Tampak Seperti Nenek-Nenek, Ternyata Gadis Ini Masih Remaja

Reporter : Riza Umami
Senin, 27 Januari 2020 09:51

Seorang gadis remaja memiliki wajah seperti nenek-nenek. Berikut ini penyebabnya.

Beberapa orang mengatakan bahwa wanita memiliki wajah yang paling cantik ketika remaja menjelang dewasa. Namun, tidak demikian dengan gadis berikut ini. Gadis ini memiliki kondisi yang sangat jarang terjadi dan tidak dapat disembuhkan. Dia mengalami penuaan kulit yang begitu cepat sehingga meski masih remaja, dia tampak seperti seorang nenek.

Dilansir dari laman Viral Tab (24/01), crowdfunding membantu gadis ini dengan membayar biaya operasi plastik sebesar 900 juta rupiah lebih. Gadis berumur 15 tahun ini melakukan operasi di Rumah Sakit Bedah Plastik Sunline di Shenyang, Ibukota Provinsi Liaoning di Timur Laut Cina.

1 dari 2 halaman

Gadis ini bernama Xiao Feng yang berasal dari Kabupaten Heishan di Liaoning. Dia memiliki kelainan genetik yang disebut dengan Sindrom Progeria Hutchinson-Gilford. Sindrom ini diwarisi dari ibunya yang menyebabkan penuaan dini dan saat ini masih belum ada obatnya.

Meski Xiao Feng memiliki mimpi yang tinggi, tetapi karena kondisinya tersebut dia terpaksa berhenti sekolah. Dia menggambarkan dirinya tampak seperti nenek berusia 60 tahun, meski dia sebenarnya masih remaja.

Dilakukan penggalangan dana untuk membantu operasi plastik Xiao Feng. Akhirnya Rumah Sakit Bedah Plastik Sunline mengumumkan akan melakukan operasi kepadanya dan membebaskan 70 persen dari tagihan operasinya yang memakan biaya 900 juta rupiah lebih. 30 persen sisanya dibayar oleh LSM Guo yang melakukan penggalangan dana secara online.

2 dari 2 halaman

Operasi Xiao Feng berjalan dengan lancar. Akhirnya Xiao Feng tampil dengan wajah cantik gadis remaja tiga minggu setelah operasi. Dia mengatakan rasa terima kasihnya pada semua orang yang telah membantunya karena telah memberi masa depan yang baru padanya.

Gadis Remaja Mirip Nenek © AsiaWire/Sunline

Rumah Sakit tempat Xiao Feng menjalani operasi juga mengatakan akan membantu perawatan ibunya yang juga mengalami Progeria. Namun, belum pasti apakah sang ibu bersedia atau tidak. Sekolah Tinggi Kejuruan Kedokteran Liaoning menawarkan dukungan pendidikan bagi Xiao Feng di salah satu program medisnya. Bagaimana pendapatmu tentang kisah Xiao Feng ini?