Trik Pemilik Toko di Sydney dalam Mencegah Panic Buying Patut Diacungi Empat Jempol

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Jumat, 27 Maret 2020 18:15

Bisa ditiru nih caranya sama pemilik toko lain.

Datangnya wabah virus corona membaut banyak orang mengalami kepanikan. Saking paniknya, ada juga yang sampai bunuh diri karena telah didiagnosa positif terkena virus corona.

Salah satu bentuk kepanikan yang dilakukan banyak orang adalah panic buying. Akibat kepanikan tersebut, banyak orang memborong persediaan hingga tidak tersisa satu pun di dalam toko tersebut.

Jika hal tersebut terus terjadi, tentu saja stok persediaan akan cepat menipis dan tidak semua orang bakal kebagian. Terjadi keegoisan tingkat dewa dalam panic buying tersebut.

1 dari 4 halaman

Namun, salah seorang pemilik toko di Sydney, Australia, bernama Hazem Sedda memiliki trik khusus dalam mengantisipasi panic buying. Ia dengan tega dan tegas menaikkan harga tisu toilet yang dijual.

Hazem Sedda © instagram.com/@redfern_convenience_store

Eits, jangan berpikiran negatif dulu, Hazem melakukannya enggak kayak para penimbun masker di Indonesia kok. Ia melakukannya dengan cara yang elegan namun tetap peduli sesama.

2 dari 4 halaman

Dikutip dari Unilad, Hazem menjual satu gulunga tisu toilet dengan harga 3,5 Dolar Australia (sekitar Rp 33.000). Tetapi, jika pembeli membeli dua buah gulungan tisu toilet, harganya bakal meningkat drastis menjadi 99 Dolar Australia (sekitar Rp 961.000).

Lihat postingan ini di Instagram
For all our customers. We do have toilet paper ????. And we are doing our best to keep them in stock for you. Please only buy what you need “ don’t buy to stock up “ as a lot of people are desperate for one roll. From the Greatest Redfern Convenience Store we wish all the best. #redfern #redfernconveniencestore #redfernnow #redfernhood #redfernlyf #redfernsydney #dreamcometrue #dream #food #foodlover #foodie #foodies #bestfood #friend #like4like #hazemisalegend #walloffame #follwer #follwers #customers #customer @willbottom @benfordham9 “ to use this video in a commercial player or in broadcasts, please email licensing@storyful.com”

Sebuah kiriman dibagikan oleh Hazem Sedda (@redfern_convenience_store) pada 22 Mar 2020 jam 1:15 PDT

Disamping itu, Hazem Sedda juga menambahkan pesan menohok kepada orang-orang yang secara egois memborong persediaan.

Hazem Sedda © instagram.com/@redfern_convenience_store

"Don't be greedy. Think of the other people (jangan serakah. Pikirkan juga orang lain)" tulis Hazem Sedda di bawah daftar harga tisu toilet tersebut.

3 dari 4 halaman

Nama toko milik Hazem Sedda tersebut bernama Redfern Convenience Store yang terletak di Sydney, Australia.

Redfern Convenience Store © dailymail.co.uk

4 dari 4 halaman

Pada awalnya, Hazem hanya menulisi pesan kepada orang-orang agar tidak serakah dalam membeli persediaan. Pesan tersebut ternyata tidak digubri oleh orang-orang.

" Mereka mengambil dua atau tiga pack tisu, mengatakan bahwa itu untuk ibu dan adiknya. Sungguh menyebalkan mereka mengabaikan pesanku. Ketika aku menaikkan harganya jika membeli dua pack, barulah semuanya mengambil satu pack tiap membeli," cerita Hazem Sedda kepada Daily Mail Australia.

Hazem Sedda © instagram.com/@redfern_convenience_store