Anak Kurang Tidur Jangan Dianggap Sepele, Bisa-Bisa Mentalnya Juga Ikut Terganggu lho!

Reporter : Firstyo M.D.
Jumat, 13 Maret 2020 14:30

Konon kurang tidur bisa menyerang mental lho.

Tidur tepat waktu seringkali sulit untuk dilakukan oleh anak. Entah nonton tv atau main game, selalu ada saja distraksi yang menyebabkan dia nggak kunjung beranjak ke tempat tidur untuk istirahat. Orang tua sering kali menganggap hal ini sepele.

"Alah, nanti juga kalau ngantuk dia kapok"

Eits. Konsekuensi dari kurang tidur pada anak ternyata nggak berhenti di rasa kantuk saja lho. Lebih dari itu, kurang tidur bahkan bisa menyerang kesehatan mental!

1 dari 2 halaman

Dilansir dari asiaone.com, temuan ini berdasarkan penelitian jangka panjang yang dilakukan oleh Norwegian University of Science and Technology dan University of Bergen di Norwegia. Penelitian tersebut dilakukan kepada 799 anak yang berusia 6-12 tahun.

Setiap dua tahun, anak-anak tersebut diminta untuk mengenakan akselerometer selama 7 x 24 jam untuk meneliti gerak. Selain itu mereka juga diwawancarai dalam lebih dari satu sesi untuk mengetahui apakah ada kesulitan mental yang mereka alami.

Hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa anak yang memiliki durasi tidur paling sedikit punya risiko paling tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental.

Pada anak laki-laki yang kurang jam tidurnya, mereka memiliki potensi perilaku yang bermasalah. Sementara itu, ditemukan pada anak laki-laki dan perempuan bahwa kurangnya jam tidur berbanding lurus dengan tingginya risiko masalah emosional di masa depan.

" Waktu tidur mempunyai hubungan langsung dengan masalah emosi dan perilaku. Memastikan anak mendapat tidur yang cukup bisa melindungi mereka dari kemungkinan terkena masalah kesehatan mental," ujar Bror M. Ranum, peneliti.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan data yang dirangkum oleh National Sleep Foundation (NSF) bahwa durasi tidur ideal untuk anak umur 6-13 tahun adalah selama 9-11 jam dalam semalam. Tidur kurang dari 7 jam terhitung tidak cukup dan tidak direkomendasikan.

Waduh, ternyata kurang tidur efeknya bisa jauh banget gitu ya. Para orang tua pasti nggak mau dong anaknya mengalami hal tersebut? Jaga pola tidur anak masing-masing biar kesehatan emosinya terjaga ya!