengapus dosa-dosa kita. Sebab, setiap manusia pasti pernah melakukan dosa. Sholat taubat berarti kita mengakui dosa-dosa yang pernah kita perbuat kepada Allah, dan memohon ampun kepada-Nya, serta berjanji untuk nggak mengulanginya lagi.

Kamu bisa melakukan sholat taubat kapan pun kamu mau, kecuali di waktu-waktu berikut:

1. Saat terbit matahari hingga naik sepenggalah.

2. Saat matahari persis di tengah-tengah atas kepala.

3. Saat mulai terbitnya fajar hingga terbit matahari.

4. Saat tiba waktu Ashar hingga matahari benar-benar tenggelam

Lalu, bagaimana pelaksanaan tata cara sholat taubat?

1. Niat

" Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala."

Artinya:

" Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."

2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surah Al-Qur'an
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam sholat)
14. Do'a Sholat Taubat

Setelah melakukan berbagai tata cara sholat taubat dianjurkan untuk mmeperbanyak istigfar. Adapun banyak istigfar untuk pelaksaan tata cara sholat tahajud ialah

" Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa 
huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi."

Artinya:

" Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacalah salah satu tata cara sholat tahajud tersebut minimal 100 kali. Lalu, lanjutkan dengan do'a berikut ini:

" Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta."

Artinya:

" Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."

4 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Subuh

 

Sholat subuh merupakan salah satu sholat lima waktu yang tentu saja wajib dikerjakan. Tata cara sholat subuh ini dilakukan pada awal hari saat fajar terbit, dan hampir sama seperti sholat-sholat lainnya.

Adapun tata cara sholat subuh sebagai berikut:

1. Niat

" Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya:

" Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surah Al-Qur'an
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Membaca do'a qunut (optional)

- Allah hummah dinii fiiman hadait.
- Wa’aa finii fiiman ‘aafait.
- Watawallanii fiiman tawal-laiit.
- Wabaariklii fiimaa a’thait.
- Waqinii syarramaa qadhait.
- Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik.
- Wainnahu laayadzilu man walait.
- Walaa ya’izzu man ‘aadait.
- Tabaa rakta rabbanaa wata’aalait.
- Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait.
- Astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
- Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin 
nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi 
washahbihi Wasallam.

Artinya:

- Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan.
- Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan.
- Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
- Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan.
- Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.
- Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum.
- Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin.
- Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
- Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau.
- Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan.
- Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau.
- (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam sholat)
14. Berdo'a dan Berdzikir


Nah, itulah beberapa tata cara sholat tahajud, dhuha, taubat, dan subuh yang benar, lengkap dengan bacaannya. Gimana menurut kamu? Tulis di kolom komentar, ya!

 

Beri Komentar