© Shutterstock.com
Memiliki anak yang dapat fokus dengan baik merupakan keinginan setiap orang tua. Fokus yang baik tidak hanya membantu anak dalam akademis tetapi juga dalam berbagai aspek perkembangan lainnya.
Sayangnya, beberapa anak tampak sulit untuk fokus sehingga hal ini mungkin bisa memperlambat perkembangannya. Berikut adalah beberapa tips efektif untuk meningkatkan fokus anak guna mendukung perkembangannya.
ilustrasi anak belajar © babyandchild.ae© babyandchild.ae
a. Minimalkan Gangguan
Pastikan area belajar anak bebas dari gangguan seperti televisi, suara bising, atau mainan yang tidak relevan. Sebuah ruangan yang tenang dan rapi membantu anak lebih mudah berkonsentrasi.
b. Pilih Waktu yang Tepat
Cari tahu waktu terbaik ketika anak Mom lebih mudah untuk fokus. Beberapa anak mungkin lebih baik belajar di pagi hari, sementara yang lain lebih efektif di sore atau malam hari.
ilustrasi anak belajar © healthykidstoday.org© healthykidstoday.org
a. Jadwal Belajar yang Konsisten
Membuat jadwal belajar yang konsisten membantu anak mengembangkan kebiasaan yang baik. Rutinitas yang teratur memberi struktur dan membantu anak tahu kapan waktu untuk belajar dan kapan waktu untuk bermain.
b. Break Time
Pastikan ada waktu istirahat di antara sesi belajar. Istirahat singkat dapat membantu anak menyegarkan pikiran dan kembali fokus saat belajar.
Ilustrasi Anak Belajar © https://www.shutterstock.com/g/FWStudio© https://www.shutterstock.com/g/FWStudio
a. Metode Belajar Interaktif
Gunakan metode belajar yang interaktif seperti permainan edukatif, aplikasi belajar, atau eksperimen sederhana di rumah. Hal ini dapat membuat belajar lebih menyenangkan dan membantu anak lebih mudah fokus.
b. Visualisasi dan Audio
Beberapa anak lebih baik belajar dengan visualisasi atau audio. Gunakan video, gambar, atau audio yang relevan untuk menjelaskan materi pelajaran.
ilustrasi anak tidur © happyfamilyorganics.com © happyfamilyorganics.com
a. Nutrisi Seimbang
Pola makan yang sehat dan seimbang berpengaruh besar terhadap kemampuan fokus anak. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari makanan seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks.
b. Waktu Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup sangat penting bagi perkembangan otak dan kemampuan fokus anak. Anak usia sekolah umumnya membutuhkan 9-11 jam tidur setiap malam.
Ilustrasi Anak Bermain © liputan6.com© liputan6.com
a. Olahraga Rutin
Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan konsentrasi. Dorong anak untuk berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
b. Waktu di Luar Ruangan
Bermain di luar ruangan memberikan kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi dan melepaskan energi, yang kemudian membantu mereka lebih fokus saat belajar.
Ilustrasi anak belajar dengan orang tua © Shutterstock.com/PR Image Factory© Shutterstock.com/PR Image Factory
a. Pembagian Tugas
Ajarkan anak untuk membagi tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Hal ini membantu anak tidak merasa kewalahan dan lebih fokus pada satu tugas dalam satu waktu.
b. Pengaturan Waktu
Bantu anak belajar mengatur waktu dengan menggunakan timer atau jadwal yang jelas. Ini membantu mereka memahami berapa lama mereka harus fokus pada satu tugas sebelum beralih ke tugas berikutnya.
anak belajar © 2020 https://www.diadona.id/smartparenting.comsmartparenting.com
a. Pujian dan Motivasi
Berikan pujian ketika anak menunjukkan usaha untuk fokus atau menyelesaikan tugas dengan baik. Motivasi yang positif membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus mencoba.
b. Bimbingan Emosional
Ajarkan anak cara mengelola stres dan emosi mereka. Teknik pernapasan atau meditasi ringan bisa membantu anak tetap tenang dan fokus.
ilustrasi anak belajar © Shutterstock© Shutterstock
a. Batasan Penggunaan Gadget
Tetapkan batasan waktu untuk penggunaan gadget seperti ponsel, tablet, atau komputer. Terlalu banyak waktu layar dapat mengurangi kemampuan fokus anak.
b. Konten Edukatif
Jika anak menggunakan gadget, pastikan konten yang diakses bersifat edukatif dan mendukung perkembangan mereka.
Ilustrasi Anak Bermain © unsplash.com/@daen_2chinda© unsplash.com/@daen_2chinda
a. Permainan Konsentrasi
Beberapa permainan seperti puzzle, teka-teki, atau permainan memori dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus anak.
b. Kegiatan Seni
Melibatkan anak dalam kegiatan seni seperti menggambar, melukis, atau bermain musik juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas mereka.
Meningkatkan fokus anak merupakan proses yang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif, menerapkan rutinitas yang sehat, dan memberikan dukungan emosional, orang tua bisa membantu anak mengembangkan kemampuan fokus yang kuat.
Kemampuan fokus yang baik tidak hanya membantu dalam akademis tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan lainnya serta mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh. Semoga artikel ini membantu ya Mom.
Wanda Hamidah Tegas Lanjut Berlayar ke Gaza Meski Kapal Diserang Drone
Digugat Cerai Istri, Eza Gionino Akhirnya Buka Suara dan Bantah Isu KDRT
Resep Gorengan Gandasturi Kacang Hijau, Manis Lembut dengan Balutan Renyah
Arti Mimpi Hamil: Tafsir Menurut Islam, Psikologi, dan Primbon (Plus Cara Menyikapinya)
Steffi Zamora Umumkan Kehamilan, Buah Hati Pertama dari Nino Fernandez
Sulthon Kamil Terseret Skandal Pelecehan Seksual, Band Harum Manis Didepak Label
Kimberly Ryder Buka Suara Soal Kekasih Barunya: Sudah Kenalkan ke Anak-anak
Sarwendah dan Giorgio Antonio Makin Lengket, Restu Onyo Jadi Sorotan
Nana Mirdad Curhat Soal Banjir Bali: Tembok Rumah Jebol, Makam Kodi Hanyut
Elegan dan Berani, Dian Sastro Tampil di TIFF 2025 dengan Sentuhan Pin One Piece