Saipul Jamil Mendekam di Penjara, Terpaksa Jual Aset Sampai Habis karena Bangkrut?

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 5 Oktober 2020 21:53

Kakak Saipul Jamil menjelaskan kondisi aset adiknya.

Nama pedangdut Saipul Jamil hampir terlupakan. Sosoknya menghilang seiring hukuman penjara 5 tahun yang ditimpakan padanya usai terbukti bersalah atas kasus pencabulan pada 2016 silam.

Awalnya, Saipul Jamil divonis hukuman penjara 3 tahun. Kemudian, dalam putusan banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menambah beban hukuman menjadi 5 tahun penjara.

Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa keluarga terpaksa menjual aset milik Saipul Jamil untuk melanjutkan hidup. Benar kah kabar tersebut?

1 dari 3 halaman

Benarkan kabar jual aset

Dewi Perssik dan kakak Saipul Jamil © Diadona

Dalam sebuah kesempatan, Dewi Perssik, pedangdut yang merupakan mantan istri Saipul Jamil, menemui kakak dari mantan suaminya itu untuk mencari keterangan lebih lanjut.

Samsul Hidayatullah, kakak Saipul Jamil, membenarkan kabar penjualan beberapa aset milik Saipul Jamil. Namun ia menepis tudingan bahwa tindakan itu diambil karena mantan personel grup G4UL tersebut mengalami kebangkrutan.

" Mengenai hal yang dijual, memang iya, tapi lebih untuk investasi," ujar Samsul.

" Aset-asetnya Mas Saipul nggak sampai habis lah ya, masih ada. Alhamdulillah," sahut Dewi Perssik.

2 dari 3 halaman

Miliki beberapa bisnis

Kafe milik Saipul Jamil © Diadona

Penjualan aset dilakukan oleh keluarga Saipul Jamil untuk melakukan perputaran keuangan. Kondisi Saipul yang terbatas ruang geraknya karena berada di dalam penjara memang menuntut keluarga untuk putar otak. Salah satunya diwujudkan dengan beberapa bisnis, salah satunya adalah sebuah kedai bernama Say To Love You Full.

Di samping kedai tersebut, Samsul mengatakan bahwa sang adik memiliki bisnis lain di bidang fashion.

" Sebelumnya sudah buat bisnis kacamata di Kuningan. Sudah dua tahun lalu," tutur Samsul.

3 dari 3 halaman

Empat tahun dalam penjara, Samsul mengatakan bahwa kondisi Saipul Jamil sehat-sehat saja. Keputusan menjual aset untuk investasi pun datang dari pemikiran Saipul Jamil sendiri.

" Sebenernya udah lama, cuma baru terealisasinya sekarang ini," terang Samsul.