© Homeroomedu.com
Punya anak yang berada di bangku sekolah memang menjadi tanggung jawab sendiri bagi orang tua. Pasalnya semakin tinggi tingkat pendidikan anak, semakin banyak pula tugas yang ia emban, contohnya PR dari guru.
Biasanya, orang tua akan membantu anaknya dalam mengerjakan PR tersebut. Tapi tahu nggak sih, ternyata membantu mengerjakan PR anak justru berbahaya bagi perkembangan anak.
Pekerjaan rumah atau PR diberikan oleh guru kepada siswanya untuk melatih rasa tanggung jawab mereka. Namun, jika orang tua turut membantu mengerjakan PR maka akan terjadi sebuah penyimpangan yang nantinya bisa mengganggu perkembangan anak.
Hal ini didukung oleh sebuah penelitian di Amerika Serikat yang diterbitkan Journal of Social and Clinical Psychology. Diungkapkan bahwa membantu anak mengerjakan PR bisa menghambat perkembangan dan ketrampilan mereka. Selain itu, anak juga bisa merasa rendah diri dan merasa tidak mampu dalam mengerjakan suatu hal.
Namun, peran orang tua untuk membantu anak mengerjakan PR tidak semata-mata dihilangkan begitu saja. Orang tua boleh kok membantu, asalkan tahu batasan-batasan dalam memberi bantuan tersebut.
Meskipun terkadang ada rasa tidak tega membiarkan anak kesulitan mengerjakan PRnya, tapi sebagai orang tua kita tahu bahwa anak sedang berkembang jadi lebih baik. Semoga informasi ini membantu kamu, ya.
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!