Sering Berperilaku Aneh, Ini Pengakuan Mantan Istri Rangga Sunda Empire

Reporter : Mila
Kamis, 30 Januari 2020 13:02

Saat akan menikah, mantan istri Rangga mengaku seperti terhipnotis.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat telah pada Selasa (28/1) lalu, menetapkan tiga orang petinggi Sunda Empire, yaitu Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum, dan Ki Ageng Ranggasasana, sebagai tersangka pelaku penyebaran hoaks.

Sontak, informasi soal ketiga sosok tersebut pun menyeruak. Salah satunya tentang Ki Ageng Rangga alias Raden Ranggasasana. Pria yang bernama asli Edi Raharjo ini disebut-sebut memiliki perilaku aneh.

1 dari 2 halaman

Fakta ini dilontarkan langsung oleh mantan istri Ki Ageng Rangga, yang tak mau disebutkan identitasnya. Melansir Liputan6 (30/1), saat ditemui di rumahnya di kawasan Cipocok, Serang, Banten, ia mengatakan, saat pertama kali bertemu dengan sosok Ki Ageng Rangga, dirinya seperti terhipnotis dan mau saja saat diajak menikah

Ia menjelaskan, saat pertama bertemu dirinya, Rangga mengaku berasal dari Brebes, Jawa Barat, dan mengaku duda. Tak hanya itu, Rangga juga mengaku pernah bekerja di DPR.

" Tapi enggak ngerti saya juga, terkesima aja waktu itu. Batin saya kayak dikuasai, enggak ngerti saya, banyak diem saya. Dia dateng ke sini, terus cerita dari Brebes. Kelahirannya Brebes," kata mantan istri Rangga.

2 dari 2 halaman

Diketahui perkenalannya dengan Rangga terjadi sekitar tahun 2012. Saat itu Rangga datang ke Kota Serang dan melamar dirinya saat itu juga. Malam harinya mereka menikah sirih. Namun setelah menikah, petinggi Sunda Empira itu malah jarang tinggal bersamanya.

" Dia sering telepon, ngajak ketemuan, pas ketemu di sini (Kota Serang) nikah. Siang ketemu, malem nikah sirih. Nikah legalnya 2013. Karena saya juga enggak mau pacaran, tapi saya juga enggak ngerti kenapa bisa begitu. Jarang ketemu, ketemu seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali, jarang ketemu," katanya.

Lantaran janggal melihat kelakuan suaminya, ia pun menggugat cerai Ki Ageng Rangga pada 2014.

" Tahun 2013 sampai 2014 itu masalah, jadi saya proses (cerai). 2014 saya proses, terus saya tinggal, terus tahun 2016 temen saya ngajak ngurus perceraiannya. Terus tahun 2017 saya nikah (lagi)." ujarnya.