Apa yang Harus Dilakukan Saat Rambut Anak Rontok?

1. Kenali Penyebab Rambut Rontok

Ilustrasi Bayi © 2019 https://www.diadona.id/pixabay@pexels© pixabay@pexels

Sebelum mengambil tindakan, penting untuk memahami penyebab kerontokan rambut pada anak. Beberapa penyebab umum meliputi:

• Alopecia Areata: Kondisi autoimun yang menyebabkan rambut rontok dalam bentuk bercak.
• Infeksi Kulit Kepala: Infeksi jamur seperti tinea capitis bisa menyebabkan rambut rontok.
• Nutrisi yang Tidak Cukup: Kekurangan vitamin dan mineral penting seperti zat besi, vitamin D, dan biotin dapat menyebabkan kerontokan rambut.
• Stres dan Trauma: Stres fisik atau emosional, termasuk cedera kepala atau prosedur medis, bisa memicu kerontokan rambut.
• Kebiasaan Menarik Rambut: Trikotilomania adalah gangguan di mana anak secara kompulsif menarik rambutnya sendiri.

2. Konsultasikan dengan Dokter

Ilustrasi pergi ke dokter © statnews.com© statnews.com

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membawa anak Mom ke dokter atau ahli kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes untuk menentukan penyebab kerontokan rambut.

Ini termasuk tes darah untuk memeriksa kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan lainnya, serta mungkin biopsi kulit kepala jika diperlukan.

3. Perawatan Medis

Ilustrasi Bayi Bersin © flo.health© flo.health

Berdasarkan penyebab kerontokan rambut, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan medis tertentu, seperti:

• Krim atau Salep Anti Jamur: Jika kerontokan disebabkan oleh infeksi jamur.
• Suplemen Nutrisi: Untuk mengatasi kekurangan vitamin atau mineral.
• Terapi Kortikosteroid: Untuk kondisi autoimun seperti alopecia areata.
• Konseling atau Terapi: Untuk membantu mengatasi stres atau gangguan kebiasaan menarik rambut.

4. Perbaiki Pola Makan

Ilustrasi Bayi Makan © 2020 https://www.unsplash.com/kazuend© www.unsplash.com/kazuend

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk kesehatan rambut. Pastikan anak Mom mendapatkan makanan seimbang yang kaya akan:

• Protein: Makanan seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
• Vitamin dan Mineral: Sayuran berdaun hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
• Asam Lemak Omega-3: Ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, dan kenari.
• Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan apakah anak Mom memerlukan suplemen tambahan.

5. Perawatan Rambut yang Lembut

ilustrasi bayi © pixabay.com © pixabay.com

Penggunaan produk perawatan rambut yang lembut dan teknik perawatan rambut yang tepat dapat membantu mengurangi kerontokan:

• Gunakan Sampo yang Tepat: Pilih sampo yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Sampo bayi biasanya merupakan pilihan yang baik.
• Hindari Pemakaian Alat Pemanas: Jangan sering-sering menggunakan alat pengering rambut, pelurus, atau pengeriting rambut.
• Rambut Tidak Terlalu Ketat: Hindari mengikat rambut anak terlalu ketat, karena ini bisa menyebabkan kerontokan rambut akibat ketegangan pada akar rambut.

6. Pantau Kondisi Rambut

ilustrasi bayi © babycentre.co.uk© babycentre.co.uk

Perhatikan perubahan pada kondisi rambut anak Mom. Jika kerontokan berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan kembali dengan dokter. Terkadang, kerontokan rambut bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius yang memerlukan perhatian segera.

Rambut rontok pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi medis hingga kebiasaan sehari-hari. Mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah yang tepat adalah kunci untuk mengatasi masalah ini.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai. Dengan perawatan yang tepat, kebanyakan kasus kerontokan rambut pada anak bisa diatasi dengan baik, dan rambut mereka akan kembali tumbuh sehat. Tetap sabar dan berikan dukungan yang diperlukan kepada anak selama proses ini.