Salut! Kisah Bocah 6 Tahun Pecahkan Rekor Dunia Sebagai Programmer Termuda

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 1 Desember 2020 18:29

Seorang bocah berusia 6 tahun memecahkan rekor dunia versi Rekor Dunia Guinness sebagai programmer komputer termuda di dunia.

Bocah tersebut bernama Arham Om Talsania dan berasal dari Ahmadenabad, India seperti dilansir United Press International. Arham lulus ujian sertifikasi Microsoft untuk bahasa pemrograman Python di pusat ujian VUE Pearson.

Rekor Dunia Guinness kemudian mengukuhkan pencapaian Arham yang membuatnya menjadi programmer komputer termuda di dunia.

1 dari 3 halaman

Mulai Gemar Gadget Sejak Usia 2 Tahun

" Ayah saya mengajari saya coding. Saya mulai menggunakan tablet saat saya berusia 2 tahun. Pada usia 3 tahun, saya membeli gadget dengan iOS dan Windows. Belakangan, saya mengetahui bahwa ayah saya sedang mengerjakan Python," kata Talsania seperti dikutip dari ANI News. Arham menuturkan, saat mendapat sertifikasi, ia sedang membuat game kecil.

" Setelah beberapa lama, mereka meminta saya mengirimkan beberapa bukti. Beberapa bulan kemudian, mereka menyetujui saya dan saya mendapat sertifikat Guinness World Record," kata Arham. Ayah Arham Talsania, Om Talsania, ternyata adalah seorang software engineer.

2 dari 3 halaman

Buat Game Sendiri

Dia mengatakan bahwa putranya telah mengembangkan minat dalam pengkodean dan dia mengajarinya dasar-dasar pemrograman seperti yang dilaporkan oleh The Hitavada.

“ Sejak kecil dia sangat tertarik dengan gadget. Dia biasa bermain game di perangkat tablet. Dia juga biasa memecahkan teka-teki,” kata Talsalina. Ia menambahkan, saat putranya tertarik untuk membuat game sendiri, Arham melihat sang ayah sedang coding.

3 dari 3 halaman

Pecahkan Rekor Dunia

“ Saya mengajarinya dasar-dasar pemrograman dan dia mulai membuat game kecilnya sendiri. Ia juga diakui sebagai mitra teknologi Microsoft. Kami juga mendaftarkannya untuk Rekor Dunia Guinness, ” imbuhnya Dilansir dari situs Rekor Dunia Guinness, Arham lahir di India pada 23 Januari 2014.

Wah, kisah Arham bisa jadi inspirasi bagi kita ya.